Sebelum nya maap baru bisa update kali ini, and maap belum bisa bikin baper karna di chapt ini bakal ada konflik.
-----–---------
Rachel Pov
Hari ini gue sama Farell bakal balik ke Indo dan bakal lanjutin kuliah di tempat yang sama bareng abang gue, sahabat gue dan eum,, Deniz.
"Ra, cepetan... Nanti kita ketinggalan pesawat" -sahut Farell.
"Iya bentaran" -sahut gue sembari menarik koper gue.
"Mana kopernya biar gue yang bawa" -sahut Farell sembari menarik paksa koper yang gue bawa. Sebenernya, gue sama Farell udah di bandara tapi belum masuk ke pesawat.
------------------
Saat ini,, gue sama Farell udah di dalam pesawat. Gue duduk di deket jendela biar bisa liat awan ehehe.
"Rell, pasti nanti gue bakal ketemu terus sama Deniz ya,,?" -sahut gue.
"Yaps, dan lo jangan ngehindar dari Deniz oke??" -sahut Farell.
"Emangnya kenapa? Toh gue sama Deniz nya juga ga ada hubungan apa-apa lagi" -sahut gue santai.
"Kalo lo selalu lari dari Deniz, sama aja dengan lo lari dari kenyataan. Menurut gue, lo kasih kesempatan sekali lagi ke Deniz. Karna mau gimana pun juga, Deniz itu manusia dan lo tau kan kalo manusia pasti ada salah karna manusia ga sempurna, Ra" -sahut Farell.
"Tapi gue belum siap lagi, dan gue takut kalo nanti gue bakal sakit hati lagi karna Deniz, Rell" -sahut gue.
"Setidaknya lo kasih dia kesempatan satu kali lagi" -sahut Farell.
-------------
"Huft,, akhirnya nyampe juga" -sahut gue saat udah nyampe di mansion milik gue bukan keluarga gue. Gue tinggal di mansion gue bareng Farell dan Nata.
"Welcome back in the your home..." -sahut Nata sembari memeluk erat tubuh gue.
"Lepasin,, mati gue kalau lo meluk gue erat Banget" -sahut gue sembari melepas paksa pelukan dari Nata.
"Ehehehe,, sorry sorry" -sahut Nata.
"Gue ke kamar dulu yee, kalo disini gue serasa nyamuk" -sahut gue sembari melangkahkan kaki gue menuju kamar.
RachelptrG_
Kangen bat sama ruangan penenang hati 😊
109.878 ❤
Commentar di nonaktifkan
--------------
"Morn,, wah udah pada siap ngampus nih??" -sahut gue.
"Morn adek gue,, kangen bat gue sama lo,," -sahut bang Deffan sembari mengelus rambut hitam yang gur gerai.
"Lo juga mau ngampus kan??" -tanya Nata.
YOU ARE READING
FAKE [REVISI]
Teen FictionBully aja terus sampe orang mati bisa ketawa Lagi. Bully aja terus sampe semut bisa makan gajah. Bully aja terus sampe orang waras makan sabun colek. Bully aja terus sampe Hp bentuk nya Trapesium. Bully aja terus sampe lo tau siapa gue sebenarnya...