Chapter 11 : Vow

203 24 6
                                    


Hailee menjerit ketika Harry mendorong tubuhnya untuk masuk kedalam mobil lelaki itu. matanya membelalak menatap Harry yang mulai menjalankan mobil."Kenapa aku disini?! Hentikan mobil ini!"


"Diamlah, bukannya kau harus menjalankan tugasmu sebagai budakku, hm?"balas Harry datar.


Hailee menahan nafasnya seketika dengan keadaan dirinya sekarang. Apa lelaki ini gila? Ini sudah hampir pukul 3 dini hari dan lelaki ini malah membawanya pergi entah kemana. Mendadak pikiran negatif bermunculan dibenak Hailee.


"Kau gila? Apa tidak ada besok pagi atau-"


"Ini sudah besok yang kau maksud. Ini hampir subuh."potong Harry menyela.


Hailee makin melipat dahinya tak terima."Kau pikir aku akan melarikan diri, huh? Ayo, antar aku ketempat tadi! Mobilku masih disana!"


Tatapan Harry mendadak sinis, dengan sebelah alis yang naik ia menatap Hailee menjijikan."Kan ada Van temanmu itu, kuyakin dia bisa membawa pulang mobilmu."


Hailee menengok cepat, mematung karena balasan Harry barusan. Jadi lelaki itu tau kalau ia bersama Van waktu perlombaan tadi? Astaga, lelaki itu akan benar-benar menyiksanya.


"Kau sudah berbuat curang namun tetap saja kalah. Sudah kukatakan, kemampuan otakmu masih jauh dibanding milikku."gumam Harry.


"Jangan menghinaku!"bentak Hailee marah. Dalam hati, jika ia punya nyali yang begitu besar, ia sudah pasti nekat melompat keluar mobil daripada satu tempat dengan devil itu atau paling tidak, Hailee memiliki pikiran setan untuk memutar kepala Harry dan melindas kepalanya itu dengan mobilnya sendiri.


"Lebih baik kau diam atau aku akan memberimu hukuman!"ancam Harry membuat Hailee mengernyit."Hukuman? untuk apa kau menghukumku lagi? Aku bukan anak kecil dan apakah ini semua belum cukup untukmu?!"


"Selain bodoh kau ternyata idiot rupanya."


"Brengsek, kau yang idiot devil!"


Harry mendengus mendengar perkataan Hailee barusan. Ia memilih diam dan fokus untuk menyetir saja daripada melawan gadis itu. Hailee memutar bola matanya dan memalingkan wajahnya. semua ini benar-benar asing dan diluar semua ekspetasi yang ia bayangkan. Sekarang ia berada di dalam mobilnya, sedang diculik dan dihina. Rasa takut membuat Hailee menarik keluar ponsel yang ada di dalam saku jeans hitamnya.


"Jangan berani kau meminta bantuan!"Harry mendelik tajam karena melihat pergerakan Hailee membuat gadis itu terdiam."Kau. budakku. Jadi jangan berani menentangku atau aku akan menyakitimu."ucap lelaki dengan mata menyalak emosi membuat hati Hailee bergetar ketakutan.


Hailee menghela nafas berat. Mendapati nasib dirinya saat ini. kemungkinan banyak hal yang akan terjadi, dan begitu banyak pemikiran yang bergumul dikepalanya saat ini. Hailee sudah terperangkap dan kali ia tak bisa keluar dari kandang yang dibuat Harry. Memikirakn itu semua membuat dirinya semakin lelah, belum lagi lomba balap tadi saja sudah hampir menguras seluruh mental dan jiwa psikis dirinya. Harry benar-benar berniat membuat ia menderita. Karena lelah, rasa kantuk pun datang begitu saja membuat Hailee tertidur tanpa tau diri. Lelaki disampingnya menengok, kemudian mendengus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Of Another Us | Harry Styles (Sequel Of Marriage With Calum Hood)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang