Coba lihat seberapa baikkah kamu terhadap apa yang kamu ucapkan dulu.
Coba telusuri seberapa tulusnya aku melepaskanmu dulu, bukan karena hati yang lain, karena alasanmu yang kini kuketahui itu bohong.
Coba terawang bagaimana aku menghadapi semua perlakuan kamu selama ini, sendiri.
Coba bangkitkan rasa menyesal dan berjanji untuk tidak bermain-main pada perasaan orang lain. Karena aku dalam 5 bulan ini rapuh hingga semuanya berantakan. Kuliahku, kerjaku, waktuku, hartaku, sia-sia karenamu.
Cobalah untuk berkaca sedikit saja. Bagaimana dirimu dihadapan orang lain.
Dan
Cobalah untuk menjadi diriku sedetik saja.
YOU ARE READING
Pesawat Kertas
PoetryTangkap pesawat kertas ini. Lalu bukalah. Jika terdapat coretan disana. Itu untukmu.