14. Disappointed

11.2K 1.2K 29
                                    

maafkan dakuuu jika beberapa chapter belakangan ini lebih banyak Nashley moments, bukan Nedd atau Zeall moments(?) wkwkwk.

enjoy!

-----

Bocah laki-laki bermata biru laut itu langsung memasuki rumah yang sangat luas ketika paman keritingnya sudah meletakkan mobil sport hitam miliknya di garasi yang sudah terdapat sebuah mobil sport putih dan sebuah ferrari merah.

Gadis yang juga memiliki iris mata biru itupun turun dari mobil dan melangkah gontai masuk ke dalam rumah.  Sesungguhnya ia benar-benar malas bertemu dengan calon suaminya dan ingin melakukan meditasi di suatu tempat, namun, sahabat yang sudah ia anggap sebagai kakak laki-lakinya melarangnya dan mengajaknya untuk menenangkan diri di rumah saja.

"Daddyyyyyyy"teriak bocah bernama Zedd itu sambil berlari menghampiri ayahnya yang sedang menonton televisi.

Ayahnya langsung mengalihkan pandangannya dari layar televisi dan memeluk anak lelakinya erat. "Bagaimana sekolahmu?"tanyanya sambil mencium pipi Zedd.

"Great! Aku suka sekolah"

Sementara itu Ashley memasuki rumah dan berniat langsung ke kamarnya tanpan menggubris Niall. Wajahnya ditekuk dan matanya terlihat sembab.

"Ashley"Niall yang menyadari kehadiran Ashley pun menghampiri wanita berambut coklat itu.

Merasa terpanggil, Ashley pun menghentikan langkahnya lalu memberikan tatapan -apa- pada Niall.

"Kau marah padaku?"tanya Niall ragu.

"Tidak"

Singkat. Jawaban singkat yang mewakili sejuta kemarahan dan kekecewaan Ashley pada Niall.

"Syukurlah kalau begitu, kupikir kau marah padaku makanya kau tak pulang bersamaku tadi"ucap Niall seraya menyeka keringat yang turun di pelipis nya.

Bodoh.

Niall yang masih menggendong Zedd mendekatkan wajahnya pada Ashley, bermaksud untuk mengecup dahinya. Namun Ashley menghindari kecupan Niall.

-Zedd's point of view-

Daddy mendekatkan wajahnya pada mom. Aku tau apa yang akan mereka lakukan. Pasti berciuman.

Tapi tunggu, mengapa kali ini mom menolak ciuman daddy? Ada apa dengannya?

"Aku lelah"kata mom singkat lalu berjalan menaiki tangga.

"Dad? Ada apa dengan Mommy?"tanyaku pada dad yang masih bingung mengapa mommy menolak untuk dicium dad hari ini.

"Entahlah, mungkin mom sedang lelah"kata dad mencoba untuk tersenyum.

Aku tau sebenarnya perasaan dad juga sama denganku, bingung. Andai saja aku sudah dewasa, pasti aku akan menyelidiki semua ini.  Menyelidiki mengapa mom bersikap menghindar dari dad. Padahal kan 4 hari lagi mereka akan menikah, dan aku akan memakai tuxedo yang keren. Ya, itu yang dikatakan uncle Zayn.

-author's point of view-

Setumpuk pertanyaan menggelayut di benak Niall. Ada apa dengan gadisnya? Mengapa ia bersikap dingin padanya hari ini?

Tiba-tiba sebuah pemikiran melintasi otak Niall.

Apa jangan-jangan Ashley melihat kejadian di sekolah tadi?

"Astaga"Niall yang sedang melamun pun langsung membulatkan matanya. "Ia pasti salah paham " laki-laki gila makan itu langsung berlari menuju kamarnya. Ia sedikit lebih tenang karena Zedd sedang diajak pergi oleh Liam.

Ia mendekati pintu berwarna putih dengan gantungan bendera irlandia di depannya. Niall mencoba membuka pintunya. Tapi nihil, Ashley menguncinya dari dalam.

"Ashley sayang"panggilnya.

Tak ada jawaban.

"Aku mohon maafkan aku, kau hanya salah paham, aku akan menjelaskan semua padamu, tolong buka pintunya"ucap Niall lembut.

"Tak ada yang perlu kau jelaskan,Niall. memangnya kau salah apa?haha"ucap suara dibalik pintu. suara lirih dengan tawa yang dipaksakan untuk menutupi rasa sedih yang menghantui perasaan gadis bernama lengkap Ashley Edward Highmore itu.

Niall pun hampir putus asa namun ia teringat sesuatu.

Inikan kamarku? batinnya.

Ia pun mengambil sebuah kunci dari sakunya. Dan terpaku melihat sesosok gadis sedang menekuk lututnya di sisi tempat tidur. Ia menangis.

"Maafkan aku"ucap Niall lirih sambil memeluk gadisnya itu. Ashley yang baru menyadari kehadiran Niall pun dengan cepat menolak pelukan Niall.

"Untuk apa kau kemari? Kurasa hal yang paling baik adalah reuni dengan mantan pacar"ucap Ashley sarkastik.

"Aku bisa jelaskan,Ash. Alexa itu tadi langsung memelukku, dan soal ciuman itu aku juga tidak mengetahuinya, ia langsung menciumku"jelas Niall.

"MENGAPA KAU TAK MENOLAK CIUMAN ITU NIALL? KAU TAU? AKU SAKIT!"kata Ashley dengan nada yang lebih tinggi yang sukses membuat air matanya kembali tumpah.

"Kau terlalu membesarkan masalah,Ash. Ciuman itu hanya di pipi"ucap Niall dengan bodohnya.

"Oh, jadi kau berharap ciuman di bibir? tidakkah kau sadar,Niall? Empat hari lagi hari pernikahan kita!"Ashley berdiri dengan maksud menjauhi Niall. Niall langsung memeluk Ashley, berusaha menenangkannya.

"Aku tau empat hari lagi adalah hari pernikahan kita! Maka dari itu kumohon hilangkanlah rasa berlebihanmu"kata Niall tak mau kalah.

Ashley memang mudah cemburu. Tapi apakah salah jika ia semarah ini dengan Niall?

"Aku ragu dengan keseriusanmu sekarang, aku kecewa dengan mu " ucap Ashley lemas. Lalu lututnya melemas dan membuat badannya jatuh terduduk dilantai.

"Kan aku sudah menjelaskan semua padamu, ini hanya salah paham, aku tak mencintai Alexa. Yang aku cinta dan ku mau hanyalah dirimu, Ashley"Niall mencoba memeluk Ashley. Tapi Ashley malah mentah-mentah menolaknya.

Sebenarnya hatinya sudah luluh dengan apa yang dijelaskan oleh Niall, tapi rasa kecewanya dengan Niall berhasil menenggelamkan semuanya.

Pertengkaran Niall dan Ashley terekam jelas di otak Zedd kecil yang berdiri di ambang pintu. Ya, semua pertengkaran yang disaksikan Zedd dengan mata kepalanya sendiri. Sebenarnya ia tak bermaksud untuk menyaksikan Ayah dan Ibunya bertengkar, ia hanya bermaksud untuk mengambil botol susunya yang tertinggal di kamar. Namun ketika ia masuk ke kamar, semua itu sedang terjadi.  Kalian tau apa yang Zedd kecil rasakan?

Sedih.

Air mata Zedd pun perlahan mulai turun dari bola mata kecilnya. Ia pun memberanikan diri untuk menghampiri Ayah dan Ibunya yang masing-masing sedang diselimuti kemarahan.

"Mommy... Daddy.... Bisakah kalian menghentikan ini? Zedd sedih melihat ini... Zedd tidak suka jika kalian seperti ini"





---
HEYHAAAA! Thanks for da feedback!
maaf kalo makin absurd,hehehehe.....

sekali lagi aku mau bilang kalo beberapa chapter belakangan ini lebih nunjukkin konflik Nashley sebelum kawin(?) nanti abis anti klimaks bakalan sering muncul kok ke-cute-an nya daddy niall. lol


need 28+ votes for next chap.

thankssss

-billa yang lagi deg-degan soalnya tanggal 5 mau ujian-

xxx

The Cutest Dad // n.h [in editing process]Where stories live. Discover now