MALAM PENUH BINTANG

98 2 0
                                    

Langit tampak begitu cerah. Bintang-bintang bertaburan. Aku yakin melihat tiga bintang paling terang di selatan. Satu bintang terlihat begitu terang di timur, sedikit serong ke utara. Sedang memandang ke barat, Gunung Talang tampak begitu angkuh. Meski malam hari, bintang-bintang dan bulan hampir purnama membuat gunung kelihatan begitu nyata. "Aku sedang melihat jutaan bintang di langit," kataku. "sama," katamu. Jarak puluhkan kilometer denganmu dihubungkan sepersekian detik oleh telpon genggam jadulku.

"Aku melihat bintang paling di timur," ujarku. "Coba lihat sedikit serong ke utara. Ada satu bintang paling terang berkedip-kedip." Kau sampaikan bahwa kau sedang duduk di tangga. Aku sedang duduk di pagar batu di halaman. Tempatku jauh dari kebisingkan. Maklum berada di kampung. Malam terasa begitu sunyi. Semakin sunyi suara jangkrik dari kejauhan terdengar dengan amat baik. Suara kodok di kolom seperti nyanyian musik. Suara-suara itu mengisi hatiku. Dan suaramu membuat hidupku malam ini jadi lengkap.

Aku menanyakan pertanyaan paling standar kepadamu. "Dirimu sudah makan?" Dan sensasi dari pertanyaan standar itu jauh lebih romantis dari kalimat-kalimat romantis. Pertanyaan standar mewaliki perasaanku bahwa aku perhatian sama kamu. Aku menjaga perhatianmu dengan pertannyaan standar itu. Kamu menjawab sudah. Kemudian kamu mengajukan pertanyaan yang sama. Aku mengajukan pertanyaan lain yang masih terkesan biasa. Kamu mengajukan pertanyaan yang sama. Kita memang mengajukan pertanyaan yang terkesan biasa. Tetapi hatiku bergetar diluar kebiasaan. Kamu mungkin juga merasakan hal yang sama. Aku tidak tahu, sebab kamu tidak pernah mengutarakannya kepadaku.

Katamu malam ini terasa begitu damai. Sebenarnya bukan malamnya yang begitu damai. Perasaan kitalah yang begitu damai. Aku merasakan detak jantungku. Diam-diam dalam hati aku mengatakan kepadamu betapa aku bersyukur bertemu dengan kamu. Sudah pasti kamu tidak tahu apa yang aku katakan. Tetapi kamu mungkin dapat merasakan betapa perasaanku tertuju kepadamu. Jutaan bintang dilangit dapat mewakili perasaanku kepadamu. Sebab ada memang yang tanpa diutarakan sudah diketahui maksudnya.

SURATKECILALI 24/08/2017



SORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang