Tiga - tabrakan 'lagi

2.7K 154 2
                                    


Kantin di SMA Garuda Bangsa ini sangat luas bahkan bisa menampung 1500 siswa sekaligus, tapi antara X,XI, dan XII di pisahkan dengan pembatas namun tetap tembus pandang. Jadi masih bisa curi curi pandang ke doi pas lagi makan.

"Mau makan apa ra?"tanya Dira

"Hmm..emang ada apa aja?"

"Banyak sih..ada siomay,batagor,bakso,soto,mie goreng,Nasi goreng..macem macem deh liat aja stand stand nya"

"Ada somay kan??"

"Iya ada lo mau?"

"Iya gue mau siomay satu piring"

"Eh serius, yakin satu piring?"

"Iya,emang nya knp?"

"Satu piring biasanya 10rb,lo yakin makan sebanyak itu? Biasanya anak sini belinya setengah porsi "

"Yakin dong,kalo siomay segentong juga gua abisin,"

"Astagfirullah,gilaa" Dira menatap Ara heran,karena untuk badan sekecil Ara porsi makannya cukup besar.

"Kenapa si lo ngatain gue gila mulu, gue waras kok" Ara memutarkan bola matanya malas

"Eh iya ya udah berapa kali gue ngatain lo gila ya??"

"Mungkin lebih dari dua"

"Hmm,yaa emang lo gila sihh"

Ara memutarkan bola matanya malas.

Setelah pergi memesan makanan, Dira kembali dengan membawa satu piring somay dan satu mangkuk bakso.

"Nihh,makanan dah nyampee"

"Makasih"

"Eh tapi gue kan belum cuci tangan,tunggu ya gua cuci tangan dulu"

"Sok higienis lo ah"ucap Dira meremehkan

"Bukan gituu,kan biar bersih. Kita gak tau ada kuman apa yang nanti masuk ke tubuh kita kalo gak cuci tangan dir"ucap nya dramatis

"Yayayaa. Terserah lo lah, wastafelnya diujung tuh," ujar Dita memberi tau.

Saat sedang berjalan ara tidak fokus kedepan melainkan memperhatikan letak letak stand stand di kantin. Dan bersebrangan dengan Ara ada seseorang yang berjalan berlawanan dengannya sambil memainkan hp dengan sebelah tangan dan sebelah nya lagi memegang jus buah Naga merah.

'Brukk' mereka bertubrukan.

"Aduh"ringis ara karena mendarat di ubin kantin yang penuh dengan jejak kaki.

"Lo tuh jalan liat liat dong"omel orang itu dingin

"Yee?! Kenapa lo malah marah sama gue?? Yang nabrak kan lo" Ara berdiri dan membalas perkataan orang tersebut.

"Liat nih jus gua jadi tumpah kan" ia menunjukan jus miliknya hanya tersisa setengahnya.

"Dih lo gk mikir ya?! Jus lo tuh tumpah di seragam gue!!!"

"Bodo amat,lo yang salah kok siapa suruh jalan gak ngeliat ke depan"

"Iiihhhh, ngeselin banget si lo!!"tantang Ara

Dia hanya memasang muka datar tanpa ekspresi, melihat seorang perempuan di hadapannya yang memasang muka marah.

Saat mereka sedang berdebat semua murid memperhatikan mereka sambil berbisik. Dira yang baru sadar akan hal itu langsung berdiri dan berlari kecil menghampiri teman barunya.

"Ara lo ngapain di sini sih?"panik nya setelah tau siapa yang berdebat dengan ara

"Ini nih orang gak punya otak!? dia yang nabrak gue sampe baju gue kotor malah dia yang marah sama gue!?harus nya kan gue yang marah!!" emosi nya menggebu gebu sambil menunjuk nunjukan telunjuk nya ke muka orang itu

"Aduhh araa lo tuh ada ada aja si"

"Maaf ya ka temen saya emang suka gini" Dira meminta maaf dengan wajah takut takut, ia menjelaskan seakan sudah berteman lama dengan Ara.

"Maaf ya ka,"lanjutnya

"Lah!? Dira lo ngapain minta maaf si!? kan dia yang salah" Amarah Ara kembali tersulut, karena Dira meminta maaf pada orang itu padahal dia yang salah.

"Udah udah ayo balik ke kelas,sekali lagi maaf ya ka" dan Dira langsung menyeret ara kembali kekelas, dan melupakan somay dan bakso mereka.

ini kedua kalinya ara menabrak orang!! Mungkin jika sekali lagi ia menabrak orang akan mendapatkan piring cantik. Hanya beda nya sebelum berangkat sekolah tadi dia yang mengotori baju orang lain dan sekarang bajunya yang kotor. Karma it's real?

______________________________________

- Jangan lupa tekan bintang setelah membaca, menerima semua kritik dan saran -

[END] My DandelionМесто, где живут истории. Откройте их для себя