20

629 42 4
                                    

Jiyong baru saja keluar dari dalam apartemennya, sebenarnya dia ingin melihat pemandangan indah dari jendela ini, tapi dia malah mendapati Taeyeon tengah menangis di depan sebuah kaca yang menampakan pemandangan luar yang sangat indah.

Jiyong memegang kedua tangan Taeyeon.
" Taeng kau kenapa? " Tanya Jiyong, Lebih baik dia di marahi Ayahnya dari pada melihat wanita yang dia sanyangi menangis seperti ini.
Jiyong memeluk tubuh Taeyeon, Taeyeon membalas pelukan Jiyong sangat kuat dan tangis dari bibir Taeyeon yang terus menjadi jadi.
Jiyong mengusap lembut surai panjang dan halus milik Yeojanya, Berusaha menenangkan wanita yang sangat dia cintai dengan cara sederhananya.
" Ceritakan padaku, apa yang terjadi taeyeon ahh? " Jiyong mendorong sedikit pundak Taeyeon, Jiyong menatap bola mata gadis itu yang masih terus menangis.
" Appa, appa tidak mau, kita berdua " Ujar Taeyeon dengan isak tangisnya tidak berhenti
" Hmm? Appa tidak mengiginkanku saja, kau tau? Aku ini pria yang sangat brengsek dan nakal, hanpir setiap hari aku menghabiskan waktuku untuk membuang sebagian uangku di club malam, Suara DJ bersama para wanita sexy kuhabiskan waktuku dengan itu, Aku memang tidak pantas mendapatkan yeoja berhati mulia sepertimu " Jelas Jiyong, Taeyeon terus menggeleng dan terus memegang kuat tangan kekar Jiyong.
" Kenapa bilang seperti itu? Aku tidak perduli, aku tidak akan pernah perduli dengan hal buruk yang pernah kau lakukan, apapun itu " Ujar Taeyeon menatap tajam pria di depannya.
" Aku mencintaimu, Dan kau tau? Aku tidak mau terluka lagi. Aku wanita bodoh yang mencintai pria yang bodoh juga, tapi apa boleh buat? Cinta itu buta, untuk apa kita mencintai hanya karena wajahnya? Uangnya? Apapun itu, Aku tidak pernah bertemu dengan pria sepertimu, perasaan ini tidak pernah sebahagia ini, aku dekat dengan beberapa pria, tapi saat bersamamu, oppa, kau seperti harta karun yang selama iniku cari untuk kebahagiaanku, aku sangat mencintaimu oppa. " Jelas Taeyeon dengan air mata yang dengan derasnya membasahi kedua pipinya, meminta pria bodoh yang terdiam di depannya untuk tidak pergi lagi untuk kedua kalinya. Jiyong bergetar rasa aneh di pikirannya saat mendengar apa yang di katakan Taeyeon.
" Aku tidak akan pergi lagi darimu Taeyeon ahh, Aku minta maaf atas semua kesalahanku padamu, maaf jika membuatmu terluka, maaf telah membuatmu menangis. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi, Aku tau aku tidak pantas mendapatkanmu, tapi apa yang kita inginkan itu harus kita perjuangkan, sepertimu, rintangan yang ada di dalam cerita cintaku bersama wanita lain telah terobati saat kau hadir sebagai yang terakhir, bagaikan malaikat tanpa sayap yang diciptakan tuhan khusus untukku. " Jiyong memeluk wanita di depannya dengan rasa sayang yang amat besar.

***

" bagaimana dengan pernikahannya? " Tanya eomma kim pada appa kim.
" pernikahannya dengan leeteuk? Hmm dia masih mencintai si brengsek, aku melihat mereka berpelukan tadi malam " Ucap Appakim.
" sudah kukatakan padamu, jangan memaksanya, dia sangat mencintai Jiyong biarkan dia mencintai pria itu " ujar eommakim.
" Bagaimana bisa aku membiarkan Taeyeon bersama pria yang sering di club bersama wanita jalang seperti itu? Aku tau dia telah berubah tapi menurutku dia tidak berubah total " Ujar AppaKim.
" setelah selama ini kau melihat Jiyong apa kau belum sadar? Dia sangat menyayangi Taeyeon, dan sama seperti Taeyeon dia juga sangat menyayangi Jiyong, berikan Jiyong kesempatan lagi, menurutku Leeteuk tidak pantas untuk Taeyeon " Ujar Eommakim.
" kau juga tidak memikir soal masa depan Taeyeon? Jika mereka menikah, Masa depan Taeyeon sudah sangat jelas, aku menjaminnya tidak akan ada kekurangan sedikitpun, apa kau tidak bangga? Anak kita menikah dengan seorang gdragon yang tampan itu? Kau ayah yang gila jika menolak itu " Ujar Eommakim, Appakim tertawa saat mendengar kata anak kita menikah dengan seorang gdragon yang tampan itu, Appakim segera bangkit dari duduknya.
" ahh.. Dia seorang gdragon itu? Pernah terjarit kasus narkoba? Lalu aku harus membanggakan itu? Anak kita menikah dengan mantan pecandu aku harus bangga? " Ujar appakim.
" Aku tidak perduli, apapun dia! Apa masa lalunya, aku tidak perduli appa! Aku mencintainya, dan dia mencintaiku. " Taeyeon tiba-tiba keluar dari dalam kamarnya, ya.. dia mendengar apa yang dibicarakan kedua orang tuanya tentang pernikahannya dengan Leeteuk, membuatnya sangat terkejut.
Pagi yang hangat disambut dengan isak tangis Taeyeon.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

STAY Where stories live. Discover now