A Night To Remember

46.4K 2.9K 343
                                    

"Kak, boleh ya?"

Mark menatap Ahrin penuh harap sedangkan Ahrin terlihat menggigit bibirnya tanda bahwa ia sangat gugup sekarang.

"Mark..... tapi..... gue..... gue takut"

Ahrin mengalihkan pandangannya dari Mark. Ia tampak sangat gelisah.

Tangan Mark yang semula memegang ujung gaun Ahrin terlepas, tangan itu beralih menangkup pipi Ahrin, membuat Ahrin menatap Mark lagi.

Pandangan Mark sangatlah lembut saat ini.

"Kak, lo percaya kan sama gue? Gue ga akan nyakitin elo kok. Please?" Ucap Mark pelan.

Ahrin diam sejenak. Dia benar-benar sangat takut sekarang. Tapi bukankah sudah seharusnya ia menjalankan tugasnya sebagai istri sekarang?

Ahrin menghela nafasnya pelan. Ia kemudian mengangguk dan mengatakan "Just do it."

Mark tersenyum kemudian kembali mencium bibir Ahrin, melumatnya penuh semangat hingga Ahrin kewalahan mengimbangi ciuman Mark. Tangan Mark bergerak meraba perut Ahrin sampai akhirnya ia memegang payudara Ahrin. Ahrin berjengit kaget dan memegang tangan Mark, ingin melepaskannya. Itu adalah sebuah refleks.

Mark melepas ciumannya, menatap Ahrin yang wajahnya memerah.

"Maaf aku kaget dan malu.." Ahrin menggigit bibir bawahnya.

"Relax kak" Ucap Mark dengan senyum tipisnya, meyakinkan Ahrin. Ahrin kembali mengangguk. Mark menurunkan wajahnya, mengecupi rahang Ahrin ringan, kemudian ia turun mengecupi leher Ahrin, kecupan ringan yang kemudian berubah menjadi lumatan, jilatan dan gigitan, meninggalkan bekas kepemilikannya di leher jenjang Ahrin.

"Mhhh M-Mark geliii" Berbanding terbalik dengan ucapannya, Ahrin justru mendongakkan kepalanya, memberi Mark akses lebih pada Mark, tangan Ahrin menjambak rambut Mark pelan. Tangan Mark mulai bergerak kembali ke payudara Ahrin, meremasnya sedikit kencang.

"Markhhh eunghhh" Ahrin menggigit bibirnya menahan desahan yang akan lolos dari bibirnya.

Mark menjauhkan tubuhnya kemudian melepas kaos yang ia kenakan. Kemudian Mark melepas gaun tidur Ahrin, menyisakan Ahrin dengan bra dan celana dalamnya saja kemudian langsung menindih Ahrin lagi.

Mark mencium bibir Ahrin lagi kali ini dengan nafsu, tangannya masuk kedalam bra yang Ahrin kenakan membuatnya sedikit terangkat. Mark meremas dada Ahrin sesekali memainkan puncaknya dengan gemas membuatnya menegang.

"Eunghhhh shhhh"

Mark melepas ciumannya, ingin mendengar desahan Ahrin lebih bebas. Ia kemudian turun memberikan kissmark di sekitar dada Ahrin, menjilati bekas-bekas kissmark nya di tubuh Ahrin. Mark melebarkan paha Ahrin dan menggesekan bagian bawah mereka.

"Aaaahh M-mark p-please mphhhh gelii"

Tubuh Ahrin rasanya tidak karuan. Geli, perih dan tubuhnya terasa panas.

Mark kembali menjauhkan tubuhnya, nafas Ahrin terengah engah, menatap Mark yang sekarang mulai melepas seluruh celananya menampakkan kejantanannya yang telah siap dan memerah. Ia kemudia membuka bra dan celana dalam Ahrin. Mereka berdua sudah benar-benar tanpa busana sekarang. Ahrin menutup matanya. Ia sangat malu sekarang. Tiba-tiba Mark menggenggam tangannya, mengarahkan tangan Ahrin ke junior Mark.

Ahrin membelalakkan matanya kaget pada Mark saat tangannya menggenggam milik Mark.

"M-Mark?!"

-------------------------
Mark saat ini tengah menindih Ahrin setelah mereka melakukan foreplay yang cukup lama.

"Kak, aku masukin sekarang ya?" Wajah Mark sudah sangat terangsang, begitupun Ahrin. Ahrin segera menganggukan kepalanya, Ahrin melingkarkan kedua kakinya di pinggang Mark.
Mark menuntun juniornya untuk masuk ke lubang Ahrin. Baru ujungnya saja Ahrin sudah meringis kesakitan.

"Mark.... takut.."

Mark mencium kening Ahrin lembut. Kemudian menatap mata Ahrin.

"Maaf kak." Setelah mengatakan itu, Mark langsung memasukkan seluruh juniornya kedalam tubuh Ahrin.

"Akhhh! Mark sakit hiks" Ahrin mencengkram punggung Mark meninggalkan bekas cakaran disana.

Mark hanya diam sambil mengelusi kepala Ahrin, ia kemudian menciumi wajah Ahrin dengan sayang.

Tangisan Ahrin mereda.

"Kak?"

Mark menatap mata Ahrin, Ahrin hanya menganggukan kepalanya mengerti apa yang Mark maksud.

Mark mulai menggerakkan pinggulnya dengan tempo yang pelan.

"Shhhh Mark" Ahrin meringis kecil masih merasakan perih di bagian bawah tubuhnya.

Mark meremas dada Ahrin, kepalanya berada di ceruk leher Ahrin.

"Nghhhh Kak, ahhh sempit"

Mark makin mempercepat gerakan pinggulnya, lama-kelamaan Ahrin bergerak berlawanan arah dengan Mark membuat Mark semakin dalam menghujam tubuhnya.

"Aaahhh Mark aahhh shhhh fasterrr mphhh"

"Ahhh you're so mphhh tight babe"

"Markhhh morehhh eunghhh deeperhhh mphh"

Mark makin cepat menggerakkan tubuhnya dengan hentakan yang membuat tubuh Ahrin ikut naik turun.

"Babe mhhhh I'm close ughhhh" desah Mark ditelinga Ahrin.

"Mphhh me too.. aaah M-maaark"

"Aaakh"

Mereka akhirnya mendapatkan pelepasan mereka dengan lenguhan panjang. Mark menembakkan spermanya kedalam tubuh Ahrin kemudian berguling ke samping.

Mereka sama-sama mengatur nafas mereka yang tersengal. Setelah stabil, Mark meraih selimut kemudian menyelimuti tubuhnya dan Ahrin, mendekap Ahrin erat kemudian mengecup puncak kepala Ahrin.

"Thank you,, my beautiful wife" Ucap Mark dengan senyum. Ia kemudian mendekatkan wajahnya ke telinga Ahrin dan membisikkan "You are so hot"

Ahrin memukul dada Mark pelan, ia merasa sangat malu dengan kelakuannya tadi yang beraninya memberi kissmark dan blow job pada Mark.

"Mark ahh aku malu~" rengek Ahrin dan berbalik memunggungi Mark. Ia dapat mendengar tawa Mark.

Namun Mark kembali memeluknya.

"Sleep tight babe, kamu pasti cape." Ia dapat merasakan Mark lagi-lagi mencium kepalanya.

"Good night, I love you." Lanjut Mark.

"Good night, and I love you more"

Ahrin memejamkan matanya. Saat ia baru saja akan terlelap saat sebuah tangan meremas dadanya. Ia menengok ke belakang, mata Mark memang terpejam, namun bibirnya tersenyum. Sungguh imut. Berbanding terbalik dengan tingkahnya yang mesum.

"MARK LEE!"

------------------------
Gue nulis apa anying gaje banget: (

Maap ga hot, setidaknya gue apdet eaa. Ditengah kesibukan gue, gue masih relain begadang demi menuntaskan ke-engasan kalian: (

Semoga suka ya and Thanks ALOT for the support ❤

PAPA MUDA ✘ Mark Lee AU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang