Trap H

26.9K 2K 36
                                    



Vincena tak sepenuhnya mengindahkan perkataan Darren.

Dia membiarkan pakaiannya tetap berada di dalam ransel dan tak berniat memindahkannya ke lemari.

Malam hari setelah mereka makan dengan memesan delivery, Vincena berpamitan pada Darren untuk tidur terlebih dahulu, dan Darren langsung mengiyakan saja.

Namun ketika jarum jam menunjukkan pukul 3 pagi, Vincena bersiap kali ini.

Dia membawa tas ranselnya dan mengendap-endap keluar dari kamar tidurnya.

Terlihat Darren tertidur di sofa dengan lampu temaram, dan Vincena bergegas menuju pintu keluar apartemen.

Keberuntungan berpihak padanya, karena kunci apartemen masih tergantung di pintu dan Vincena bisa membukanya.

Dia membuka pintu dengan sangat pelan.

Sekali lagi dia menoleh dan memastikan bahwa Darren masih tertidur di sofa, namun ternyata dilihatnya sofa telah kosong.

Darren tak lagi berada disana.

"Kau mau kemana?" Suara baritone yang terdengar begitu dekat, dan memang benar bahwa pria tinggi itu sudah berada di hadapannya.

Berdiri di kegelapan, dengan raut tak terbaca.

Vincena terlonjak kaget, dan tanpa berpikir panjang dia langsung berlari keluar sekuat tenaga tanpa berani menoleh sedikitpun.

Jantungnya terpacu dengan cepat, keringatnya menetes di dahi. Meskipun hawa dingin, namun dia merasakan panas karena kepanikan yang amat sangat.

Semakin jauh Vincena berlari, membuat tenaganya semakin berkurang. Nafasnya mulai tersengal hinga terbatuk-batuk karena kelelahan.

Dia terus berlari tak tentu arah dan terhenti ketika tiba di jalan raya.

Jalanan tak terlalu ramai, sesekali mobil lewat dan terkadang beberapa orang berjalan melewatinya.

Nafas Vincena tersengal dan dia melihat sekitar dengan raut cemas.
Takut kalau-kalau Darren berhasil menemukannya.

Namun dia tak melihat Darren di manapun. Bahkan Vincena juga tidak tahu apakah Darren tadi mengejarnya atau tidak, karena sedari tadi dia hanya terus berlari dan berlari, tak pernah menoleh kebelakang barang sedikitpun.



TRAP...! ✔ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang