40

6.3K 354 23
                                    

Part ini, aku cuma sanggup sampai 3000++ kata aja. Ga tau deh kenapa jadi makin males. Padahal bentar lagi kelar.

And akhirnya....
Sebelum malming datang, aku sudah bisa menemani kalian lewat LMH😊😊😊

Langsung aja deh....

Enjoy the story....

***

"Makasih udah jadi partner hidup aku, dan mau memberi dan menerima beban itu bersama."

***

"Host..host..."

"host...host..."

Deru nafas tak beraturan terdengar diseluruh ruangan ini. Keduanya nampak lelah ditengah malam di kota Milan ini. Yah, mungkin kalian udah tau mereka melakukan apa. Dan aku males ngejelasinnya karna sebenernya pun aku ga ngerti mereka ngapain😅.

Sudah hampir tiga tahun mereka menikah, akhirnya Nk dan Iqbaale bisa pergi honeymoon berdua lagi. Diana dan Efel mereka titipkan pada Rike dan Harry. Pekerjaan? Sebenernya mereka disini karna pekerjaan Nk, sedangkan Iqbaale memantau dan memeriksa perusahaannya lewat email. Dan hari ini adalah hari ke 6 mereka di Milan, itu berarti, lusa mereka akan pulang ke Indonesia.

"Udah ah, host... Capek." ucap Nk terbata-bata sembari menatap langit-langit kamar hotel.

"emang udahan kok." Sahut Iqbaale tanpa memoleh pula.

Lalu beberapa saat kemudia, Nk terlelap menghadap Iqbaale dengan muka damainya. Iqbaale yang menyadari suara tertidur Nk, langsung menengok dan memposisikan tubuh polosnya kearah Nk pula. Menyingkirkan rambut-rambut yang menghalangi wajah cantiknya, mengecup lama keningnya, dan ikut terlelap dengan posisi memeluk istrinya.

***

"Makannya jangan yang aneh-aneh lagi." Ucap Nk tegas saat keduanya sedang memilih makan siang disalah satu restoran asia, rekomendasi kerabat kerja Iqbaale.

"Iya, aku juga kapok gara-gara waktu itu." Sahut Iqbaale tanpa menoleh dan membaca menunya.

"Habis ini mau kemana?" Tanya Nk saat sudah memesan makanan dan menunggunya datang.

"Kamu maunya kemana?" Tanya Iqbaale menatap wajah Nk yang imut itu.

"Kayak kehutan atau ke taman gitu yuk, mumpung lagi salju kayak gini." Jawab Nk dengan mata berbinarnya.

"Boleh, nanti aku minta rekomendasinya temen aku yah." Ujar Iqbaale dengan diakhiri senyuman andalannya.

Mendengar itu, Nk memasang wajah cemberutnya. "Kenapa kita ga cari sendiri aja? Itung-itung nyasar berdua sebentar, kan asik juga, baale." Usulnya yang dipertimbangkan oleh Iqbaale.

"Kalo nyasar beneran gimana?" Iqbaale memikirkan resikonya.

"Apa gunanya google map coba?" Celetuk Nk.

"Kalo ga bisa, gimana?"

"Ih, bawel. Jadi mau ga?" Tanya Nk mulai jenuh dengan pertanyaan-pertanyaan bodoh Iqbaale.

Faktor usia kali yah, Iqbaale mikirnya bisa selama dan seditail itu dibandingkan biasanya. Dan itu membuat Nk jengkel.

"Ya udah, kita pergi ketaman deket sini, bagus banget pas aku liat tadi malem di google." Iqbaale hendak protes, tapi dengan cepat Nk mengangkat jari telunjukkan dengan tatapan tajamnya. "Dan aku ga mau denger penolakkan kamu itu. Ngerti?"

Love Me Harder (end)Where stories live. Discover now