^Flashback II👀^

Start from the beginning
                                        

Gilang melepaskan pelukannya dan menatap wajah polos Luna. "Kaka tau dari mana?" Tanya Luna.

"Kaka kan udah sahabatan sama pelangi hehehehe. Luna gamau kan liat pelangi sedih?" Luna menggeleng dan tidak menjawab.

"Kalo gitu Luna harus senyum yaa" bujuknya.

"Tapi, boneka nya gi-"

"Kaka beliin yang baru"

"Kaka serius? Kaka gak boong kan sama Luna?"

Gilang mengangguk dan tersenyum manis kepada Luna.

"Asyikkkkk" Luna tertawa bahagia.

Hujan mulai reda. Gilang menatap awan sekilas dan memegang tangan luna lalu membawanya menuju danau didekat sana. "Liat deh, Pelanginya muncul kan?" Tunjuk Gilang kearah pelangi yang berada diseberang langit sana.

"Waaahhhh indah kak." Luna terpukau takjub. "Luna mau jadi Pelangi yang dikagumi banyak orang!" Jawabnya antusias.

Gilang menatap wajah Luna sekilas dan memberikan senyuman terbaiknya. "Luna pasti bisa!" Supportnya.

"Kaka sahabatan sama pelangi ya?" Tanya Luna mulai serius.

Gilang menatap wajah polos Luna dan berusaha menahan tawanya. "Uhhmm" ia mengangguk pasti.

"Kalo gitu, Luna mau jadi SAHABAT kaka!" Matanya kini berbinar dengan senyuman indahnya ditambah tatapan polosnya. Menggemaskan!

Gilang berfikir sejenak. "Uhmm, mulai sekarang kita bersahabat" balas Gilang.

*************

"Hahahahha anjirr ngakak gue kalo inget betapa bodohnya lo waktu kecil" Tawa Gilang memenuhi seisi kamar Luna.

"Ishh, lo tuh yaaa dari dulu kan emang gak pernah berubah? Selalu aja boongin gue pake hal-hal yang gak masuk akal" Timpal Luna dengan semburat merah dipipinya.

"Gemes gue liat pipi lo" Gilang menoel-noel pipi milik Luna dengan tatapan jahilnya.

"GILANG!" Teriak Luna kesal yang berhasil menambah rona merah diwajahnya.

"Hahahaa iyaa iyaa piece deh" Gilang membentuk huruf "V" dijarinya. Tapi apa? Dia masih tertawa terpingkal-pingkal sat ini. Ughh Menyebalkan!

"Gilangg, ihh udahhhh jangan ketawa terus" Luna memanyunkan bibirnya dan menggembungkan pipinya. Imut banget ya?

"Lo bego banget ya Lun? dari dulu sampe sekarang selalu aja percaya sama omongan gue yaa? Hahahahah" Gilang menaik turunkan alisnya yang tebal dan arggghh! Gakuna pokoknya.

Luna membulatkan matanya sempurna dan melipat kedua tangannya tepat didepan dadanya. "Bodo bodo bodo. Luna gak denger...Luna gak dengerrr..." Gunamnya.

"Gue doain lo budeg beneran yaa? Ckckck Cewek cantik dan populer di SMA Pelita Bangsa ternyata B U D E G!" Ledeknya dengan menekan setiap kata Budeg yang ia lontarkan.

"GILANG! IHHH NYEBELIINNN!" Luna melemparkan bantal yang berada disampingnya tepat kearah wajah tampan milik Gilang. Hahaha rasain lo!

C I N (T) A (COMPLETE)Where stories live. Discover now