Pesawat Kertas

Pagiku kini

Entah bagaimana kamu bisa membuatku tersiksa rindu seperti ini.
Rindu yang bahkan tak pernah sekalipun aku merasakannya.
Rindu yang menusuk teramat dalam.
Rindu yang tak kunjung padam.

Aku rindu setengah mati kepadamu.
Mengalahkan aku rindu untuk pulang kampung.
Bagaimana caranya kamu membuatku sejatuh ini.
Bagaimana caranya aku teringatmu setiap pagi hari.

Pagiku selalu mendung.
Pagiku selalu terasa asing.
Pagiku selalu mencemaskanmu.
Pagiku selalu saja hampir membuatku luluh.

Selalu saja sendu setiap pagi menghampiri.
Tidak di Bandung, tidak pula di Ibukota.
Dan ini menyedihkanku.

Akan sangat sulit untukku bangkit dengan yang lain.
Kamu tentu tau bagaimana aku sangat sulit untuk bangkit.
Bangkitku membutuhkan waktu.
Waktu yang akan terbuang percuma.