Darren Sigra Pradipto

5.2K 174 1
                                    


Senin adalah hari yang paling di benci oleh seluruh murid SMA Pelita Bangsa, karena mereka harus berdiri di lapangan selama satu jam pelajaran di bawah terik matahari, sambil mendengarkan pembina upacara menyampaikan amanat yang menurut mereka sudah tak aneh lagi.


Apalagi kalau bukan tentang tata tertib sekolah yang harus di patuhi, siswa yang sering terlambat,membolos di jam pelajaran , siswa yang sering membuat onar atau atribut sekolah yang tidak lengkap dan masih banyak lagi.




***




Terlambat satu kata yang sudah menjadi kebiasaan seorang Darren Sigra Pradipto si cowok famous yang terkenal dengan segala sifat badboy nya yang membuat semua guru angkat tangan menghadapi sifat troublemakernya yang sudah kelewat batas itu. Tetapi tidak menghalangi ketampanan seorang Darren yang sekarang menduduki bangku kelas 11 Ipa 3.


Rambutnya yang berwarna coklat, badannya yang tinggi, kulit nya yang putih bersih, dan ia juga memiliki bola mata yang mecing dengan rambut nya yang berwarna cokelat membuat ia banyak di gilai oleh perempuan SMA Pelita Bangsa.

Bahkan setiap harinya Darren selalu mendapatkan kado atau bahkan surat cinta dari fans- fans nya itu . Sikap Darren yang ketus dan terlampau cuek yang membuat kaum perempuan penasaran dengan sikapnya itu.

Seperti hari ini, Darren lagi - lagi terlambat dan terlambat nya pun sampai 30 menit, bahkan pelaksanaan upacara bendera pun sudah hampir selesai.

" Darren lagi Darren lagi! " Ucap pak Tino sambil menggeleng - gelengkan kepalanya.

" Ehh bapak pagi - pagi gini udah ganteng aja. Apalagi kumis bapak yang baru dicukur, wihh dijamin deh bu Rika makin nempel sama bapak "  Ucap Darren dengan senyum tengilnya sambil menyatukan jari telunjuk dan jari tengah nya.

" Kamu ini, niat sekolah gak sih jam segini baru dateng , kamu kira ini sekolah bapak kamu "

" Kalo iya kenapa? Bapak mau juga jadi anak bapak saya? "

" Kamu ini bercanda mulu, Lari 10 putaran sekarang juga! " Kata pak Tino sambil menunjuk lapangan.

" Yaelah pak ini masih pagi kali, masa udah di kasih sarapan lari.Sarapannya yang bergizi kek, kayak serabi, bubur ayam mang Igay atau ketoprak pak Bokek apalagi kalo dikasih sambel pasti lebih mantap" Ucap Darren sambil membayangkan enaknya makanan yang dia sebutkan.

" Darren kamu ini! Lari 10 putaran atau bersihin toilet! "

" Yang lain dong pak jangan bersihin toilet mulu saya bosen " Ucap Darren dengan santai.

" Yaudah yaudah ,sana kamu masuk aja! Bapak pusing ngadepin kamu " Ucap pak Tino sambil memijat pelipisnya.

" Nahh dari tadi kek pak, jadi saya gak perlu repot - repot muji bapak. Kata pak Wahid bohong itu dosa "

" DARREEEEEEN!!! " Teriak pak Tino frustasi, sedangkan yang di teriakinya malah lari terbirit - birit.

Brukk

Tiba - tiba saja didepan ruang kelas 11 IPA - 4 tak sengaja Darren menabrak seorang gadis yang baru saja keluar dari ruangan kelasnya sembil membawa buku, hingga buku yang di pegang gadis itu jatuh berantakan.

" Sorry , gue gak sengaja " Ucap Darren datar , dengan cepat gadis itu pun mendongak ketika mendengar suara laki - laki yang tadi menabrak nya itu.

" Iya gapap... "

"Lohh bukannya gue tadi di tabrak orang yah ?" Ucap gadis itu sambil celingukan mencari orang yang menabraknya itu.

" Kok gak ada " Tanyanya pada diri sendiri.

" Mampus, gue kan disuruh bu Sanny ngenterin ni buku ke ruang guru " Ucap gadis itu sambil menepuk jidatna sendiri dengan cepat gadis itu pun segera pergi ke ruang guru.




***



" Weyy anak teladan baru dateng !" Ucap seseorang yang duduk dipojok sambil memainkan handphonenya sambil melirik sekilas Darren yang baru saja mendudukan diri di sebelahnnya.

Dia adalah Gaga , atau lebih tepatnya Raga Liand . Teman sekelas Darren sejak ia menduduki bangku SD , sekaligus sahabatnya yang lumayan pintar diantara sahabat Darren yang lain.

Raga juga memiliki wajah yang tampan kedua setelah Darren disekolah, meskipun kadang sangat usil dan konyol tapi, hanya Raga yang paling mengetahui sekaligus mengerti Darren.

Raga juga satu-satunya teman yang dijadikan tempat curhatan Darren jika sedang ada masalah, Darren selalu mempercayai Raga dalam segala hal apapun itu.

" Abis lari maraton lo? Pagi - pagi gini udah keringetan aja " Ucap Alan atau lebih akrab disebut Dodit yang duduk di bangku bersebrangan dengan bangku Darren dan Raga.

Dodit adalah sahabat Darren yang paling aneh, ribet, alay dan paling gak bisa diem. Tapi, meskipun begitu Dodit sahabat yang memiliki solidaritas yang tinggi apalagi jika tentang bolos-membolos, nyontek- menyontek dan mengerjai guru. Itulah Alan~

" Kayak gak tau si Darren aja lo Dit " Timpal Raga sambil tetap memainkan handphonenya yang sedang menampilkan game mobile legend.

" Berisikk " Ucap Darren ketus.

Seketika kelas yang tadinya ribut mendadak menjadi hening, karena ucapan Darren yang menyuruh temannya untuk diam.

Dan kelas pun kembali kondusif setelah kedatangan ibu Rika yang mengajar mata pelajaran sejarah yang dianggap sebagai dongeng pengantar tidur bagi Darren dan teman- temannya, karena mereka harus mendengarkan penjelasan mengenai sejarah para pahlawan yang terus diulang oleh bu Rika.


Bahkan Darren dan temannya sudah hafal di luar kepala.




***




Seorang gadis baru saja keluar dari ruang kelasnya, padahal bel berbunyi 20 menit yang lalu tapi , gadis itu belum juga pulang karena ada hal yang harus ia selesaikan.

Belakangan ini memang gadis itu punya kegiatan rutin yang tidak pernah ia lewatkan.

Dengan santainya ia berjalan melewati setiap ruangan kelas yang sudah sepi tak berpenghuni itu dan sampailah ia di sebuah ruangan, yang sebenarnya tidak boleh ia masuki . Dengan segera ia pun menyimpan gulungan kertas di tempat biasanya ia simpan.

Loker, ya sekarang gadis itu sedang ada di loker tempat menyimpan barang atau apa pun itu sekaligus ruang ganti laki -laki ketika pelajaran olahraga. Sedangkan untuk perempuan ada di sebelah kanan ruangan laki - laki.

Setelah menyimpan gulungan kertas itu, gadis itupun segera keluar dari ruangan tersebut dan berjalan menuju gerbang yang belum di tutup itu.








#Darren

DARRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang