Chapter 10 : Lose

102 13 6
                                    


Suasana mendadak riuh ketika mobil berwarna kuning metalik melaju dengan kecepatan tinggi disusul dua mobil dengan warna yang berbeda. Cahaya disekitar jalan mendadak begitu terang karena banyaknya lampu-lampu mobil yang menyala tampak menyorot ke arah para mobil tersebut belum lagi suara mesin mobil yang saling bersahutan.


Pintu mobil kuning itu terbuka, suara sorakan pun langsung terdengar. Seorang wanita dengan pakaian minim berjalan mendekat itu menyambut sang empunya mobil. Daniel, ia tersenyum manis sambil merangkul wanita itu. disisi lain Joey dan Chaster pun sama-sama disambut oleh wanita yang tak kalah cantik dan berpakaian seksi.


Malam yang begitu meriah karena malam ini akan menjadi pertaruhan menarik setelah beberapa lama, antara Harry dan seorang gadis. Kabar itu menyebar ketika Harry memberitahukan seluruh teman-temannya. Dan kini mereka semua sangat penasaran dengan siapa yang berani menerima tantangan dan melawan seorang Harry. Nama Harry sudah sangat dikenal, baik dikalangan pembalap liar dan hampir semua klub dibagian Amerika. Belum lagi ia sering terlibat perkelahian dengan beberapa gangster. Para penonton nampak sangat bersemangat dan merasa kasian akan nasib sang gadis malang itu.


Tak lama dari itu sebuah mobil Ferrari berwarna gold datang dengan kecepatan tinggi membuat semua penonton berteriak. Harry menghentikan mobilnya, parkiran khusus untuk mobilnya dan membiarkan tiga wanita yang langsung membukakan pintu mobil untuknya. Ia menatap sekelilingnya, lalu menghembuskan asap yang ada dimulutnya sambil tersenyum miring.


"Malam akan dimulai."ucap Chaster memberi tatapan tersirat pada Harry yang berjalan ke arah kumpulannya.


"I'll get it."


Sementara disisi lain, Hailee memelankan laju kecepatan mobilnya ketika melihat banyak kerumunan orang-orang yang sudah berkumpul di depan sana. Semua orang itu menengok dan menatap ke arah mobilnya.


Ia keluar dari mobil, dan langsung mendapatkan tatapan dari para penonton yang ada. Hailee mencoba menghiraukan dan berjalan mencari keberadaan sosok itu. Tiba-tiba sebuah tepukan mendarat dibahunya, membuat Hailee menengok dengan cepat.


"Kukira kau akan menyerah."ucap suara itu meremehkan.


"Tidak ada kata menyerah dalam hidupku, brengsek."balas Hailee dingin.


Harry terkekeh, ia membuang puntung rokok yang terselip dijarinya kemudian menatap Hailee."Kau sudah siap?"


"Tentu saja."jawab Hailee yakin.


"Good, tapi satu kuberitahu, balapan ini tak memiliki asuransi jiwa. Dan jika ada sesuatu yang terjadi padamu, jangan salahkan siapapun."ucap lelaki itu lalu berjalan pergi begitu saja. Hailee merengut menatap Harry yang menjauh dengan kesal.


"Kau sangat cantik."


Hailee mengerjapkan matanya, cukup kaget karena melihat tiga teman Harry yang ternyata sudah berada di depannya, belum lagi disamping mereka sama-sama ada tiga wanita dengan pakaian..ugh, memalukan.

Story Of Another Us | Harry Styles (Sequel Of Marriage With Calum Hood)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang