2

9K 1.3K 75
                                    

"Heh kadal!" panggil sosok itu kepada Jennie. Gadis bersurai cokelat itu pura-pura memainkan ponselnya.

"Budek ya lo? Gak nyaut gak noleh anjir." gerutu laki-laki itu sambil menempatkan diri di samping Jennie.

"Gue kan bukan seekor kadal. Gue manusia dan punya nama." ketusnya.

Kedua alis laki-laki itu terangkat, yang selanjutnya terdengar tawa dari bibir laki-laki itu. "Apaan nih? Lagi PMS ya, lo? Galak banget biasanya nyaut juga."

Jennie mendengus.

"Ya tapi kan beda. Itu lo manggil gue di rumah lo dan di kantin sekolah jelas beda lingkungan." protesnya lagi.

"Yeu, iya deh. Maafin aku kakak youtuber!"

Jennie memutar bola matanya bosan.

"Ngomong-ngomong, lo udah buat videonya?" tanya Daniel sambil memutar-mutar sedotan pada minumannya.

Ia menangguk, "Yap. Tinggal diedit terus diupload. Tapi serem sih anjir. Gue emang bener-bener random mencet nomornya. And guess what? Dia tau nama gue anjir."

Daniel meringis, "Serem juga sih. Tapi lo familiar enggak sama suaranya?"

Jennie menggeleng, "Nggak. Bener-bener asing banget di telinga gㅡ" Jennie hampir menyelesaikan perkataannya, tetapi terpotong oleh suara khas laki-laki yang memanggil sohibnyaㅡKang Daniel.

"DANIEL! NIEL!" seru pemuda itu sambil menghampiri mereka berdua.

That voice.




















"Halo, Jennie. Ketemu lagi ya kita?" Laki-laki itu tersenyum lebar.








Jennie membeku. Suara laki-laki itu benar-benar mirip dengan suara yang di telepon. Ia berani bersumpah, benar-benar mirip.

















"Loh, Jen, kok diem? Lo lupa sama Hanbin? Dia kan temen lo dari kecil. Terus rumahnya depan-depanan sama rumah lo."






Jennie tersenyum kaku, "Eh, iya. Hai, Hanbin."






"Hanbin baru pindah dua hari lalu dari Melbourne. Coba deh Jen lo ajak keliling-keliling, gue mau ke ruang guru dulu. Dah!"







'Daniel sialan. Dia gak tau apa kalo yang ngangkat telfon gue jam tiga malem itu si Hanbin?'







"Yuk, Jen. Temenin gue keliling, sekalian temu kangen gitu, hehehe."














Jennie mau modar aja rasanya.








Masalahnya dia lupa-lupa inget sifat Kim Hanbin kayak gimana, sukanya apa, baju favoritnya warna apa, atau suka sama siapa. Dia udah lupa. Ditambah tadi senyumnya kelewat lebar jadi Jennie merinding disko sendiri liatnya.







'Tapi masa iya sih Kim Hanbin?'





















xixixi

3 AM CHALLENGE / JENNIE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang