19

992 68 8
                                    

AUTHOR POV

Saat Ucapan Kasper yang berartikan hubungan mereka putus, Taeyeon terdiam mematung.

" Tapi oppa ? " Taeyeon menunduk. Dia takut Kasper merasakan sakit hati karena dia menginap di apartemen Jiyong, Mantan kekasih Taeyeon

" Jiyong mencintaimu, Sangat mencintaimu, kalian harus bersama, Dan aku tidak berhak untuk mendapatimu, Bukan maksudku aku tidak pantas tapi ada yang lebih pantas untukmu " Jelas Kasper, Taeyeon dengan berani mengangkat dagunya menatap Kasper.

" Apa menurutmu ini yang terbaik? Aku bisa- "
" stt... kita sudah putus, aku tidak minta penjelasan apapun, Sebentar lagi aku harus balik ke kantor " Tampa berpamitan Kasper pergi meninggal mereka bertiga.

Jiyong menatap Taeyeon dan Taeyeon menatap kakaknya, entah apa yang terjadi pada gadis itu, Dia seperti susah menatap Jiyong.

" Wae? Kenapa kalian hanya diam saja? " Jiwoong kakak Taeyeon memecahkan keheningan di Koridor itu.

" Baiklah kita kembali lagi, Aku mencintaimu " Ucap Jiyong tampa dana apapun. Dan terdengar sangat membosankan

" Baiklah " Entah apa juga yang terjadi pada Taeyeon, Hanya satu kata yang bisa dia katakan. Jantung berdetak lebih kencang dari sebelumnya dan seperti ada rasa aneh yang menerjang tubuhnya.

" Aku baru saja menyatakan cintaku, lagi, apa kau menerimaku? Kau hanya berkata seperti itu,  seperti tidak menjawabnya dengan ikhlas " Ucap Jiyong. Taeyeon dengan tatapan yang berani, Dia menatap jiyong sambil tersenyum tulus
" Tentu saja aku menerima itu, Lagi " Jiyong tertawa kecil
Sudah 3 menit yang lalu Jiwoong pergi meninggalkan mereka berdua.
" Kenapa mengatakan itu? " Tanya Jiyong
" lalu kau mau seperti apa? " Tanya Taeyeon
" Yah.. aku perlu yang lebih jelas "
" Aku menerimamu sebagai kekasihku Lagi " Jiyong tersenyum saat Taeyeon selesai mengatakan itu.
" Kau harus beristirahat lagi, " Jiyong menganguk
" da.. " Jiyong menutup pintu apartemennya membiarkan Taeyeon di luar

Taeyeon kembali ke apartemennya, Dia memutuskan untuk segera mandi untuk menjemput ibunya di bandara.

Setelah selesai menyiapkan dirinya Taeyeon keluar dari dalam apartemennya, tampa berpamitan pada kakaknya.

Langkah Taeyeon terhenti di depan pintu apartemen Jiyong yang terlihat sunyi.

Clek

Tiba-tiba pintu itu terbuka, Terdapat sosok Jiyong, dengan wajah mengantuk
" mengapa kau berhenti di depan apartemenku? Mau kuantar? " Tanya Jiyong.
" Ah? Aniyo, aku hanya ingin tau keadaanmu saja " Taeyeonpun langsung berjalan menjauhi Jiyong yang masih berdiri diam sambil menatap kepergian Taeyeon.

Taeyeon sampai di depan gedung. Taeyeon kaget, Melihat ibunya yang baru saja keluar dari dalam taksi.

" Mwo!? Eomma " Taeyeon berlari ke arah ibunya lalu memeluk tubuh ibunya.
" Bogoshipo eomma " Ucap Taeyeon.
Eomma kim terdiam
" Kau tidak menjemput eomma, Lihat sudah jam berapa ini " Taeyeon kaget melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
" Mianhae eomma, Aku mandi terlalu, biarku bawa koper eomma "

Taeyeon membantu ibunya membawa koper yang sangat berat. Entah isinya apa.
Setelah lelah mengangkat koper milik ibunya Taeyeon berlahan menjatuhkan koper itu di lantai apartemennya.

" Ya! Oppa bangun "  Teriak Taeyeon, membuat Jiwoong kakaknya kaget.
" Ya! Jangan- " Ucapan Jiwoong terhenti saat melihat Eomma kim berada di belakang Taeyeon sambil melipat tangannya.

Jiwoong langsung berlari lalu memeluk ibunya yang sudah sangat dia rindukan.
" Eomma, apa kita akan tinggal di jepang selamanya? " Tanya Jiwoong yang sudah melepaskan pelukan pada ibunya itu.
" Tentu saja " jawab eomma kim.

STAY On viuen les histories. Descobreix ara