04. Adopted by Niall Horan

14.6K 1.5K 30
                                    

"Thats a good idea"kataku sedikit ragu. Niall tersenyum lebar memperlihatkan giginya. "Kau pegang dulu anak kita, aku akan telfon ibuku dan ibumu"Niall menyerahkan bocah laki-laki yang-belum-tahu-siapa-namanya padaku.
"Niall!"teriakku pada Niall yang pergi menjauh sambil tertawa.


"Hi boy"ucap ku lembut.
"Mommy?"matanya yang masih bening tanpa dosa menatap dalam ke arahku.
"Yea, mommy is here"aku mengecup pipi chubby nya.
"Mommy, daddy pergi kemana?"tanyanya polos.
"Hm.. Menelfon sebentar"kataku. "Oh iya baby Horan, kau lapar?"tanyaku sedikit canggung.
"Aku ingin roti keju, Mom"katanya polos.

















-Niall horan's point of view-

"Mom, bolehkan?"kataku memohon pada ibu setelah bercerita panjang lebar soal anak laki-laki yang belum-tahu-siapa-namanya itu.
"Tentu, kid. Tapi kau harus berjanji akan merawat dan membesarkannya dengan kasih sayang yang tulus. Dan Ibu rasa Theo butuh teman"
"Yes! Thankyou so much Mom, kau tak perlu khawatir, aku akan merawatnya dengan Ashley, seperti anak kandung ku sendiri"aku kegirangan. "Aku baru saja resmi dengannya setengah jam yang lalu, dan kami sudah dikaruniai anak sekarang, hahaha"candaku sedikit berbisik.
"Ada-ada saja kau, baiklah, kuharap setelah ini kalian cepat-cepat menikah dan memberikan teman baru untuk Theo dan anakmu,siapa namanya?haha"
"Mommmm"kataku. "Aku juga belum memberinya nama, tapi Bolehkan aku menggunakan nama Horan sebagai akhir namanya"
"Yep, tentu saja, dia cucuku juga sekarang,baiklah Mom ada urusan lain, jaga mereka baik-baik, bye love"
"Mereka?"
"Yeah, Ashley and your son"Mom secara sepihak memutuskan sambungan telepon.
"Okay, Love- ah, kebiasaan sekali kau Mom"ucap ku sambil memasukkan ponsel putih kedalam saku jaket ku. Aku kembali menuju Ashley.









"Hey Love"sapaku.
"Hi Niall"ia tersenyum, senyuman maut yang selalu membuatku meleleh. Aku mengalihkan pandanganku pada sosok yang ada didalam kereta bayi yang berada dihadapan Ashley. Anak laki-laki ku sedang tertidur disana, haha.
"Ash, kita namakan siapa anak ini?"
"Hmm, siapa ya? Bagaimana kalau...."Ashley terlihat sedang berpikir keras. "Noah?"
"No! Terlalu pasaran"tolak ku. "Bagaimana kalau Brooklyn?"
"Tidak."
"Hazel?"
"Hmm"Ashley menggeleng.
"Torres?"
"No"
"Frozen?"
"Oliver?"
"No"
"Neymar jr,hahaha"
"Never in a million years"Ashley membulatkan mata biru miliknya dan memberiku tatapan super sinis. Ia diam sejenak. "How about Zedd?"











Zedd? Bagus juga.
















"Okay, Zedd Edward Horan! Deal?"aku mengulurkan tanganku.
"Deal"Ashley menjabat tanganku dengan terus tersenyum.









Zedd Edward Horan. He's officially my son.












Heyhoooooo, late post, akakakakak, Sorry karna ini BENERBENER pendek banget....

Jangan lupa untuk tinggalkan votes dan comment, kay?

Terimakasihhhh:)xxxxxx

-billa Malik.

The Cutest Dad // n.h [in editing process]Where stories live. Discover now