"Selamat ya"

Nyesss...

Kemudian Kak Taeyong keluar gitu aja. Digantiin sama tukang Make up.

Ahrin's POV END

———————
Mark's POV

Gue lagi berdiri di depan cermin. Hari ini gue ngerasa beda banget, karena baru pertama gue pake tuxedo.

 Hari ini gue ngerasa beda banget, karena baru pertama gue pake tuxedo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jantung gue udah dag dig dug gak karuan. Di usia semuda ini, gue udah harus nikah. Dan jujur itu bikin gue nervous walaupun ini semua cuma kontrak.

Iya gaes, kontrak. Gue sama kak Ahrin sepakat nikah selama 6 bulan. Dan kita masih bebas buat pacaran sama yang lain. Sounds crazy, right? But, We have to do that.

Ceklek

Muncul dua cunguk tukang abisin catering. Iya, si Jeno ama Haechan.

"Congrats bro! Akhirnya nikah sama kak Ahrin juga!" Seru Jeno yang ngajak gue tos, ya gue bales lah, terpaksa. Gue senyum kecut aja. Jeno gatau aja ini cuma kontrak. Yang tau kan cuma gue, Koeun, Kak Ahrin sama Kak Taeyong.

"Harusnya gue nih yang nikahin kak Ahrin" celetuk Haechan sambil ngerangkul gue.

"Ngimpi lo." Cibir gue.

Kemudian selebihnya cuma obrolan ga penting seputar 'Mark, tolong videoin malem pertamanya ya' 'eh ntar perlu obat perangsang gak?' 'Mark, threesome lah ayo'

Goblok memang dua makhluk itu. Untung temen. Ditengah obrolan unfaedah itu, Bokap gue masuk.

"Mark ayo siap-siap, acaranya udah mau dimulai."

Pyaaaar

Deg-degan lagi gue menghadapi realita hidup.

Mark's POV END

—————————

Mark berdiri sendirian di altar. Sebenarnya ia sangat gugup melihat banyak sekali tamu undangan yang hadir. Keluarga, relasi bisnis ayahnya, teman kampus, bahkan teman kantor Ahrin. Persiapan yang cukup fantastis mengingat waktu mereka sempit. Yang menyiapkan semuanya adalah orang tua Mark kecuali cincin pengantin dan pakaian pengantinnya.

 Yang menyiapkan semuanya adalah orang tua Mark kecuali cincin pengantin dan pakaian pengantinnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak lama, lagu pernikahan pun terdengar. Dari pintu, muncul Ahrin yang tampak anggun menggandeng Ayah Mark. Ya, Ayah Ahrin sudah meninggal sejak Ahrin SMA.

Mark menatap Ahrin takjub. Pengantinnya benar-benar menawan.

Tanpa ia sadari, Ahrin sudah berdiri di hadapannya. Tersenyum canggung pada Mark namun tak sedikitpun membuatnya tampak buruk membuat Mark memandangnya dengan tatapan yang begitu kagum.

Pendeta mulai membacakan pidatonya. Kemudian saatnya pengucapan janji suci.

"Apakah anda, Mark Lee, bersedia menerima Park Ahrin sebagai istri yang sah dihadapan negara dan Tuhan dalam keadaan sehat maupun sakit, kaya maupun miskin?"

"Yes, I do" Ucap Mark tanpa ragu.

"Dan apakah anda, Park Ahrin, bersedia menerima Mark Lee sebagai suami yang sah dihadapan negara dan Tuhan dalam keadaan sehat maupun sakit, kaya maupun miskin?"

Terjadi jeda disana. Hening. Membuat Mark dan tamu undangan serta keluarga berdebar.

Ahrin menghela nafasnya pelan sebelum menjawab "Yes, I do."

Mereka pun bertukar cincin pernikahan. Tangan Ahrin gemetar saat akan memasangkan cincin pada jari manis Mark namun ia tetap berhasil memasangkannya.

"I announce you as husband and wife." Ucap sang pendeta. "You may kiss the bride."

Semua orang bersorak agar mereka berciuman tanpa menyadari bahwa pengantin di depan mereka tengah khawatir setengah mati pada 2 tamu yang sekarang tengah menatap mereka dengan terluka.

Namun, mau tak mau, Mark mendekatkan wajahnya pada Ahrin. Mereka menutup mata mereka sebelum.

CUP!

Satu kecupan mendarat dibibir Ahrin. Hanya kecupan singkat.

Ahrin memandang sekitar. Melihat Hyena yang tampak senang di pelukan ibu Mark. Ibu Ahrin tersenyum kearahnya sambil menitikan air mata. Terakhir, tatapannya jatuh pada sosok pria yang seharusnya berada di depannya, bukan di bangku tamu. Pria itu menatapnya nanar dan sejurus kemudian berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan gedung.

Detik ini juga, Ahrin tau bahwa hidupnya akan menjadi semakin rumit.

————————

Akhirnya nikah juga ya:(

Btw, maaf kalo prosesi pernikahannya ga bener, soalnya gue gatau wkwk. Yakali mau gue jadiin ijab qabul adegannya:(

Semoga suka yaa and Thank's alot for the support ♥

PAPA MUDA ✘ Mark Lee AU ✅Where stories live. Discover now