"makanya...jangan sombong..."kata wanita itu lalu melempar hingga kalung terputus

"kalungku....!!!!!!"

dua wanita itu tersenyum...

"christian...billy...kenapa kalian bisa menemukan bukti secepat ini?"

"kamu jangan pikirkan itu lagi..yang penting sekarang kamu sudah berada di tempat yang aman..."

"mama..."

"Oceanna...monica?"

"mama...maafkan aku ma..."

"maafkan kamu?,ngapain?,salahmu apa memangnya?"

"aku tidak bisa bebaskan mama dari penjara..."

"monica...mama hanya butuh doa dari anak anak mama yaitu kalian dan sekarang kan mama sudah kembali...."

Monica memeluk dengan senang...

"monica...oceanna..bolehkah papa pinjam mama kalian?"

"papa...papa ini apa apaan sih?"

"nggak apa apa,nica...ayo erl.."

"kak...apa yang akan kakak lakukan?"

"sudahlah,nic..ikut saja dengan kakak.."

"Billy...kenapa kamu mengunci pintu?"

"erl...aku tidak mau anak anak kita menganggu kita berdua..."

Erlinda langsung memeluk erat billy...

"aku janji...aku tidak akan tinggalkan kamu lagi.."

"aku percaya dengan perkataanmu..."

"kak...ada apa?"

"Rupanya mereka sudah kunci pintu.."

Billy mendekati erlinda dan memeluk erlinda dari belakang...

Arnold merekam mereka...
"Kurang ajar...tidak bisa..aku harus mencari ide lain untuk memisahkan erlinda dari kak billy..."

"apa?,kamu ingin memisahkan kak erlinda dari kak billy?"

"apa sih maksudmu,jen?"

"tadi aku mendengar kakak ingin mencari ide untuk memisahkan kak erlinda dari suaminya.."

"iya..!,memangnya kenapa?!,kakakmu itu tidak berhak memiliki kakakku.!"

"Kamu pikir kak erlinda bakal cinta dengan kamu?!,tidak akan pernah.!"

"Jangan ikut campur..!"

setelah arnold mendorong jenny,wilbert datang dari belakang dan menolongnya

"Arnold.!,apa yang kamu lakukan ke jenny?,berani sekali kamu mendorongnya,hah?!"

"istrimu telah menggagalkan rencanaku..!"

"iya iya...rencana memisahkan kak erlinda dari kak billy kan?,kamu ini tak tahu diri banget sih..."

christian dan armani mengambil alat perekam secara diam diam dari belakang arnold...

"Om..apa apaan nih?,kenapa om merekam mama sama papa?!"

"christian?,armani?"

"om...om tidak boleh begini juga dong?!"

"Chris..!,jangan ikut campur..!"

"om...om ini licik..!,aku tahu...pasti om yang ingin mengambil mama dari papa"

"Arman..apa yang kamu maksud?"

"ciihhh...jangan munafik deh...aku tahu, bahwa om ingin melihat papa menderita..."

"armani..!,jangan asal tuduh kamu..."

"jika yang dikatakan kak armani salah, kenapa om mau merekam ini?"

"om dengan tante sandra mirip..!,sama sama penipu.!"

"jangan sembarang bicara kamu,arman"

"oi..!!,jangan ribut bisa nggak sih?!"

Sandra terdiam dan menghadap ke dinding...

"kenapa tumben sekali diam...waktu ada keluarga lu,lu sok jadi phalawan..."

"kalian ini bisa diam nggak sih?!"

"mas..kenapa kamu tidak memberitahu aku bahwa kamu akan kembali lagi?"

"sayang...aku tidak ingin melihat kamu shock..maka dari itu aku tidak kembali secepat itu..."

"yang penting kamu kembali.."

*****

Erline masuk ke kantor polisi dan membawa sandra ke rumah sakit jiwa...
secara sandra tersadar...

"kak erline..kenapa kakak bawa aku ke rumah sakit jiwa sih?!"

"ini tempat yang cocok untuk kamu..."

"Kak..aku tidak gila kak..."

"siapa yang peduli dengan kamu?"

"kak...kak...!!!!,aku tidak gila...!!"

"jenny..."

"iya..ada apa kak?"

"kandunganmu baik baik aja kan?"

"iya kak..."

"dimana erline?"

"katanya sih mau bawa sandra ke suatu tempat yang pas untuk si sandra.."

"tempat yang pas untuk sandra?,dimana tuh?"

"aku juga tidak tahu,kak..."

"Kakak ipar...aku dapat pesan dari kak erline..bahwa dia bawa sandra ke rsj..."

"rsj?,kenapa dia bisa kepikiran kesana?"

"itu tempat yang cocok untuk dia..."

"wilbert..kenapa kamu bilang begitu?"

"Kakak ipar..itu lebih baik daripada dia terus ingin mencelakai kakak.."

"aku setuju dengan perkataan wilbert... aku tidak akan biarkan siapapun celakain kakak..."

"makasih jenny..."kata erlinda lalu berlari ke toilet

"erlinda..erlinda.."kata billy menyusul erlinda ke toilet

"tidak...tidak...aku tidak boleh hamil..."
kata erlinda sambil membuka kotak tespack

"erlinda sayang..kamu kenapa?"

"tidakkkkkkk....!!!!"

Billy masuk dengan buru buru..
"Ada apa sayang?"

"aku tidak mau hamil..aku tidak mau"

"apa?,kenapa bisa ini terjadi?"

*****

"mama..mama kenapa?"

"mama hamil,nic.."

"Apa?,mama jangan bercanda...kita di usia begini kita masih ada seorang adik bayi maksud mama?"

"iya..dan sebenarnya mama tidak mau anak ini lagi.."

"tidak ma...itu berdosa bila mama sempat menggugurkan janin kandungan mama.."

"mama tidak mau hamil tua...!!!"

Billy langsung memeluk erlinda...
"tidak apa apa,sayang...ayo kita rawat dia seperti kita merawat kakak kakaknya dulu..."

"iya,mas..."

Monica melihat kearah erlinda dengan wajah sedih...

my husband my best partner [COMPLETED]Where stories live. Discover now