17

669 69 15
                                    

Eomma akan menyusul Lusa nanti

Taeyeon mendapat pesan sms dari ibu yang sudah lama dia rindukan, Membaca sms dari ibunya itu membuat Taeyeon merasa bahagia. Dengan cepat kedua ibu jarinya segera membalas sms dari ibunya itu

Siap eomma, Aku dan Jiwoong oppa yang akan jempumu.

Setelah membalas sms dari ibunya, Taeyeon kembali ke kursi makan bersama beberapa rekan kerja ayahnya, Tidak lupa senyuman manis yang terukir indah di bibirnya yang selalu menghiasi wajahnya.

Taeyeon duduk di kursi yang sama seperti tadi, Makanan yang tadinya tertata rapi dan banyak, kini telah habis di makan oleh beberapa orang itu.

Jiwoong, Menarik perlahan tangan adiknya itu pergi keluar ruangan, Taeyeon menatap bola mata kakaknya itu bingung

" Wae? " Taeyeon berdiri tepat di depan kakaknya

" Jiyongmu, Dia mengundang kita pergi ke acara besok, kau mau? " 

Pertanyaan kakaknya benar-benar membuat mood Taeyeon hancur.

" Tentu saja tidak, Aku ingin melupakannya, kau sebagai kakakku harusnya membantuku "

" Baiklah, maafkan aku, Aku akan membantumu untuk melupakanya, Tapi aku tidak yakin dengan perasaanmu padanya, kau seperti masih mencintainya, " Ucap kakak Taeyeon itu dengan senyuman tidak bersalah miliknya, Taeyeon yang mendengar itupun menunduk.

" wae? Kenapa kau bersedih? " Tanya Kakak Taeyeon. Sambil mengusap rambut halus milik adiknya itu dengan sangat lembut

" aku.. masih mencintainya oppa, tapi aku berusaha sekarang, untuk melupakannya " Jiwoong tersenyum lebar, lalu tangannya mulai turun mengusap pundak sang adik.
Setelah itu dia menarik pundak adiknya, memeluk hangat tubuh adiknya yang kecil sambil mengusap punggung adiknya itu

" kau harus berusaha Taeng.. oppa akan membantumu "

***

Kwon kasper, asisten terbaik dari mr, kim ini tengah membawa beberapa berkas laporan untuk dibawah ke ruangan sang pemilik perusahaan.

Dia berjalan dengan cepat sampai-sampai tidak memperdulikan siapa yang berada di depannya.

Bruk

Dia menyambar seseorang, membuat beberapa berkas itu jatuh berhamburan ke atas lantai

" saya minta maaf, Saya tidak berhati-hati " ucap Kasper sangat sopan, saat melihat siapa yang ia sambar ternyata Taeyeon.
" Astaga.. Taeyeon ssi, Kau tidak apa-apa kan? Maafkan aku, aku benar-benar tidak sengaja " Ucap kasper meminta maaf.
Taeyeon menganguk lalu membantu kasper mengumpulkan beberapa berkas itu dengan rapi.
Setelah berkas-berkas itu kembali tersusun dengan rapi  Taeyeon tersenyum pada kasper.
" Gomawo Taeyeon ssi, Apa aku boleh mengajakmu besok malam? " Tanya Kasper, Taeyeon terlihat sedang berpikir.
" Boleh " Jawab Taeyeon singkat
" Hmm.. gomawo Taeyeon ssi, aku akan menjemputmu besok "

Taeyeon menerima tawaran dari Kasper, Taeyeon berpikir, Apa ini jalan pertamanya untuk lebih dekat dengan pria lain? Taeyeon sungguh bingung dengan perasaannya sekarang.

Taeyeon keluar dari dalam gedung ayahnya, Dia pergi pulang ke apartemen untuk mengambil dompetnya yang tertinggal di apartemen.

Di dalam taksi ini Taeyeon menyalakan ponselnya, Banyak sms masuk dari Jiyong

Kita harus bertemu.

STAY Where stories live. Discover now