Mereka berdua pun hanya meng-oh-ria kan saja penjelasanku yang sudah sangattt panjang dan lebarrrrr. Kamvrett!

"Oiya, pulang sekolah kita jalan yuk?" ajak alika

"Kemana?" Ucapku dan lena berbarengan

"Cieee barengan, jodoh kali lu ye berdua? Mana nama hampir mirip lagi hahaha" ledek alika. Krik sih menurut gue mah

"Ngaco!" barengan lagi? Uhh kembaranku memang😚

Kitapun saling tatap-tatapan satu sama lain dan berakhir dengan tertawa.

"Kita nge mall yuk? Sekalian nonton bioskop dan beli sepatu sekolah couple. Mau gak?" Ajak alika lagi

"Free sih gue mah" sahutku
"Tapi, naik mobil aku aja yaa? Soalnya umi sama abi aku pergi, jadi kata mereka kalo kemana-mana aku harus dianter sama ayah aku" jelas lena

"Ayah?!" Ucapku dan alika kompak. Ehh dia tadi nyebut Abi? Tapi kok dia bilang ayah? Jadi,uminya punya suami dua?! Anjirrrr keyeenn

"E-ehh jangan salah paham, maksudku ayah itu supir pribadi keluarga aku. Aku memanggil supir aku ayah dan bibi aku bunda. Jadi dikeluarga kita gaada perbedaan derajat semuanya adalah keluarga" jelas lena

Aku dan alika pun hanya diam dan menganga seakan tidak percaya. Apa-apaan keluarga itu? Terlalu baik! Hohoho.

"Yaudah, kita kesana pake mobil lo kok" ucapku. Akupun mengambil hp samsung milikku dan mencari kontak bernama mang ujang lalu menelvonnya.

"Halo assalamualaikum mang"

"......?????......?????...."

"Iyaa,nanti gausah jemput Luna soalnya luna mau ke mall dulu sama temen-temen luna"

"......?????......?????...."

"Iyaa mang, luna bisa jaga diri kok"

"......?????......?????...."

"Iyaa mang, iyaa.. hmm..okeyy... iyaa siip mang"

"......?????......?????...."

"yaudah,salam buat bibi yaa mang. Assalamualaikum"

"......?????......?????...."

Tut..tut..tut...
Naik kereta apii tut tut tut...

Ehh ralat, maksudnya telvon terputus.

**********

"Lun, anterin gue ke kelas 2-A yuk. Mau nemuin seseorang nih" pinta ku kepada luna. Alika

"Trus, si lena gimana?" Ucap luna dan menatap lena yang sedang memasukkan bukunya.

"Tenang aja lun, kamu temenin aja alika ya? Aku nungguin kalian berdua di depan gerbang." Jawab lena

"Okey siip, lo hati-hati yaaa. Pak satpam sekolah kita genit loh hahaah" balas luna.

Lenapun berdecak "husstt, gaboleh ngomong gitu ah. Yaudah aku duluan yaa" lena kini berjalan menuju luar kelas dan disusul oleh kami berdua.

C I N (T) A (COMPLETE)Where stories live. Discover now