MPC-11

94.4K 5K 37
                                    

Seperti biasa.

Siska akan memandang takjub ketempat yang didatangi olehnya dan Mike.

Nuansa romantis di restaurant ternama itu membuat Siska membayangkan dirinya, adalah perempuan pemeran utama di novel yang pernah dibaca.

Siska menatap kearah tangan kanannya, pipinya langsung menampilkan semburat semburat kecil.

Dia malu.

Karna baru sadar, Mike mengenggamnya sedari tadi.

"Kita duduk disana saja ya?" Tanya Mike tersenyum sambil menunjuk arah meja yang terletak ditengah tengah ruangan.

Siska mengangguk.

...

Makanan yang tersaji didepannya benar benar menggugah selera.

Siska ingin memakannya.

Tapi dia tidak bisa.

Makanan yang disajikan itu, sungguh sangat sayang untuk dimasukkan didalam perut kecilnya secara cuma cuma.

Mike manaikkan alisnya bingung.

"Apa makanannya tidak enak?"

Siska menggeleng kuat kuat. Tidak enak? bahkan dirinya belum menyentuh makanannya.

"Jadi kenapa gak dimakan?"  Tanya Mike lagi. Siska menggigit bibir bawahnya tanpa sadar.

"Eng-..Itu..Gak pa-pa"

Mike membuang napasnya. Lalu seperti sadar sesuatu, Mike terkekeh geli. "Gak mau makan karna sayang ya?" Kekeh Mike.
Pipi Siska perlahan memerah, dia malu, karna Mike mengetahuinya.

"Ng..-Ngak" Ucap Siska gugup. Mike tersenyum tipis.

Mike lalu menarik kursi miliknya tepat disamping Siska. Mereka yang awalnya saling duduk berhadapan, kini sudah duduk bersampingan.

"Tutup matanya" Ucap Mike. Siska menatap Mike ingin menolak, Tapi Mike malah menatapnya datar.

Seperti biasa seorang Siska, tidak mampu membantah Mike.

Siska menutup matanya.

"Untuk apa ma..-" Pertanyaan Siska langsung tertahan, karna tiba tiba mulutnya dimasukkan sesuatu.

Siska mau membuka matanya, tapi telapak tangan Mike menutupinya.

"Makan aja, jangan dibuka matanya" Ucap Mike. Siska sempat tidak fokus dengan harum dari telapak tangan Mike.

Dia merutuki dirinya yang malah senang dengan keberadaan tangan Mike dimatanya.

"Aku kenapa sih?" Pikir Siska.

👽🌟👽

Rani sedari tadi mengoceh disamping Siska, sebagai sahabat yang baik Siska mendengarnya.

"..Dan lo tau Sis?..-"

"Enggak" Jawab Siska dengan polosnya.

"-ikh..Gue belum selesai ngomong, ngeselin banget sih" Dengus Rani.

"Sori, sori, tadi aku kira kamu nanyak,Ran" Bela Siska.

"Whatever" Ucap Rani. Menghabiskan minuman miliknya, lalu berdiri.

"Ke depan yok, gue denger ada jualan batagor" Ucap Rani.

Siska menghembuskan nafasnya. "Gak takut gendut? biasanya kalau udah minum aja, gak mau makan lagi, bahkan kamu udah habisin makanan aku juga" Ucap Siska.

Rani memutar bola matanya malas. Menoleh ke kanan dan ke kiri, lalu berjalan ke tempat Siska yang duduk didepannya.

"Gue lagi ngidam, nyet" Ketus Rani lalu langsung melenggang pergi dari hadapan Siska.

Siska melongo.

Sepertinya ada yang salah disini.

"Neng?" Panggil ibu penjual kantin. "Eh, iya bude?" Saut Siska.

"Ini bakso sama nasi goreng dan jus jeruknya, semua 36.000"

"Rani gak ada bayar makanannya bude?" Tanya Siska. Ibu penjual kantin itu menggeleng. "Katanya neng Rani, neng Siska yang bayar"

Siska shock.

Lalu merogoh sakunya.

Tinggal 40.000

Berarti nanti kembaliannya 4.000

Bahkan ini gak cukup untuk naik angkot, balik ke apartemen nya.

"Eum, bude? boleh hutang nggak?"

...

"Maaf Mr.Denhall, ada yang ingin bertemu anda"

Mike menatap ke sekretarisnya.

"Siapa?" Tanyanya datar.

"Mrs.Weatman"

Langsung saja suasana diruangan itu mencekam. "Melisa" Geram Mike tertahan.

"Panggil penjaga di depan, usir wanita gila itu"

Sekretaris bernama Kiran itu mengangguk dan langsung keluar dengan cepat dari ruangan Mike.

Sedangkan Mike langsung saja menghubungi seseorang.

"Kenapa wanita gila itu bisa disini?"

"Maaf tuan, kami lengah"

Mike menghembuskan nafasnya kasar.

"Saya mau kalian urus wanita gila itu. Sekarang" Tekan Mike dan langsung memutuskan sambungan teleponnya.

Mike mengusap mukanya kasar. Dia harus bisa menyembunyikan Siska dari wanita gila itu.

[TBC]

nothing😜😜

Next? 10+ vote.

Vote mencukupi, langsung up lagi😌😌

Vote mencukupi, langsung up lagi😌😌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Myungsoo as Diarga Louis Giel

My Possessive CEO✔Where stories live. Discover now