STAY

02

TAEYEON POV

Sepertinya aku membuat kesalahan besar, Aku menerima dia bukan karena cinta. Apa yang harus ku katakan pada Leeteuk? Dia akan sangat marah padaku.

Ya.. leeteuk aku dengannya mempunyai hubungan spesial yang kami jalan selama 3 tahun lebih. Aku bingung harus berkata apa.

Untuk semantara ini Leeteuk kerja di jepang. Aku tidak tau kapan dia balik ke seoul. Aku tidak bisa mengatakan ini di telepon, aku harus mengatakan ini secara langsung.

Tok tok tok

Sepertinya itu eomma, aku perlahan membuka pintu kamar. Ternyata kakakku Jiwoong.
" wae? " Tanyaku
" Tiffany menunggumu " Ucapnya
" omo "

Aku langsung keluar dari kamar, Jujur aku lupa kalau Tiffany akan datang ke sini, aku pergi menemui Tiffany yang duduk di sofa ruang tamu.

" Pagi Tae.. " Sapanya.
" pagii " Ucapku dan duduk berhadapan dengannya.
" kau benar-benar menerima itu? " Tanya Tiffany mengecilkan suaranya
" Nde, Aku tidak bisa menolak tif " Ucapku
" Trus leeteuk? "
" Aku tinggal menunggunya pulang dari jepang, dan akanku katakan ini baik-baik " Ucapku
Tiffany menganguk

" Btw, eomma di rumah ? " Ya.. Tiffany sudah menganggap ibuku adalah ibunya juga
" Aniyo, eomma dan appa pergi " Ucapku

Ting tong

Bell berbunyi sepertinya itu eomma dan appa.

Aku berdiri dan membuka pintu. Benar!

" Omo ternyata ada Tiffany " Ucap Eomma Tiffany tersenyum lebar
Eomma dan appa langsung pergi dari ruang tamu dan seperti pergi ke kamar.

Aku duduk di sofa tadi.
" Taeng, apa kau tidak tau apa yang akan terjadi kalau kau dan gdragon itu berpacaran? Dia idol terkenal Taeng " Ucap Tiffany
" Ya.. aku tau "
" itu akan sangat sulit bagimu taeng " Tambahnya lagi

TAEYEON POV END

JIYONG POV

" oppa!! " Panggil seseorang yang tak asing lagi kekasihku itu. Jessica.
Aku berusaha untuk berpura-pura tidak melihatnya tapi dia sudah memelukku dari belakang.

" Wae? Kenapa kau disini? " Tanyaku, dia melepaskan pelukan dari belakang dan aku berbalik menatapnya
" oppa, kau menerima perjodohan itu? "
Apa yang harus kujawab? Aku mencintai Jessica sangat mencintainya, aku tidak bisa membuatnya menangis lagi.
" Ehmm " Aku benar-benar bodoh sekarang
" gwenchana? " Tanya Jessica lagi
Aku menatapnya serius
" Aku berusaha untuk tidak menerimanya jess tapi.. Aku minta maaf " Ucapku menunduk, aku tidak berani menatap mata indahnya itu menangis lagi.

Dia memegang kedua pipiku dan menatapku
" gwenchana, Mungkin ini yang terbaik untukmu oppa dan juga untukku. Ehmm Kuharap kau bisa bahagia, ku harap Yeoja itu lebih baik dariku dan Aku harap kau juga bisa membuatnya bahagia. " Jelasnya.

Aku membuat setetes air mata jatuh membasahi kedua pipiku. Aki dengan cepat langsung mengusap air mata tadi.

" Jangan menangis oppa " Ucapnya sambil mengusap kedua pipiku.
Aku tersenyum kecil sambil menganguk.
" ehm sepertinya aku harus pulang ke california, Jaga dirimu baik-baik. Satu lagi bersahabatlah dengan perubahan " Ucapnya dan pergi. Aku menatap belakang Jessica yang mulai menjauh.

Aku harus kuat. Walaupun ini memang sulit untukku.

Seseorang yang sudah menemaniku selama 5 tahun, Dengan kepercayaan yang tidak pernah hilang dari perasaan kita berdua. Sekarang dia pergi karena keinginan kedua orang tuaku. Dengan ucapan terakhirnya " bersahabatlah dengan perubahan "
Jujur aku tidak bisa meninggalkannya.