Part 9 - END

890 93 9
                                    

Hi! Kita udah ada di penghujung kisah cinta Oh couple niiiih. Selamat membaca

***

Esok harinya Sehun bangun dengan keadaan kacau. Kantung mata terlihat jelas di wajahnya, wajah lesu, dan mata sayu yang membuatnya terlihat seperti mayat hidup.

"Kau kacau sekali, hun" ucap Lay saat melihat Sehun keluar dari kamarnya.

"Ah, ne hyung." Sehunpun duduk di bangku yang berada di sebrang bangku Lay.

"Luhan hyung kemana?"

"eoh Luhan, tadi pagi ia mendapat telephone dari Yeoja. Dan dengan ekspres dia langsung pergi. bahkan ia tidak sarapan," jawab Tao sambil mengunyah sarapannya.

Yeoja? Perasaan Sehun semakin kacau. RAsanya ia semakin malas untuk berangkat ke sekolah. Ia yakin pasti yang di hubungi Luhan adalah Ha Young. Yeoja mana lagi kalau bukan Ha Young?. Luhan bukanlah seorang player, yang memiliki banyak kontak Yeoja.

Dengan malas Sehun berdiri dan berjalan kembali ke kamarnya, "Hyung, buatkan surat izin sakit dan antar ke sekolahku ya," ucapnya sebelum memasuki kamar.

"Andwe! Itu criminal namanya, berbohong." ucap Tao tegas.

"yang membuatnya tak perlu membayar sewa bulan ini," pintupun tertutup dan Sehun mengurung dirinya. Dengan cepat Lay dan Tao mengambil pena san kertas.

"Aku yang akan membuatnya," ucap Lay, "kau kan tak mau jadi kriminal." tambahnya.

"Kau bergegaslah ke kampus, hal seperti ini tak akan membuatku menjadi seorang kriminal," balas Tao.

Kebisingan di ruang makan tak mengusik Sehun yang meringkuk di ranjangnya.

***

Ha Young sudah duduk berjam-jam di halte sector 7. Setelah tau Sehun sakit ia bertekat ingin menjenguknya dan menjelaskan semuanya. Chanyeol telah menceritakan segala hal yang Chanyeol tau kepadanya. Menurut Chanyeol, Sehun menjadi seperti itu karna cemburu dengan kedekatan Ha Young dengan Jong Dae. Padahal sebenarnya Sehun seperti itu karna kedekatan Hyung terdekatnya dengan Yeojanya itu.

"eoh Ha Young-ssi?" setelah sebuah bis berlalu dari halte tersebut, terdengar suara Luhan memanggilnya.

"Annyeong, Oppa"

"Apa yang kau lakukan disini?"

"em aku...." Ha Young menahan ucapannya, "kau ingatkan Namjachingu pura-puraku itu?" Luhan tersenyum menjawab ucapan Ha Young.

"Ia aku ingat, yang tinggal di dekatku itukan?" Ha Young mengangguk, "Kau habis pacaran di rumahnya?" kini Ha Young menggeleng sedih. "Lalu apa yang kau lakukan disini?"

"Hari ini ia sakit, oppa." Luhan mengerutkan dahinya, Sehun sakit? seingatnya tidak. "Aku ingin menjenguknya, tapi sayangnya aku tidak tau dimana letak pasti rumahnya itu."

"Wah, kasihan sekali kau. Daripada sia-sia telah kesini, lebih baik kau mampir ke rumahku toh kau sudah seperti adikku," tawar Luhan.

"Jeongmalyo, oppa?" jawab Ha Young antusias. Sebenarnya ia ingin meminta Luhan untuk membantunya mencari rumah Sehun.

***

"Aku pulang," Ini pertama kalinya Sehun kesal mendengar suara Luhan. Biasanya ia akan langsung berlari menyambut Luhan, akan tetapi kali ini ia tidak merespon sama sekali. Pikirnya, biarlah Luahn mengganggap rumah sedang kosong.

"Bukankah kau memiliki adik, Oppa? Tetapi rumahmu sepi sekali," mata Sehun terbelalak, ia sangat tau siapa pemilik suara itu. Itu adalah suara dari Yeojanya, Oh Ha Young!. Beraninya Luhan membawa Ha Young kerumahnya, dengan geram Sehun mengintip Ha Young dan Luhan yang sedang berada di ruang makan.

Gossip Girl [COMPLITED] | {SEHUN & HAYOUNG}Where stories live. Discover now