Part 20 - Now, Im An Alpha

9.1K 356 4
                                    

"Kau persiapkan Peter untuk membantu kita dengan kita membuat settingan kalau Jordan memang pengkhianat besar."

"Baiklah, aku akan mencoba menghasut Peter."

"Bagus. Dan satu hal lagi."

Rayn menunggu kelanjutan ucapan Daniel. Daniel menatap Rayn dengan senyum kemenangan, "Jangan sampai si pengkhianat itu mencium rencana busuk kita!" Rayn tertawa kecil, "Tentu saja!"

Flashback Off.

•••

Banyak sekali pertumpahan darah malam ini. Jordan sungguh kuat dan Peter tau jika putranya itu akan sekuat dirinya.

"Bunuh aku, ayo!" mata merah milik Peter menatap tajam pada Jordan. Kedua pria ini saling melemparkan emosi. Peter tak habis pikir kalau ana nya itu akan bodoh dengan memilih gadis yang sama untuk kedua kalinya.

Jordan yang kecewa dengan Peter karena ingin membunuh gadis yang sangat ia cintai itu.

"Sudah cukup kau membuat Keyla mati, Dad! Aku tidak akan rela jika kau membunuh nya kali ini!"

"Erghh!!" erangan keluar dari mulut Peter saat Jordan berhasil menancapkan kuku tajam nya di perut Peter.

Peter sontak menggoreskan kembali kuku nya pada wajah Jordan.

Sepertinya mereka sudah tidak memikirkan tali keluarga mereka yang sangat kental itu sebagai seorang ayah dan putranya.

"Kau lebih memilih membunuhku, dibanding membunuh wanita itu, Jordan?!"

Jordan menarik udara sebanyak-banyak nya saat mereka berhenti sejenak, "Aku tidak mempunyai pilihan. Aku tidak akan merelakan Quella begitu saja." bantah Jordan tegas. Dengan sekuat tenaga, Jordan kembali menebas kuku nya pada leher Peter.

Semua yang ada disana menatap kaget pada kejadian yang tak disangka ini. Gerlad yang tadinya tengah berkelahi dengan Daniel dan juga Rayn, kini terdiam saat teman dekatnya berhasil membunuh sang alpha yang notabene adalah Daddy nya sendiri.

"Jordan!!" teriak Quella lantang. Jordan tersadar akan apa yang ia lakukan. Ia menutup mulutnya terkejut saat melihat Peter terbaring lemah dihadapannya.

"Dad.. Daddy!!" teriak Jordan. Ia memeluk Peter dengan kencang seakan menyesal akan perbuatannya. Peter tak mendorong Jordan sama sekali. Ia malah tersenyum melihat putra nya yang sebentar lagi akan beranjak dari omega ke alpha.

"Anakku.." gumam Peter dengan suara yang terdengar lemah. Jordan menggeleng-gelengkan kepalanya sembari masih memeluk Peter dengan penuh sesal.

Ken datang dan terkejut melihat pemandangan yang terjadi. Peter yang terbaring lemah dipelukan Jordan. Rayn, Daniel dan Gerald yang menatap tak percaya akan kejadian itu membuat Ken menutup mulutnya.

"Tidak mungkin." desah Ken tak percaya kalau Jordan dengan mudahnya membunuh Peter yang seorang alpha.

"Aku bang-ga ka-kau bi-bisa melawan a-aku, Jordan." ucap Peter terbata-bata. Jordan kini sudah menangis dan masih memeluk Peter berharap semua ini tak pernah terjadi.

"Tidak Dad, tidak!!"

"Kau sebentar la-lagi, akan menjadi alpha. Kau harus menjadi pem-mimpin yang baik. Aku bang-ga kau adalah putraku." setelah Peter mengatakan itu, nafas nya terhenti.

My Hot Werewolf [END]Where stories live. Discover now