"Kata orang cinta itu buta. Kata orang cinta itu gila. Dan kata orang cinta itu istimewa. Tapi, kalo kata aku cinta itu ya Kamu💖"
____♡♡____♡♡____♡♡____♡♡______
"Jadi?" Luna kembali dengan kekeppoannya.
"Kemaren waktu pulang dari makam, gue ngeliat lo disebuah panti asuhan, pake dress panjang dan jilbab asal. Itu lo bukan sih?"
"Panti asuhan banyak Ndre," Ucap Luna malas.
"Duhh apaa yaa? Hmm, yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Nu...Nu...rul Shalihin! Ya, itu dia namanya kalo gak salah."
Luna mengangguk pelan sambil berdehem dan menikmati pesanannya. Yummy!
"Btw lo ngapain disana Lun?"
"Jadi guru private heheheh"
"L-loh kok bisa?"
"Iyaa, soalnya keluarga gue donatur tetap disana. Dan karena gue juga gatau mau ngisi waktu luang gue buat apa? Jadi gue putusin buat private mereka supaya mereka juga bisa memperdalam ilmu pendidikan kaya kita." Jelasnya.
"Hebat lo" salut Andreas.
"Ckckck! Biasa ajaa kali Ndre"
"Ehh btw nanti malem lo ada acara gak?" Tanya Andreas sedikit hati-hati.
Luna menggeleng pelan dan menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa?"
"Ikut gue nonton AFI yuk? Kalo lo gamau juga gapapa sih"
"A-AFI?! " Uhuk..uhukk...uhuk...
"Lo kenapa? Minum dulu nih" Andreas menyodorkan segelas air putih yang entah ia dapat dari mana, author pun bingung.
Luna meminum air tersebut dan menarik nafas panjang. "Gila, nih orang suka Anime juga?" Batin Luna.
"Lo udah gapapa?" Tanya Andreas sedikit khawatir.
"Lo kok tau AFI kak? Lo suka anime juga?" Bukannya jawab, malah balik nanya lagi? Okey, itu memang Luna.
"Iya, kenapa emangnya? Lo juga suka kan?"
"Gapapa sih hehhee"
"Btw gimana? Lo belum jawab pertanyaan gue tadi LUNA."
"Pertanyaan apa ya kak?"
"Yaampun" Andreas menjitak Luna pelan dan yang dijitak hanya cekikikan tak berdosa. "Mau ikut gue nonton AFI?" Tanyanya lagi.
"Ha'i senpaii!" Jawab Luna semangat.
"Okey,gue jemput nanti malem jam 7 yaaa!"
"Uhmmm"
Merekapun menyantap kembali hidangan yang tadi sudah mereka pesan. Setelah membicarakan beberapa hal, merekapun memutuskan untuk pulang kerumahnya masing-masing dan mempersiapkan diri dan hatunya untuk acara nanti malam. Sama saja seperti kencan bukan? Wkwkwkw.
***********
From : Kakak Kelas Kece
To : IlunaShira.
"Gue didepan rumah lo sama nyokap lo, lo turun sekarang."
"WHAT?!" Hampir saja handphonenya ia lemparkan ke lantai. "Kok dia udah dateng aja sih? Padahal kan masih jam se-" Luna menganga ketika melihat jam di handphonenya yang menunjukkan pukul 7:05 PM. "Gilaaaaaa!"
YOU ARE READING
C I N (T) A (COMPLETE)
Teen Fiction"Kenapa sih lo gak pindah aja ke agama gue Lun?" Tanya Andreas serius. "Kalo, gue pindah agama ke agama lo, yakin lo masih mau nerima gue?" Balas Luna dengan senyum manisnya yang tidak terkesan dibuat-buat. "Maksud lo?" Andreas menaikkan alis matany...
