kiss

6.9K 263 4
                                    

"Katheryn, Namamu katheryn bukan?" Aku menoleh kebelakang dan mendapati dua orang gadis berwajah sama yang kuyakini mereka adalah kembar. Senyuman diwajah keduanya tidak pudar sampai mereka berjalan mendekatiku. Aku melambaikan tangan menyapanya kemari.

"Ya aku Katheryn Winnick, ada apa?"

"Apa Aldrich tidak memberitaumu tentang kami?" Aku menyipitkan mataku memperhatikan mereka. Matanya berwarna hazel dipadukan dengan rambut coklat madu yang panjang sepinggang. Mereka seperti saudara kandung Aldrich

"Ah iya kalian pasti kakak Aldrich, maaf kan aku. Aku lupa" kenapa aku bisa lupa kalau Aldrich memiliki kakak kembar yang sangat mirip denganya jika diperhatikan secara detail. Walaupun Aldrich selalu menceritakan kalau kakak kembarnya itu usil dan tidak tau malu. Tapi ketika aku melihatnya sendiri kupikir ulang perkataan Aldrich. Kakak kembarnya jauh dari kata tidak tau malu. Dia sangat bersahabat.

"Kenalkan, aku lourrane dan dia guane" nama yang indah dan terdengar serasi bukan?

"Kau kekasihnya?" Guane menunjuk Aldrich dengan dagu lantas aku menatap Aldrich dengan senyuman yang tersudut di samping bibir. Kulihat Aldrich melototkan mata kepada kedua kaka kembarnya yang membuatku tertawa melihat tingkah konyol kakak beradik ini.

"Dia pasti tidak mau denganmu"

"Itu sudah jelas" lourrane menambahkan ucapan guane untuk memanasi Aldrich. Tawaku semakin pecah ketika melihat tingkah konyol Aldrich yang langsung melemparkan kulit mangga yang ia kupas ke arah Lourrane dan guane

"Tidak kena wlee" lourrane menjulurkan lidahnya ke arah aldrich
"Ayo guane"lourrane menarik lengan guane yang masih tertawa. Kemudian mereka berjalan kembali ke kamarnya dan berhenti di ambang pintu lalu melihat kearahku.

"Jangan mau berpacaran denganya, dia penjahat cinta" ucap mereka bersama. aku kembali tertawa. Penjahat cinta? Baru kali ini aku mendengar kata kata itu. Tapi menurutku Aldrich bukanlah seorang penjahat cinta atau playboy mungkin. Dia pernah berpacaran dengan larissa dan gadis itu sangat genit dengan semua pria tapi Aldrich selalu sabar dan setia denganya walaupun larissa pernah ketahuan 3 kali selingkuh itu sama sekali tidak mengubah Aldrich untuk tetap mempertahankan hubungan mereka. Romantis bukan? Tapi sayangnya mereka harus berakhir karena Larissa yang ingin mengakhirinya. Sayang sekali.

Aku menatap mereka yang kembali berjalan memasuki kamar lalu menutupnya dengan pelan. Telingaku masih bisa mendengar samar samar suara tawa mereka. Lourrane dan guane benar benar kakak yang jahil, tapi mereka sangat lucu dan aku sangat ingin mempunyai kakak seperti mereka.

"Berhentilah tertawa atau kau ingin merasakan lemparanku juga?" Mataku memincing menatap Aldrich yang sudah memegang kulit mangga. Aku menggelengkan kepala sambil tersenyum menggodanya. Dia sangat lucu jika kesal seperti ini.

Tanganya kembali menaruh kulit mangga tersebut ke tempat sampah. Lalu mengambil mangga yang ia kupas dan memakanya tanpa menawariku. Bukankah tamu adalah ratu? Dan ia sama sekali tidak meratuiku?

"Bagaimana kau bisa kemari? Bukankah sean akan marah jika dia tau kau pergi tanpa izin darinya?" Pertanyaan bertubi tubi yang Aldrich lontarkan kepadaku mampu membuat bibirku tersenyum bahagia. Jelas saja sean tidak akan memarahiku aku punya alasan yang cukup kuat untuk memberinya penjelasan.

"Ya aku meminta Romusa untuk mengantarku ke tempat less biola. Lagi pula tempat less biolaku dengan rumahmu tidak jauh. Jadi aku menaiki taxi untuk kemari" aku memang menyukai biola dari kecil jadi aku meminta Elle me-less-kan ku biola walaupun aku sangat jarang berangkat sampai gurunya saja sudah lupa dengan namaku.

"Edward, romusa, bla bla bla seberapa banyak supir dia"
"Lalu tujuanmu kemari?"

"Yeah, Aku akan pergi ke italia besok, dan aku ingat jika ulang tahunmu 2 minggu lagi, jadi kau ingin menitip apa? Kudengar gadis italia sangat cantik tapi aku tidak bisa membawakanya untukmu" aku tertawa renyah melihat ekspresinya yang berubah menjadi misterius. Apakah aku salah bicara? Kurasa tidak.

Adore You [Republish]Where stories live. Discover now