Pesawat Kertas

Harapku dalam perjalanan baru

Berada di titik ini.
Saat ini.
Membutuhkan usaha yang lebih dari cukup.
Meski seringkali tersandung.
Tanpa ada yang menggenggam.

Dan
Melewatkanmu.
Menjadi kewajiban untukku.
Seiring berjalannya detak jam di tanganku.

Memulai kembali pun
Kali ini aku tak berharap.
Bahkan melangkah lebih cepat pun
Jiwaku seringkali goyah tak bertumpu.

Meski begitu,
Aku harus mencoba melaluinya.
Menjemput peran penggantimu.
Yang bisa membuatku kagum karena hal bodoh.

Tuhan,
Ridhoilah perjalanan baruku ini.
Menjadi pribadi yang sungguh-sungguh ingin berbuat baik pada pujaanku kelak.
Dan membuat hidupku lebih berarti.
Serta bahagia bersamanya, selamanya.