9 - Yerin Itu Mamaku!

9.8K 1.4K 142
                                    

***Hari Senin ini, Yerin sengaja bangun pagi untuk menyiapkan bekal untuk Sherin

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

***
Hari Senin ini, Yerin sengaja bangun pagi untuk menyiapkan bekal untuk Sherin. Sebenarnya dia bisa saja membuat sarapan sekalian, namun Bu Bora bilang dia yang akan melakukan itu karena itu adalah tugasnya.

Dua orang perempuan ini berkutat di dapur. Yerin yang sudah selesai membuatkan ayam krispi, mematikan kompor dan mengambil kotak makan milik Sherin di rak. Dia mengelapnya dulu dengan serbet, kemudian memasukkan nasi, ayam krispi, serta satu sachet saos tomat ke dalam kotak itu dan menutupnya.

Setidaknya, Sherin tidak akan merasa bosan karena biasanya Bora selalu membawakan bekal berupa beberapa potong nugget dan sosis bersama nasi untuknya setiap pagi. Bu Bora bingung ingin membuatkan apa karena Sherin sangat pemilih soal makanan. Dia tidak mau makan makanan yang tidak dia suka, dan dia tidak suka sayur. Bu Bora membawakan kedua makanan itu setiap hari untuk bekal karena itu yang paling praktis dan sudah pasti Sherin suka. Dia takut jika mengganti menu, anak itu malah tidak mau makan bekalnya.

Yerin menitip kotak itu pada Bora karena dia ingin pergi untuk membangunkan Sherin.

"Sayang, ayo bangun. Kamu sekolah kan hari ini?" bisik Yerin sembari mengelus-elus rambut anaknya. Membuat Sherin terbangun dan menatap sang mama yang ada di dekatnya.

"Memang sekarang jam berapa, Ma?"

"Jam setengah enam. Ayo mandi. Nanti mama siapkan pakaiannya."

Anak itu mengubah posisinya menjadi duduk, kemudian menyandar di kepala ranjang. "Sebentar, Ma. Nyawa Sherin belum kumpul semua."

Mendengar itu, Yerin terkekeh. Dia menatap anak tirinya yang beberapa kali mengedipkan mata karena masih mengantuk, namun, dia langsung semangat ketika Yerin bilang jika dia sudah membuat ayam krispi untuk bekal ke sekolah.

Sherin langsung mengambil handuk gambar pandanya yang ada di dekat pintu kamar mandi, kemudian bergegas masuk ke dalam sana. Yerin memilih berjalan membuka lemari anak itu dan menyiapkan seragam yang akan dia pakai hari ini.

Yerin sudah mandi, hanya saja dia masih memakai piama bekas kemarin dan menggantinya dengan kemeja jika akan berangkat. Dia tidak mau baju kerjanya nanti kusut lagi.

Gadis itu duduk di pinggir ranjang, menunggu Sherin selesai mandi. Ketika Sherin keluar dari sana, dia langsung menghampiri mamanya sembari menggigil karena kedinginan.

Yerin mengelap tubuh Sherin sampai kering, kemudian memakaikan bedak dan minyak kayu putih ke bagian depan dan punggung anak itu. Dilanjut dengan memakaikan seragamnya.

"Mama, aku mau dikuncir dua hari ini. Tolong ikat rambutku, ya?"

Yerin mengangguk, lalu mengambil sisir dan dua ikat rambut milik Sherin yang berbentuk kelinci. Gadis itu menyisir rambut Sherin dengan hati-hati, dan mengikatnya kanan-kiri sesuai permintaan anak itu.

Kemarin, Sherin sudah membereskan buku yang akan dibawa hari ini, jadi, Yerin menyuruh anak itu langsung membawa tas ke ruang makan agar nanti tidak usah repot naik lagi ke kamar untuk mengambil tas.

Cinta Kedua [Taehyung-Yerin] ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora