My Hot Werewolf [END]

Part 12 - Stupid!

"Tidak ada apa-apa, Bella. Kami hanya sedang mencari udara segar." ucap Quella.

'Udara segar, hm?' batin Bella. Bella memicingkan matanya menatap mereka berdua bergantian.

"Baiklah kalau gitu. Ayo masuk. Udara nya cukup dingin diluar." Bella belum melihat dengan mata kepala nya sendiri kalau mereka semua adalah werewolf. Ia hanya melihat dari bukti-bukti yang memang tak menjerumus kearah sana. Namun, ia harus mencari tau apakah benar atau tidak. Ia tidak boleh mencurigai nya tanpa bukti yang jelas.

•••

"Aku serius, bodoh!!" Bella teriak tertahan. Ken membungkam mulut Bella dengan tangan nya dan tanpa sengaja Ken menarik tubuh Bella mendekat padanya.

Ken menatap Bella dengan pandangan layaknya mengagumi ciptaan Tuhan itu.

"Lepaskan!" Bella manarik diri dari Ken. Keduanya bersikap canggung karena kejadian tak sengaja itu.

"Lupakan." pipi Bella terasa panas. Kenapa ini? Kenapa dengan dirinya? Ah, dia tak seharusnya seperti ini. Ia seharusnya menanyakan hal itu pada Ken. Kenapa malah seperti ini?

'Sialan!' Batin Bella kesal.

Wajah Bella kini sudah kusut. Ia duduk disova dengan Jordan dan Quella yang menatap nya heran.

"Kau kenapa, Bella?" tanya Quella. Tampaknya gadis itu sudah pulih. Bella mendengus kesal dan semakin membuat Quella bingung.

Ken masuk kedalam ruangan Quella dengan wajah yang masih merah padam. Dia kenapa? Kelihatan nya dua makhluk Tuhan ini sedikit gelisah jika berada disatu ruangan.

Padahal hanya kejadian beberapa detik itu bisa memberikan efek lebih pada mereka berdua. Tapi itu memberi keuntungan untuk Ken. Karena Bella tak lagi menanyakan hal itu.

Jordan dan Quella menatap bingung pada Ken yang hanya berdiam diri menatap Bella yang masih saja menunduk dengan bibir yang mengerucut maju.

"Kalian kenapa?" tanya Quella lagi. Bella mendengus kesal saat ia melirik Ken sebentar. Dan Ken, ia memilih keluar dari ruangan sembari menggaruk tengkuk nya karena canggung.

"Entahlah.." jawab Jordan saat Quella melirik Jordan dengan tatapan ada apa dengan mereka?

***

Salju turun menutupi jalanan di Beacon Hills. Jalanan yang awalnya sedikit ramai dilewati oleh para penghuni disini, kini malam sepi tak berdaya. Mungkin semua orang pada sibuk menghangatkan diri mereka diperapian bersama keluarga tercinta mereka.

Quella malam ini sudah diperbolehkan untuk kembali kerumah. Tak jarang ia harus mengecek kondisinya sesekali kerumah sakit.

"Thank's Bella." Bella memeluk Quella erat. Mereka kini sudah tiba dirumah Quella. Jordan dan Ken pun ikut serta mengantarkan Quella pulang kerumah. Yang tak lain dan tak bukan tujuan nya agar Quella selamat.

Tujuan hidup Jordan hanya satu. Melindungi Quella dan tak ingin lagi kehilangan nya untuk 'kedua kalinya'.

"Kalian boleh menginap disini. Bella, ayo. Menginaplah disini. Rumah mu sangat jauh dari sini, bukan?"

Bella tersenyum ragu, "umm.."

"Ayolah.." sergah Quella cepat. Ia memasang puppy face andalan nya. Bella tertawa kecil dan kemudian mengangguk setuju.

"Kalian berdua juga boleh. Pasti kalian sangat lelah untuk mengendarai mobil. Akan bahaya nantinya." Jordan memandang Ken dengan bingung. Ia ingin sekali. Dengan dirinya menginap disini, itu akan mempermudah dirinya menjaga Quella dari ancaman Daniel atau siapapun.