Kita ber-3 pun sudah berada disalah satu pusat perbelanjaan di kota Jakarta Selatan. Pesan tiket bioskop? Udah dong, tapi karena terlalu lama datang kesini jadi mereka harus menunggu sekitar 1 jam untuk menonton. Tadinya mereka ingin menonton sekitar jam 2 tapi berhubung mereka sampai pada jam 4 maka mereka harus menonton Movie yang mereka pilih pada jam 5 nanti.

"Okeyy, siip kita udah beli banyak loh" Ucap Lena.

"Iyaa nih, mulai dari sepatu,tas, jacket, sampai dompet aja couplean? Hahahah" sambung Luna.

"Kayaknya ada yang kurang deh!" Sambung Alika yang tiba-tiba berhenti ditengah perjanan dan membuat luna dan lena mau tidak mau harus berhenti juga.

Yaa, memang untuk menunggu lamanya waktu 1 jam, mereka habiskam untuk membeli beberapa belanjaan kebutuhan mereka.

"Ke foto both yuk?" Ajak Alika. Ohh dasar anak sekarang gajauh dari foto-foto

Luna bergunam "Mmm, boleh deh. Lagian gue kan belum ada foto bareng kalian" ucapku asal. Emang belom ada sih jadi gak ngasal hehe.

"Ihh tunggu dulu!" Tahan Lena

"Kenapa?" Tanya alika

"Anterin ke toko itu dulu yaa? Mau beli jilbab" Pintaku sambil menunjuk kearah toko yang tidak jauh dari mereka. Lena

"Tadi kan lo sendiri yang bilang kalo kita udah beli banyak?" Protes luna. Sumpah nih anak gak ngertiin banget yaa huhuhuu Bidadari sedihh.

"Hehehe,ayolah pleaseeee... buat persediaan jilbab dirumah? mau kan? Sekali aja" Rayuku yang dihadiahi anggukan mau tidak mau oleh mereka berdua. Peduli setanlah yang penting aku ditemenin buat milih-milih jilbab. Yeaayyy

**********

Setelah selama hampir 15 menit gue nemenin si bocah lugu,alias lena. Buat beli jilbab akhirnya kita -gue,lena,alika- sampai di bioskop XXI dan sedang duduk dikoridor tunggu disana. Kalian tau? Karena si lena tertarik dengan hampir 15 motif jilbab disana, iapun membeli semuanya dan 1 motifnya ia beli sekitar 3/4 warna. Ada warna biru,putih,pink, dan hitam. Tuh anak kebanyakan duit kali yaa? Alhasil gue dan alika cuman bawa 4 paper bag dan si lena malah bawa 8 paper bag. Untung supirnya selalu setia menemaninya, jadi dia gaperlu bawa itu semua. Dan dia meminta tolong kepada supirnya yang dia sebut ayah untuk membawakan semua belanjaan ke mobil dan menunggunya di mobil saja.

"Eh, bentar yaa gue mau ke toilet dulu"

"Iyaa, hati-hati ya lun. Jangan nyasar" ledek lena.

"Yayayaya" ucapku sambil memutar bola mataku malas.

**********

"Ughhh leganya" ternyata nih anak abis buang hajat guysss wkwkwk.

Luna berjalan menuju cermin rias yang berada didalam kamar mandi tersebut dan mencuci tangannya terlebih dahulu lalu mengeringkannya. "Okey, siip gue udah cantik" luna melirik kearah jarum jam tangannya dan shit! vilm dimulai 3 menit lagi. Tentu saja ia langsung berjalan kearah luar kamar mandi.

"A-awwww" Okey siip perasaan gue jalan biasa aja kan guyss? Kenapa tiba-tiba gue bisa jatoh gini?. Luna

"Ehh, sorry sorry gue gak ngeliat" Ucap seseorang yang tiba-tiba menabraknya itu. Sepertinya dia sedang buru-buru?. Andreas

"I-iya gapapa kok" Lunapun berdiri dan terdiam sejenak ketika melihat orang yang ditabkraknya.

"Elo?"

"Loh kak?"

Itulah yang mereka ucapkan secara bersamaan. Cieeeee :v

"Ehh sorry gue buru-buru vilm nya udah mau dimulai" Gak sopan! Tuh cowok main nyelonong ajaa lari ngelewatin gue. Padahal jelas-jelas dia tadi nabrak gue? Traktir gue ice cream kek-_- ehhh :v

"Kaka kelas aneh" ucapku.

**********

Okey, jadi tadi gue nabrak cewek itu? Cewek yang bernotabe sebagai adek kelas gue? Cewek yang hampir buat gue malu karena ketauan ngambil komik fav gue di bagian atas part ini? Ihh anjing eman yee, kenapa gue harus ketemu tuh cewke terus?

Ini semua salah author!

-Tuh, kan kok author lagi yang disalahin? Apa salah author?- hikss hikss hiksss

"Gara-gara lu nyiptain tuh adegan, ya gue jadi kaya gitu lah. Oon amatt lu"

-iyaa abang ganteng, maafkan author yang selalu salah ini- hikss hikss hikss

"Gaade kasian-kasiannya gue ngeliat lu nangis thor"

-ohh gitu julit yaa? Okey fine! Liat pembalasan dendam author!-

Seketika bulu-bulu disekitar tubuh Andreas berdiri tegang hohoho.

Okey lanjut.
Gue duduk di bangku tengah bioskop, yaa karena gue gasuka ajaa kalo harus nonton vilm terlalu dekat atau terlalu jauh, jadi gue putusin buat duduk ditengah-tengah.
Dan tidak lama sebelum vilm dimulai ada 3 cewek yang duduk dideket gue, awalnya gue biasa aja. Sampe akhirnya gue ngedenger suara yang sangat gaasing bagi gue, dan gue putusin biat ngeliat salah satu cewek yang lagi duduk disamping gue.

"Iluna shira?" Sebenernya gue cuman bergumam pelan doang sih. Tapi kayaknya gue salah deh, gue gak bergunam pelan!

"Loh? Kaka nonton vilm ini juga?" Tanya Luna yang kini mengarahkan pandangannya ke gue. Hohoho

"Iya, katanya sih serem. Jadi gue mau buktiin aja" Btw gue di rekomendasiin nih vilm sama sahabat gue, Dika

"Oiya, nama kaka siapa ya?"

"Eh lo gatau nama gue? Bukannya waktu ospek udah dikasih tau yaa seluruh nama panitia ospek sama ketua pelaksananya?"

"Gak merhatiinlah gue kak, males banget merhatiin begituan. Gak penting" ucap luna santai

"Ohh gitu ya? Yaudah, kenalin nama gue Andreas Wersten" ucapnya sambil mengulurkan tangan kanannya

Lunapun berjabat tangan dengan andre "Oiya kak, Jadi gue harus manggil lo apa kak? Andre, An, Ndre, Wers, Ten, atau yang lainnya?"

"Panggil gue Ndreas ajaa, yaa tapi terserah lo sih. Bebas gue mah" ucapnya diiringi oleh tertawa kecil.

"Ohh okey kak ndreas" balas luna disertai senyumnya.

Alika yang sedaritadi memperhatikan vilm tampaknya mulai terganggu oleh obrolan mereka.

"Woii berisik, kalo mau ngobrol nanti ajaa kelessst" protesnya

"Iya sorry" Lunapun memutar bola matanya malas.

"Save nomor gue aja, mana sini hp lo?" Bisik andreas.

Luna merogok gantongnya dan hap! Ia menemukan handphonenya. Lalu langsung ia berikan kepada Andreas, Andreaspun mulai mengetikkan nomornya di hp luna lalu men-save nya dengan nama kaka kelas kece. Serta tidak lupa ia me-miscall ke nomornya itu.

Tbc~
Budayakan Vote+Krisar yaaa (Kritik&Saran) jangan jadi pembaca gelap! Nanti hatinya jadi gelap kaya dia :v *ehhh

Selasa Author mau UNBK😂 doain yaa semoga diberikan kelancaran dan ketepatan dalam memilih☺ Aamiin....
IYAFLU😍😘😚

-Rara-
#SalamDariPenulisYangSukaTypo

C I N (T) A (COMPLETE)Where stories live. Discover now