[END] My Dandelion

Dua puluh dua - playboy sejagad raya

 
   Tidak lama setelah Dira melepaskan pelukan nya Bintang datang dengan mengendarai motor antik nya

"Dir udah nunggu dari tadi?"tanya bintang tidak enak

Dira menjawabnya dengan cuek"Gak juga sih"

dari menatap Dira bintang beralih menatap Ara dan tersenyum

"Tang pliss!! jangan jadiin Ara target lo!! dia itu sahabat guee,nyett"ujar Dira tiba tiba membuat Ara heran

"Kalo gue bisa serius gimana?"tantang Bintang

"Halahhh mana ada Bintang aldiliano yang notabenya playboy sejagad raya bisa serius"ejek Dira

"Playboy juga manusia punya rasa punya hati"senandung bintang
"So gue juga bisa jatuh cinta kalee"

"Yaudah silahkan jatuh cinta asal bukan sama Ara!!"ancam Dira

"Emang kenapa?"heran bintang

"Alaahh bacot amat lo,udah cepet jalan!!"ujar dira langsung naik ke motor antik milik bintang

"Sabarinn kalii"

"Jalan atau gue bilang ke tante Mira kalo lo suka mainin perasaan cewe!!"

Tante Mira adalah ibunya bintang yang sangat anti terhadap menyakiti perempuan secara fisik maupun batin,tetapi dia malah dianugrahi anak dengan hoby memainkan perasaan cewe sampai di tempat kuliahnya dia digelari dengan sebutan Playboy Sejagad Raya karna hampir seluruh teman sejurusan dan sebagian yang beda jurusan pernah berpacaran dengan nya namun hanya main main saja tidak pernah ada yang serius,dan tante Mira bisa saja murka dengan bintang karena sering memainkan bahkan melukai perasaan perempuan

"Gak asik loo!! Main nya anceman"emosi Bintang

Bintang beralih menatap ara sambil tersenyum"Ara duluan ya"

"Hah?? Oh iya"balas ara tersenyum

"Aduhh manis nyaa"kagum bintang

"Bintang!!!"

"Eh iya dir iyaa busett dahh"

"Ra duluan yaa,daah"pamit Dira sambil melambaikan tangan nya

Bintang dan Dira menghilang dari pandangan nya di pertigaan jalan,Ara hanya bisa terseyun melihat kelakuan sahabatnya dengan sepupunya itu

Ara duduk di kursi pos satpam untuk menunggu ikhram menjemputnya dan mengantarkannya ke rumah Regan,Ara memintanya menjemputnya karena dia penasaran dan khawatir dengan keadaan Regan

Tidak lama sebuah mobil sedan berwarna putih berhenti tepat di depan nya,dan seorang laki laki memakai baju santai berwarna coklat muda yang di padukan dengan celana jeans berwarna hitam dan dilengkapi dengan sepasang sepatu kets merek ternama

"Hai"sapa orang itu

"Kamu?"kaget Ara

Orang itu terkekeh"masih inget ternyata"

"Ngapain kamu ada di sini?! Bukan nya kamu di surabaya sama_"

Ucapan nya terpotong"gak usah bahas dia!!"sentaknya membuat Ara kaget dan bungkam

"Kamu baru pulang sekolah?"tanya nya berubah menjadi lembut

"I-iya"jawab ara tergagap

"Aku anter pulang ya"tawarnya

"Gak usah makasih"tolak Ara mentah mentah

Tidak lama ikhram datang dengan mengendarai motor Ninja putih milik Regan

"Ara"panggil ikhram

"Eh?ka ikhram udah dateng?"basa basi Ara

Ikhram melirik sinis laki laki yang ada di depan ara itu,ikhram berjalan mendekati ara dan berdiri di samping nya dan dengan possesif dia merengkuh pinggang ara dari samping dan menariknya mendekat