Accident

4.3K 399 16
                                    

.

.

.

Author pov.

Pagi ini, Jungkook berangkat kesekolah dengan langkah ringan. Ini karena eommanya membuatkan sarapan untuknya. Ini pertama kalinya eommanya membuatkan sarapan untuknya setelah sekian tahun lamanya. Jungkook merasa senang hari ini. Ia berjalan memasuki kelasnya tanpa ada halangan sama sekali.

Jungkook menghentikan langkahnya ketika merasa ada yang aneh dengan pagi ini. Ya.. biasanya Zico akan menyambutnya ketika ia  masih berada di koridor sekolah. Tapi pagi ini, Jungkook tak mendapati Zico sama sekali. Bahkan ketika di koridor pun, Zico tak menampakkan batang hidungnya.

Kenapa Zico tak terlihat sama sekali? Seharusnya ia sudah di sekolah sekarang.

“Seunghoon-ah!” panggil Jungkook ketika melihat Seunghoon, teman sekelas Zico. Seunghoon berjalan menghampiri Jungkook.

“Waeyo?”

“Ah, apa kau melihat Zico? Biasanya dia sudah berada di sekolah sekarang.”

“Kau tak tau kalau Zico sepulang sekolah kemarin mengalami kecelakaan?”

Jungkook terdiam. Ia terlalu terkejut mendengar perkataan Seunghoon baru saja.

Zico kecelakaan?

“Sekarang dia dirawat dimana?” tanya Jungkook dengan terburu-buru.

“Dia di rawat di rumah sakit Jeonguk.”

Tanpa menunggu lagi, Jungkook segera berlari keluar sekolah menuju halte bus terdekat. Ia ingin melihat keadaan Zico sekarang juga. Pikirannya kembali teringat ketika Zico mengajaknya pulang bersama ketika pulang sekolah. Dan Jungkook menolaknya begitu saja.

Aku harap, tak ada hal buruk yang terjadi padamu, Zico-ya.

.

.

.

Jungkook pov.

Aku berlari di koridor rumah sakit. Setelah bertanya dimana kamar Zico di bagian administrasi, aku segera menuju kesana. Aku benar-benar ingin melihat Zico. Aku ingin meminta maaf karena kemarin aku telah menjauhinya tanpa sebab.

Cklek!

“Hah.. hah..”

Aku terengah-engah karena berlari sepanjang koridor. Aku melihat Park Kyung dan juga Mino disana. Lalu aku menoleh kearah Zico yang terbaring di tempat tidur dengan perban di kepalanya. Aku berjalan mendekat ketempat tidur Zico. Ia terlihat tenang dalam tidurnya.

“Zico mengalami kecelakaan setelah pulang bertemu dengan kami di alun-alun.” Ucap Mino.

“Katanya dia ingin bertemu denganmu. Ia juga berkata kalau tingkahmu kemarin tiba-tiba berubah. Zico mengira kalau dirinya pasti sudah berbuat salah padamu, jadi dia ingin pergi menemuimu untuk meminta maaf.” Jelas Park Kyung.

Aku masih menatap sedih kearah Zico. Dia seperti ini karena kesalahanku. Andai saja kemarin aku mengatakannya yang sebenarnya pada Zico, ia pasti tidak akan mengalami kecelakaan dan berakhir seperti ini.

“Ini semua kesalahanku. Andai saja, kemarin aku tak menjauhi Zico tiba-tiba, dia pasti tak akan mengalami kecelakaan seperti ini.” ucapku, bersalah.

“Tenanglah, Jungkook-ah.” Mino mencoba menenangkanku.

Aku benar-benar merasa bersalah pada Zico. Apalagi melihatnya masih menutup matanya, membuatku semakin merasa bersalah. Jika saja aku tidak melakukan hal bodoh seperti kemarin? Zico pasti akan menyapaku ketika di sekolah pagi ini.

Last Letter From God [END]Where stories live. Discover now