1

13.5K 1.7K 202
                                    

Jennie menyisir rambutnya menggunakan jemari seraya menatap pantulan dirinya sendiri di layar ponselnya.

Ia melirik jam dinding, jarum pendek menunjuk tepat di angka tiga. Jennie menghela napas, kemudian mulai menyalakan kameranya.

"So, hello guys! Di vlog gue yang ke-lima belas kali ini, gue bakal melakukan yang namanya 3 am challenge!" kata Jennie riang.

Jennie merupakan seorang vlogger yang terkenal. Memiliki dua ratus ribu subscribers dan lima ratus ribu pengikut. Channel youtube-nya sendiri kebanyakan berisi tentang tutorial make-up, review make-up, challenge, cover lagu dan rekomendasi lagu.

"Buat yang enggak tau tentang 3 am challenge, kalian bisa buka browser kalian untuk lebih lengkapnya. 3 am challenge yaitu tantangan yang dilakuin pukul tiga pagi. Nah kali ini, gue sendiri milih Random Call. Gue bakal mencet nomor secara asal dan gak akan ada di kontak gue. I swear to God." jelasnya panjang lebar.

Jennie menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga.

"Nah, berhubung sekarang udah pukul tiga pagi, lebih baik sekarang kita mulai aja challenge-nya! So here we go!"

Jemarinya sibuk bergerak mengetikkan dua belas digit nomor secara acak. Kemudian Jennie memperlihatkan deretan angka ke kamera.

"See? Ini bener-bener random dan gue bener-bener enggak ngapalin nomor temen gue dulu sebelum challenge ini."

Jennie menggigit bibir.

"Sebenernya gue takut sih. Gue kan takut kalau ternyata yang ngangkat telfon gue taunya hacker, stalker or else. Atau bahkan kakek-kakek tua yang grumpy af, bisa mampus kan gue." Ia menarik selimut sehingga menutupi badan dan menyisakan hanya wajahnya terlihat.

"Oke, gue keliatan kayak boneka yang bulet itu. Gue lupa namanya tapi gue jelas-jelas mirip itu."

Jennie menghela napas seraya menatap kamera dengan serius.

"Demi Tuhan gue takut. Tapi demi challenge, oke, gue bakal pencet ini ikon warna ijo."

Ia memejamkan matanya, membiarkan ibu jari sebelah kirinya menekan ikon berwarna hijau itu.

Dialing....

Jennie membuka matanya, kemudian memperlihatkan layar ponsel yang sudah menyambungkan ke nomor acak ke arah kamera.

"Gue gak akan bicara sama siapa pun yang ngangkat telepon ini. Sumpah. Even kalau akhirnya yang gue telfon temen satu sekolah gue sendiri." ucapnya pelan sambil mengaktifkan mode speaker.

"Halo?"

Jennie terbelalak, ia menutup mulutnya menggunakan sebelah tangan. Suara khas laki-laki terdengar dari seberang.

"Jennie Kim, are you there? Kenapa nelfon gue malem-malem? Are you scared, Sweetheart?

Jennie rasanya mau teriak. Siapa sebenarnya orang yang ia hubungi? Teman sekelasnya? Teman satu sekolahnya?

She doesn't have any clue.

"Gue tau lo di sana, Jen. Lo duduk di kasur, tangan lo megang hape, selimutan."

Ia menggigit bibir bagian bawahnya. Takut. Banget. Suara ini gak familiar. Meskipun berat, ini bukan suara Wonwoo, Jaewon atau Sungjae.

Dan kenapa dia bisa tau kalau Jennie sedang selimutan, ponsel di tangan dan duduk di kasur?

"Hm? Masih gak mau ngomong juga, Jen? Gue ngantuk, gue tidur duluan ya. Jangan ambil pusing omongan gue yang tadi. Cuma nebak kok, haha."

Nebak katanya? Gila. Mungkin dia otaknya setara sama Einstein sampe bisa nebak benar-benar tepat.

Pip.

Sambungan telepon diputus. Jennie mengelus dadanya sambil menghela napas lega. Bahunya yang sempat menegang, kali ini melonggar.

"Sumpah gue udah ketakutan banget. Gue gak tau itu siapa soalnya suaranya bener-bener gak familiar di telinga gue. Asli."

Ia mengambil segelas air yang terletak di meja kemudian meneguknya sampai habis.

"Nah guys, 3am challenge yaitu random call gue udah berhasil ya! See you next time! Sampe ketemu lagi di challenge gue berikutnya!"

Jennie mematikan kameranya. Tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikannya dari seberang jalan.

sebenernya cerita ini udah selesai, tapi ada beberapa bagian yang menurutku harus aku revisi jadi aku unpub lagi. buat yang udah tau endingnya, diem-diem aja ya! (tapi gatau juga sih, mungkin aku ganti endingnya) ;-)

3 AM CHALLENGE / JENNIE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang