Aku bertemu dengan seorang pria terkenal dan tampan oleh eommaku, ternyata eomma memintaku untuk menikah dengannya, Tapi aku bimbang dengan permintaan eomma, Aku mencintai pacarku park Leeteuk.
Setelah aku menceritakan apa yang terjadi pada Leeteuk...
Di pagi hari cerah ini, aku dan Tiffany masuk ke dalam sebuah salon langganan kita. Salon yang didirikan oleh Ayah Tiffany agar kita tidak membayarnya atau gratis
Aku ingin mengecat rambutku blondeku ini dengan sedikit warna pink cerah. Itu sangat cocok untukku.
Aku selesai keramas menunggu tukang salon segera memainkan rambutku. Tiffany juga ingin memotong sedikit rambutnya.
Setiap wanita pasti ingin mengubah warna rambut mereka.
TAEYEON POV END
JIYONG POV
Aku baru saja sampai di depan rumah keluargaku. Dengan memakai topi peaceminusone aku masuk ke dalam rumah yang kebetulan pintunya terbuka lebar
Ternyata eomma dan appa Taeyeon juga ada di rumah. Aku membungkuk 90 derajat memberi hormat pada mereka. Dan mereka hanya membalasnya dengan senyuman.
" Sebentar malam, Keluarga kita dan keluarga Kim akan pergi ke acara pernikahan anak dari tuan park. Jadi eomma minta, kau dan Taeyeon akan datang bersama disana, bisakan? " Jelas Eomma " ehhmm.. acara itu tidak untuk umumkan? " " Iyalah Jii " " oke " " dan jangan lupa, berpakaianlah dengan rapi " tambahnya lagi Aku hanya menganguk.
Dengan berjalan cepat aku masuk ke dalam kamar. Tidakku lupa untuk mengunci pintu kamar.
***
Tok tok tok
Aku bangun dari tidurku. Yang sekitar 2 jam itu. Aku berjalan membuka pintu.
" Eomma? " " eomma pergi dulu, kata eomma kim, Taeyeon akan datang kemari dan kalau dia sudah datang jangan lupa kalian pergi cari busana untuk sebentar malam " Jelas eomma Aku menganguk " Baiklah eomma pergi dulu. Jaga Taeyeon baik-baik "
Eommapun pergi. Aku menatap jam dinding yang berada cukup dekat. Jam 2 siang. Huhh..
Terpaksa aku harus tidur di sofa sambil menunggu ke datangan Taeyeon.
. . .
Ting tong
Huff.. Aku berdiri dan berjalan membuka pintu.
Aku membuka pintu kecil.
Mataku melotot melihat gaya rambut barunya. Aku menariknya masuk dan langsung menutup pintu.
Aku menatapnya dari depan sampai belakang. " rambutmu, Ganti sekarang " Ucapku. Dia menatapku bingung. " hah? Memangnya kau siapa, mengatur gaya rambutku huh? " Ucapnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
