Empat - Omelan Dira

2.4K 129 0
                                    


Setelah kejadian di kantin tadi Dara langsung menyeret Ara kembali ke kelas secara paksa. Dan sebelum menyeret Ara secara paksa Dira sudah lebih dulu memberi tau ibu kantin untuk membungkus makanan nya dan makanan ara, yang akan di ambilnya sepulang sekolah.

"Lo ngapain si ra, pake bikin masalah segala sama ka Regan?"

"Gue? Bikin masalah?"tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Yang bikin masalah tuh dia kali dir,orang dia yang nabrak gue sampe baju seragam gue ketumpahan jus. Nih liat," Cecar Ara menunjukan bajunya berwarna pink kemerahan.

"Ra walaupun lo gak salah,tapi kalo kasus lo sama ka Regan akan tetep lo yang salah"

"Gimana si? Kok jadi gue yang salah gak jelas banget!!"emosi nya

"Ra dia itu donatur terbesar di sekolah kita, jadi gak bisa seenak nya ngelawan dia" ujar Dira sabar.

"Jadi kalo dia donatur terbesar di sekolah, kita harus tunduk gitu sama dia?"

"Yaa gitu dehh"

"Dir lagian nih ya,yang ngeluarin uang buat donaturin sekolah kita tuh pasti bokap atau nyokap nya, bukan diaa"

"Ya sama aja lah ra dia kan juga termasuk anggota keluarga yang donaturin"

"Ya tapi gak bisa gitu lah, dia yang salah malah jadi gue yang disalahin"

"Yaudah lah ra, lo tinggal minta maaf aja sama dia kelar deh tuh urusan" Dira melembutkan suaranya, berharap Ara mengikuti sarannya.

"Ya gak gitu lah dir,dia gak bisa seenak nya aja"

"Yaudah yaudah terserah lo, gue cuman nyaranin lebih baik lo minta maaf biar lo gak di permasalahin sekolah disini"

"Gak mau. kalo kita terus terusan tunduk sama dia nanti dia malah makin ngelunjak" Ara masih saja memasang wajah marah, dan tidak menerima nasihat dari teman barunya.

"Yayayaaa terserah lo aja,kan gue udah bilang kalo gua cuma nyaranin aja. mau denger atau gak nya terserah lo lah" Dira menyerah menanggapi sikap ara.

'masa gue yang minta maaf?? Kan dia yang salah enak aja!! Gak gue gak akan minta maaf. Dia yang harus minta maaf.' Ara membatin kesal

"Lo gak bawa baju ganti kan? Ayo ikut gue ke loker. Gue punya cadangan seragam di loker buat jaga jaga,"ajak dara yang membuat lamunan ara buyar.

"Iyaa"

Mereka berjalan beriringan menuju loker dimana Dira menyimpan seragam cadangan nya untuk jaga jaga, dan terbukti sekarang seragam cadangannya itu berguna.

"Nih" Dira memberika seragam nya pada Ara.

"Ganti di kamar mandi?"tanya ara bodoh

"Terserah. Disini juga gapapa, kalo urat malu Lo udah putus!!" Kesal Dira.

"Ya di kamar mandi dong araaa" sambungnya, Dira hampir frustasi.

"Ya-yaudah gua ke kamar mandi dulu"ara berjalan ke kamar mandi untuk mengganti bajunya yang terkena tumpahan jus milik orang yang menabraknya tadi di kantin.

______________________________________

Happy Reading :))

- Jangan lupa tekan bintang setelah membaca, menerima semua kritik dan saran -

[END] My DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang