Hospital

4K 349 16
                                    

.

.

.

Jungkook pov.

Perlahan aku membuka mataku. Ruangan putih menyambutku. Sepertinya aku tau dimana aku berada. Ya.. aku berada di rumah sakit. Dan sepertinya Zico yang membawaku kemari. Aku bisa melihat dirinya yang terduduk di sofa dengan tangan yang menopang kepalanya.

"Zico-ya." panggilku. Zico terlihat tersentak. Ia menoleh kearahku dan segera menghampiriku.

"Apa yang kau rasakan?" tanya Zico.

"Perutku masih mual."

"Apa perlu aku panggilkan dokter?"

"Aniya."

Zico mendudukkan dirinya di dekat ranjang Jungkook. Ia menatap Jungkook dengan pandangan penuh rasa prihatin.

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Kau membuatku terlihat menyedihkan di matamu. Kau tau itu?" ucapku dengan nada mengejek.

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu? Kenapa kau sampai mual-mual seperti itu?" tanya Zico, tak mengindahkan perkataanku sebelumnya.

"Gwenchana." Ucapku dengan menampilkan senyumku. Aku benar-benar tak ingin terlihat lemah didepan Zico. Aku tak ingin melihatnya bersedih.

Cklek!

Seorang dokter masuk kedalam kamarku. Aku mengenali dokter itu. Ia dokter yang sama ketika aku datang kemari untuk memeriksakan darahku. Yang hasilnya sangat mengejutkan.

"Bagaimana keadaanmu, Jungkook-ah?" tanya dokter itu.

"Gwenchana, seonsaengnim." Ucapku dengan tersenyum.

"Sepertinya memang begitu." Ucap dokter itu setelah memeriksa alat-alat di samping tempat tidurku.

"Beristirahatlah." Ucap dokter itu yang kemudian keluar dari kamar rawatku.

"Ah, Jungkook-ah. Aku keluar sebentar, nanti aku kembali lagi." ucap Zico dengan nada terburu-buru. Belum sempat aku menanyakan kemana dia hendak pergi, Zico sudah keluar dari kamarku. Aku hanya bisa berdiam diri di kamar rawatku.

.

.

.

Author pov.

Zico keluar dari kamar Jungkook dengan tergesa-gesa. Ia segera menghampiri dokter yang baru saja memeriksa keadaan Jungkook.

"Jongin hyung!" panggil Zico. Dokter itu menghentikan langkahnya dan berbalik.

"Wae?" tanya dokter, yang bernama Kim Jongin itu.

"Aku ingin tau kenapa keadaan Jungkook yang sebenarnya." Ucap Zico. Ia menatap serius dokter di hadapannya.

"Ikut keruanganku." Ucap Jongin. Zico segera mengikuti Jongin.

Cklek!

Jongin masuk kedalam ruangananya bersama dengan Zico. Zico duduk di kursi sambil menunggu Jongin berbicara mengenai keadaan Jungkook.

"Jungkook tak bisa meminum minuman berkarbonasi. Tubuhnya akan menolaknya. Dan sepertinya, sebelum pingsan, Jungkook meminum beberapa kaleng soda. Hal itu membuat tubuh Jungkook memberontak cukup parah." Jelas Jongin.

"Apa keadaan Jungkook akan semakin parah nantinya, hyung?" tanya Zico dengan nada sedih.

"Untuk saat ini, keadaannya masih baik-baik saja." Ucap Jongin.

Last Letter From God [END]Where stories live. Discover now