Mika?

7.6K 431 4
                                    

Seperti biasa Joy dan Rose sedang duduk bersantai dikantin setelah jam kuliah usai. Joy masih diam sambil mendengarkan musik dari ipodnya sedangkan Rose sedang pergi memesan makanan. Joy masih terbawa pikirannya, pandangannya kosong. Disisi lain, Glad bersama ketiga temannya tengah berada diambang pintu masuk kantin, dan seperti biasa kehadiran mereka membuat ribut dimana semua mahasiswi berdecak kagum, memandang lapar kearah mereka. Glad yang saat itu berjalan masuk tak sengaja melihat seorang gadis yang tengah duduk menghadap lapangan sembari mendengarkan musik sehingga terkesan tidak perduli dengan kehadiran mereka seperti kebanyakan wanita wanita lainnya. Seketika kedua sudut bibir Glad tertarik keatas sontak membuat semua yang melihatnya terpesona. Glad kemudian berjalan menuju gadis itu diikuti ketiga temannya berjalan dibelakangnya. Glad duduk tepat disamping Joy. Namun Joy masih tidak memberikan respon yang membuat Glad tak mengerti. Kemudian Glad merendahkan kepalanya menyangga dengan sebelah tanganya, memandang lekat kearawah wajah Joy. Sedang ketiga temannya sudah membuat kegaduhan. Ketiga teman Glad memang sudah tidak heran dengan sikap Glad kepada Joy, pasalnya Glad sudah mengatakan bahwa dia tertarik dengan Joy.
Tak berapa lama Rose sampai di samping meja, namun terkejut seteleh mendapati mejanya telah terisi oleh kelompok mahasiswa yang sangat disegani semua orang. Melihat Rose yang berdiri mematung sambil membawa nampan berisi makanan miliknya dan milik Joy, Deron dengan sigap menarik lengannya, membawanya ke tempat duduk disampingnya. Dan kini posisi mereka yaitu, Joy duduk diantara Gerald an Glad, sedangkan Rose tepat didepan Gerald, dimana disampingnya ada Deron dan selanjutnya Reno. Rose yang duduk spontan semakin terkejut ketika pandangannya berhadapan dengan Gerald, membuat Rose salah tingkah.
Joy masih saja belum menyadari kehadiran Glad dan masih terlihat bergelut dengan pikirannya, membuat Glad gemas, dan akhirnya Glad mengecup bibir Joy yang membuat Joy terkejut dan seketika menoleh kearah Glad. Apa yang dilakukan Glad membuat teman temannya menyoraki mereka, sedangkan Rose terlihat syok dengan apa yang baru saja dilihatnya.
“ Ooooooohh!!” Sorak ketiga teman Glad.
“Ap-apa yang kamu lakukan?” Tanya Joy panic
“Apa lagi, membangunkanmu dari lamunan jorokmu itu” Ucap Glad sambil memberikan senyuman yang menampilkan deretan gigi putihnya.
“Melamun jorok? Siapa yang melamun jorok? Aku tidak melamun jorok kok!” Sanggah Joy.
“Bohong, itu muka kamu merah” Ucap Glad mengejek.
“Ini karena kamu menci-“ jawab Joy terhenti sambil menangkup kedua pipinya. Membuat Glad dan teman temannya tertawa terbahak bahak. Merasa malu, Joy langsung berdiri, kemudian mengalihkan pandangannya kearah Rose memberi kode untuk pergi, Rose yang pahampun ikut berdiri dan melangkah namun, saat melewati Gerald, lengannya ditarik Gerald sehingga membuatnya jatuh dipangkuan. Hal itu membuat semua yang melihat terkejut, pasalnya Gerald tidak pernah memperlakukan seorang wanita seperti itu didepan teman temannya. Glad tak menyia nyiakan kesempatan yang ada saat Joy masih berdiri terdiam melihat kejadian itu. Dengan cepat menarik lengan Joy dan mendudukan tubuhnya disampingnya sambil merangkul pundak Joy dengan erat seolah tak ingin membiarkan Joy pergi. Hal itu membuat Joy kesal. Berada diantara makhluk pembuat onar.
Setelah bersusah payah melepaskan diri dari geng pembuat onar, Joy dan Rose berjalan menuju perpustakaan dengan ekspresi yang berbeda. Joy dengan ekspresi kesal dan sebal sedangkan Rose dengan wajah yang terliha bahagia dan berjalan sambil terus menampilkan senyumnya. Namun saat akan menyebrang kearah gedung perpustakaan sebuah mobil sedan hitam melewatinya dan hampir saja menabrak Joy kalau Rose tidak dengan cepat menarik lengan Joy.
“Gila ya tuh orang, dia pikir ini jalan raya apa!” Umpat Rose.
Joy masih terdiam sambil memperhatikan mobil sedan yang hampir menabraknya. Melihat kediamannya Joy Rose merasa heran.
“Kenapa? Apa kamu terluka?” Tanya Rose khawatir.
“Tidak, hanya saja…” ucapannya terpotong saat melihat siapa yang keluar dari mobil sedan itu yang tak lain adalah Mika dengan Niko yang membukakan pintu untuknya. Rose mengikuti arah pandang Joy dan terkejut melihat siapa yang dilihatnya sambil menutup mulutnya dengan tangganya.
“Joy….” Ucap Rose ragu melihat raut wajah Joy. Tanpa menjawab pertannyaan Rose, Joy berjalan dengan wajah dingin dan diikuti oleh Rose.
####

Introvert Girl and Emotional BoyWhere stories live. Discover now