16. Touch me

57.4K 2.3K 73
                                    

Daniel menatap sekitar, Jennifer sudah menghambur kembali ke kamarnya bahkan sebelum Nic mengatakan tentang Paris.

"Kalian bertindak seolah ini adalah pernikahan sungguhan!" Ucap Daniel sambil menatapi wajah para sahabatnya bergantian. Sial nya, mereka hanya menyeringai dan menunjukan raut wajah tak acuh. Bahkan Christoper masih sibuk menepuk-nepuk bokong Josh, bayi milik Eros.

"Then, what? Memangnya yang kemarin itu bukan pernikahan sungguhan?" Ucap Nic

"Catatan sipil, para tamu undangan, terlebih lagi, the vow.. kamu pikir kemarin Roman sedang membuat sebuah film?" Ucap Eros, tentunya dengan senyuman jahil yang menggoda Daniel untuk menjatuhkan tinju ke salah satu pipinya

Daniel menggelengkan wajahnya. Sungguh para sahabat yang pengertian!

"Aku akan sibuk.. kalian tidak bisa seenaknya mengatur jadwalku.. akan banyak pertemuan dengan investor dan mitra bisnisku.. Montague dalam pengawasanku penuh saat ini. Kalian pikir perusahaan maskapai penerbangan memiliki cara kerja seperti online shop yang bisa ku kerjakan dengan ponsel dimana pun?"

"Well.. kamu adalah CEO nya.. aku juga sudah meminta Davika untuk menggantikanmu, Davika lebih cerdas darimu, jadi tak ada yang perlu di khawatirkan. Uncle Dami juga sudah menyetujui. Pekerjaanmu akan di handle oleh Max, shooting dan seluruh jadwal yang berhubungan dengan entertainment sudah di re schedule oleh Jeff.. all done." Papar Tobias dengan wajah serius

"Lagi pula mereka akan memaklumi pengantin baru. Justru mereka akan curiga kalau seorang billionaire sepertimu malah tak pergi honeymoon setelah menikah.." tambah Eros

"Kalau kamu menolak, aku dengan senang hati menggantikanmu, honeymoon dengan Jennifer? Hanya lelaki bodoh yang melewatkanya" ucap El. Menyadari ia mendapat tatapan aneh dari Tobias dan Eros, lelaki itu berdeham dan kembali melanjutkan kalimatnya "kecuali lelaki beristri.." imbuhnya

"Kalian sengaja menyiksaku ya?" Akhirnya Daniel angkat bicara setelah hanya melemparkan tatapan akan membunuh kepada semua sahabatnya

"Oh ayolah, Aniel.. itu justru kesempatanmu untuk mendapatkanya. Kamu tahu itu?" Ucap El

"Dia terlalu berharga untuk ku dapatkan" gumam Daniel

"Lagi pula aku belum yakin seratus persen gadis itu akan membiarkan Aniel menyentuhnya" guman Chris tanpa mengalihkan tatapanya pada Josh.

"Sekalipun ia mengijinkanku, aku lebih baik menahan diri. Dia hanya istri pura-puraku for God's sake!"

"Kemana sisi bajinganmu, heh?" Kekeh El sambil berlalu meninggalkan ruang keluarga.

"Kalian akan tetap pergi, Aniel" kali ini Nic juga ikut menghambur ke kamar sambil mengucapkan kalimat yang tak bisa dibantah Daniel.

Sial.
Paris dan segala keromantisan yang dimiliki kota itu akan menyiksanya.

------

"Mama memaksa kita untuk tinggal di rumah.." ucap Daniel sambil menarik kedua koper milik Jenni ke dalam penthouse besar miliknya

"Dan rahasia akan segera terbongkar" celetuk Jennifer sambil menutup pintu

Mereka kini hanya berdua di penthouse milik lelaki itu setelah menghabiskan makan siang di villa bersama para sahabatnya dan mampir ke apartemen Jenni untuk membawa beberapa barangnya.

"Ya.. maka itu aku menolak.. lagi pula, menurutku akan lebih baik pasangan suami istri berpisah tinggal dengan mertua.." ucap Daniel lagi

"Aku juga selalu berfikir seperti itu" Jennifer menganggukan kepalanya sambil menatap Daniel yang sedang melangkah sambil menarik kedua koper besar miliknya

LOVED BY THE BASTARD ✅Where stories live. Discover now