Sisi Lain Mark

29.3K 3.4K 277
                                    

Sudah 2 minggu berlalu semenjak Ahrin dan Mark bergantian mengurus Hyena. Seminggu ini, Mark terlihat sangat sibuk dengan tugas kuliahnya. Ahrin sebenarnya kasihan pada Mark. Mata Mark menghitam, sangat jelas bahwa Mark kurang tidur. Seperti sekarang, Ahrin baru saja pulang dari Rumah Sakit dan langsung ke apartement Mark, ingin mengecek Hyena kalau-kalau ia rewel. Ia justru menemukan Mark tidur di meja belajarnya dengan laptop yang masih menyala sedangkan Hyena tidur di kasur. Ahrin menengok pada jam. Jam setengah 10 malam.

"Mark, hey, Mark bangun " Ucap Ahrin lembut sembari mengguncang pelan tubuh Mark.

"Mark"

Mark pun menggeliat pelan dan melihat Ahrin sebentar, kemudian kembali menelungkupkan wajahnya.

"Mark, ayo pindah nanti badan lo malah sakit semua." Ahrin kembali mengguncang tubuh Mark pelan.

Mark kembali mengangkat kepalanya dan mengangguk. Ia diam sebentar, menyimpan pekerjaan di laptopnya dan mematikannya kemudian berdiri.

"Kak, tidur sini aja ya?" Ucap Mark dengan suara serak khas bangun tidur.

"Hah?!" Ucap Ahrin kaget.

"Hyena suka bangun tengah malem, gue cape banget." Lanjut Mark. Karena tak tega, Ahrin pun mengangguk mengiyakan.

"Gue ganti baju dulu kalo gitu."

"Iya, nanti tidur dikasur aja sebelah Hyena gapapa."

Ahrin hanya mengangguk dan meninggalkan apartment Mark untuk mengganti baju. Jujur Ahrin juga sangat lelah, tapi melihat Mark membuatnya merasa tak tega.

Ahrin pun kembali ke apartment Mark dan melihat Mark sudah kembali tidur. Ahrin merebahkan dirinya perlahan-lahan disamping Hyena. Ahrin tidur menyamping, melihat Mark dan Hyena secara bergantian dan tersenyum hangat.

'Pasti sangat menyenangkan jika nanti aku menikah dan seperti ini' Batin Ahrin kemudian mulai memejamkan mata.

------------------
Ahrin's POV

Sore ini gue lagi jalan-jalan sama kak Taeyong di N-Seoul Tower. Kita jalan-jalan sambil pegangan tangan gaes! Saik gak tuh!

Gue sama kak Taeyong saling diem, tapi muka kita senyum terus. Yang bilang gila itu sirik, soalnya jelas-jelas bahagia gini gue sama kak Taeyong, ehehe.

"Ahrin, kita naik kereta gantung yuk?"

"Yuk kak"

Gue sama kak Taeyong pun naik kereta gantung. Tapi di tengah perjalanan, kak Taeyong tiba-tiba mukanya jadi serius. Gue jadi degdegan parah ditatap kaya gitu.

"Rin, kamu mau gak jadi ooeeeekkk oeeeekk"

"Hah?"

pyaaar

Gue pun akhirnya bangun dan liat Hyena nangis. Hhhhh, ngimpi doang emag gue ama kak Taeyong

Ahrin's POV END

Ahrin buru-buru menggendong Ahrin dan membawanya keluar, takut Mark akan terganggu dengan tangisan Ahrin. Saat diluar, Ahrin mengecek jam yang menunjukkan pukul 2 pagi. Ahrin mengendus tubuh Hyena. 'Gak bau, berarti laper' batin Ahrin. Hyena masih menangis kencang. Ahrin menepuk-nepuk Hyena pelan untuk sedikit menenangkannya. Ia pun segera ke dapur. Sebelah tangannya membuat susu dan tangan lainnya masih menggendong Hyena. Ahrin menggerakan tubuhnya agar Hyena merasa seperti diayun-ayun. Setelah selesai, Ahrin berbalik.

"Omo!" Ahrin berjengit kaget saat melihat Mark berdiri di pintu dapur masih dengan wajah ngantuknya. Untung susu yang ia pegang tidak tumpah.

"Eh lo kebangun? Maaf ya"

"Iya gapapa. Rewel ya?" Mark mengucek matanya.

"Laper, eh tolong tutupin dong botolnya. Tangan gue ga bisa"
Ucap Ahrin sembari menyodorkan botol susu dan tutupnya. Mark mengambilnya kemudian menutup botol susu tersebut.

"Sini kak biar aku yang gendong." Ucap Mark sambil memberi gesture meminta Hyena.

"Eh gausah, lo cape. Tidur aja gih."

"Kita sama-sama cape kak, sini"

Ahrin pun menyerahkan Hyena pada Mark. Mark menggendong Hyena, sesekali menepuk-nepuk Hyena yang masih menangis dan menggumamkan 'sshhh sayang sayang shhh'

Mereka pun duduk di sofa ruang tengah. Ahrin memberikan dot pada Hyena. Hyena meminum susu dari dot sembari menatap Mark dan Hyena bergantian.

"Sini gue aja yang pegang" Mark memegang botol susu yang Ahrin pegang. Tak sengaja bersentuhan membuat keduanya merasakan sesuatu yang aneh. Ahrin pun melepas pegangan pada botol itu gugup. Sesaat hening.

"Mark, lu balik tidur aja. Hyena juga udah tidur."

"Yaudah kita tidur lagi yuk kak." Mark beranjak dari sofa masih menggendong Hyena dan berjalan mendahului Ahrin ke kamar.

'Kita? Yaelah jangan sampe baper sama bocah Rin' batin Ahrin. Ia pun menyusul Mark dan Hyena ke kamar. Mark sudah tidur lagi, dia pasti sangat lelah.

Ahrin pun merebahkan diri di ranjang dan memeluk Hyena hati-hati. Ahrin pun kembali ke alam mimpinya.

------------
Ting nong Ting nong
Ting nong Ting nong

Ahrin terbangun mendengar suara bel berbunyi. Ia melihat Mark masih tertidur dengan lelapnya, begitu pula Hyena.

Ahrin pun beranjak dari ranjang dan keluar dari kamar. Ia berjalan menuju pintu utama sambil menguncir rambutnya. Ia pun membuka pintu dan terkejut melihat siapa yang datang. Alisnya bertaut.

"WOY Mark.......... eh lo siapa?!"

------
Gimana? Mark udah suami-able belom?:v

Gue ngetiknya ambyar sendiri anjer bayangin Mark kaya gitu:'v

Semoga gue ga ambyar sendirian gaes:v

PAPA MUDA ✘ Mark Lee AU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang