"Gue bahagia bisa ngeliat lo ketawa kaya gini Lang."
"Jadi, mau ngajak perang?" Gilang tersenyum simpul penuh arti.
"Perang sama lo? Hellowww? Lo gak takut kalah yaa? Ckckck" Decak Luna meremehkan.
"What? Kalah dia bilang? Kayaknya tuh anak gak nyadar diri deh"
Gilang menatap Luna dalam, dan sampai saatnya....
"GILANG STOPPPPPPPPP!!! GELI ANJIRRR ARRGHHH GILANGGG" Teriak Luna disertai tawanya yang tidak kunjung padam.
Cewek mama yang kuat dikelitikin cuyy? Kalo dia bilang mau ngelitikin gue sih, mending gue langsung kabur ke lantai bawah daripada harus tertawa sampai mengeluarkan air mata. It's so bad guyss.
"GILANG BERHENTI LO! AAAAA MOMMY" Teriaknya tak karuan sambil meronta-ronta.
"Bodo bodo bodo! Siapa suruh lo ngajakin gue perang? Ckckck!"
"Iyaa iyaa ampun gilang ampunnnn"
"Bilang dulu ke gue Gilang yang ganteng stop gue geli." Ledeknya.
"OGAH NAJISS"
"Yaudah bodo amaatt gue gak bakalan berhenti ngelitikin lo!"
"Ihhh iyaaaa iyaaaa"
"GILANG YANG GANTENG KAYA SEMPAK VALAK STOP DONG GUE GELI"
"Lo salah ngomong. GC ngomong yang bener"
"Ihhhh OGAH"
"Yaudahh bodo amatt gue bakalan kelitikin lo sampe malem, kalo perlu sampe pagi"
Luna berfikir keras sambil mencerna setiap kata yang keluar dari mulu sahabatnya. Gila! Sampe malem? Sampe pagi? Yang ada gue bisa ngompol disini. Ogah bangett ogahhhhh!
"Iya iyaaaaa, GILANG YANG GANTENG STOP GUE GELI" ucapnya penuh pemaksaan.
"Nah gitu dong." Gilang tersenyum menang.
"Udah ah lo balik gih, gue mau ngerjain tugas nih besok kan sekolah lagi. Kita cuman dikasih jeda 1 hari buat dirumah dari pelaksanaan LDKS kemaren" jelaa luna sambil memeluk boneka Stitch berwarna Pink miliknya.
"Ogah ah, gue mau nginep disini" Canda Gilang.
"Ihh gaboleh gabolehhh" cegahnya.
Gilang mendorong tubuh Luna agar bergeser sedikit dan tiduran disamping Luna. "Gue telvon nyokap gue sama nyokap lo dulu." Ucapnya.
Luna membulatkan matanya sempurna ketika mendengar Tante Cila dan mamahnya memberikan izin kepada Gilang untuk menginap disini. Ia juga sudah meminta supirnya untuk mengantarkan seragam serta tas dan kebutuhan lainnya kerumah Luna.
"WHAT THE FUCK? ARE YOU SURE GILANG?" Luna tersontak kaget saat mendengar kedua orang tuanya dan orang tua Gilang sedang berlibur bersama di New York untuk mengingat kembali masa-masa SMA mereka saat mereka masih bersahabat.
"Selow aja kali tuh muka, sebelas dua belas lo sama boneka chukky" Ledek Gilang lagi.
"Ihh apaan sih lo! Gak bosen apa ngeledekin gue mulu?"
YOU ARE READING
C I N (T) A (COMPLETE)
Teen Fiction"Kenapa sih lo gak pindah aja ke agama gue Lun?" Tanya Andreas serius. "Kalo, gue pindah agama ke agama lo, yakin lo masih mau nerima gue?" Balas Luna dengan senyum manisnya yang tidak terkesan dibuat-buat. "Maksud lo?" Andreas menaikkan alis matany...
^Flashback II👀^
Start from the beginning
