"Menjauhlah dariku!" Ketus Hyun Ji sinis, tapi tetap tidak mampu menyembunyikan raut takutnya pada pria itu. Hyun Ji mengalihkan pandangannya kedepan lalu segera setelahnya ia pun bergegas pergi dari sana, meninggalkan pria asing itu.

Pria itu berbalik melihat kepergian Hyun Ji yang tampak sangat terburu-buru. "Kau sombong sekali, aku akan melihat apa kau masih akan sombong setelah ini!" Teriak pria itu lantang, memastikan agar Hyun Ji masih akan mendengarnya meski gadis sexy itu sudah berjalan cukup jauh. Senyuman dibibir pria itu masih terukir lebar saat itu.

~*¥*~

.

Ting tong... Ting Tong...

Yesung baru akan masuk kedalam kamarnya saat suara bel berbunyi dan mengalihkan pandangannya menuju pintu depan. "Siapa yang datang malam-malam begini?" Gumamnya lalu melangkah kearah pintu depan apartemennya, untuk melihat siapa yang datang.

Ckreak!

"Yesung"

"Hyun Ji?" Seru Yesung terkejut. Begitu mengetahui ternyata Hyun Ji yang berdiri didepan pintu apartemennya.

"Kau dari mana saja?" Lirih Hyun Ji setelah mendekat kepada Yesung, lalu memeluk Yesung erat, menyandarkan kepalanya didada bidang Yesung yang terbalut sweater.

Yesung mengeryit. Bingung dengan Hyun Ji yang tiba-tiba saja datang dan memeluknya seperti ini, tidak seperti biasanya.

"Aku mencarimu kemana-mana dan saat tadi aku datang kemari, aku malah bertemu dengan pria brengsek itu" Hyun Ji mendongak agar bisa melihat wajah Yesung, menunjukan raut protes pada pria didalam pelukannya itu.

"Siapa maksudmu?" Tanya Yesung yang masih bingung.

"Siapa lagi yang akan menggangguku selain Ryeowook. Aku sungguh sangat membencinya!" Rutuk Hyun Ji lalu kembali menyandarkan kepalanya pada dada Yesung.

Yesung berbalas memeluk Hyun Ji, mengusap lembut punggung gadis cantik yang biasanya selalu tampil sexy dan mempesona disetiap harinya itu, persis seperti saat ini. Hyun Ji mengenakan coat berwarna coklat yang Yesung yakin punggung Hyun Ji pasti akan terekspose sepenuhnya jika tidak di tutupi coat tersebut.

"Aku sudah melarangmu ke bar, apa kau lupa?" Peringat Yesung setelah menyadari bau alkohol yang cukup menyengat dari tubuh Hyun Ji. Yesung ingin melepaskan pelukan mereka tapi Hyun Ji menolak dan malah mempererat pelukannya.

"Jika tidak ke bar? Lalu aku harus kemana?" Ujar Hyun Ji keras. "Kau mengabaikanku... kau sibuk dengan dirimu sendiri. Kau bahkan tidak mengangkat telponku?!"

"Hyun Ji, mianhae..."

"Katakan aku harus bagaimana?" Potong Hyun Ji, tidak membiarkan Yesung untuk bicara. "Apa kau juga akan membuangku? Kalau begitu bunuh saja aku!!"

"Yak, kau bicara apa?" Yesung melepaskan pelukan Hyun Ji, menatap tajam sorot mata sayu milik gadis dihadapannya. Sorot mata pedih yang sudah sangat lama tidak Yesung lihat dari gadis itu.

Hyun Ji memalingkan wajahnya, menatap kearah lain. Berusaha menyembunyikan bulir air bening yang mulai menggenangi kedua kelopak matanya. Yesung menghela nafas berat, untuk sesaat ia membiarkan susana hening menyelimuti situasi disekitar mereka. Hingga beberapa saat akhirnya Yesung membuka pintu apartemen, dan lalu meraih salah satu pergelangan tangan Hyun Ji.

The Devil Prince [ENDING!]✔️Where stories live. Discover now