Luna mendengar getaran hp nya dan langsung membaca notification yang masuk.

To : Ilunashira
From : Kakak Kelas Kece

"Sorry ya Lun, hari ini gabisa balik bareng soalnya ada rapat osis buat acara pensi bulan depan."

To : Kakak Kelas Kece
From : Ilunashira

"Okey, have fun yaaaaa kak xixixixi"

Luna meng-klik send dan selesai. Ia langsung berjalan menuju are luar sekolah. Sayang sekali Lena dan Alika malah ada janji dengan kedua orang tuanya sehingga mereka harus pulang sendiri-sendiri dan tinggalah aku disini. Menyebalkan!

Hufttt... untung tadi papih memintaku untuk membawa mobil sendiri agar bisa lebih berjaga-jaga dan menghemat uang. Papih benar-benar pengertian kalo gini caranya!

*********

Aku berdecak kesal saat mobilku berhenti dijalan yang cukup terbilang sepi ini. Pasalnya aku menghindari diri dari kemacetan dan memilih untuk melewati daerah perkampunya yang aku sendiri tidak yakin dengan keamanan disini.

"Ditempat seperti ini mana ada orang?" Aku menengokkan kepalaku kearah kanan dan kiri dan tepatnya keseluruh penjuru arah.

Dalam keadaan seperti ini kemana signal handphone ku?! Ughh,membuatku semakin geram! Benar-benar hari yang tidak menguntungkan. Apa dewi fortuna sedang pulang kampung sehingga tidak ada keberuntungan sedikitpun untukku? Ahh ngaco sekali kamu itu Lun!.

Saat sedang mengechek beberapa bagian mesin mobil. Ia merasa ada seseorang yang sedang memperhatikannya secara men-detail. Apa benar seseorang? Atau jangan-jangan lebih?! Arrghhh perasaan parno ku menghantui disaat yang tidak tepat seperti ini.

Okey,baiklah. Untuk meyakinkan hatiku, aku membalikkan badan dan kembali melihat sekelilingku. Syukurlah aku bisa bernafas lega saat tidak melihat tanda-tanda adanya seseorang yang menyurigakan disini.

Aku kembali mengutak-ngatik handphoneku untuk mendapatkan signal.
Entah kenapa aku malah memencet tanda call pada nomor Andreas yang diberi nama olehnya "Kakak Kelas Kece" aku tidak pernah berniat merubahnya, toh memang dia kece kan? Wkwkwkw.

"Halo?"

"......."

"Apa rapat lo udah selesai Ndre? Mobil gue mogok dan gue sendiri"

"????!???"

"Iyaa gue sendiri dan gaada orang, hmm dimana yaaa? Di jalan Sudirman, lo cepet kesini yaaa gue takut"

"......"

"Jangan la-"

Luna membanting handphonenya saat ia merasa ada seseorang yang membekap mulutnya dengan sebuah kain atau sapu tangan yang dia yakini diberi obat bius sehingga ia merasa semuanya gelap dan tidak bisa bertindak apa-apa.

*********

Andreas yang mendengar suara bantingan hp dan sedikit keriuhan disana menjadi tidak enak hati. Dia kenapa? Ada apa sebenarnya? Pikirnya menebak-nebak. Andreas sempat beberapa kali memanggil nama Luna dan tidak ada balasan darinya. Ia yakin ada sesuatu yang janggal sudah terjadi.

C I N (T) A (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang