The Meliodas

207 13 0
                                    

Meliodas, seorang Angel yang memiliki emosi paling tidak stabil. Ia bisa menggila kapan saja, kapan pun ia mau. Tindakan ku sekarang adalah menghindari semua serangannya selama 20 menit ketika ia mulai menggila.

"Lucifer!"
"Lucifer?"
"Lucifer atau Luciel?!"
"Ini membuatku muak!"
"Kau akan kubunuh selarang juga!"

Hah, sepertinya sudah dimulai. Aku harus mengakhiri ini dengan cepat, aku harus menyelamatkan mereka. Tapi, apa mereka masih hidup? Hmm, kenapa aku meragukan keputusan ku sendiri? Aku harus tetap yakin kepada keputusan ku. Hanya ini, hanya ini cara yang dapat kami lakukan. Dengan kata lain-

"Luciel!"
"Matilah!"
"Dragon Claw!"

*Shing!

"Hah, ingin membunuh ku?"
"Coba saja, bodoh,"
"Kau hanya akan membunuh dirimu sendiri, Meliodas,"

"Jangan remehkan aku, Lucifer!"
"Dragon Eater!"

Serangan yang cukup menarik, menyerang ku dengan 2 pedang di sisi kiri dan di sisi kanan. Lalu, dilanjutkan dengan serangan vertikal dan diagonal. Hmm, terlalu banyak celah di dalam serangannya. Aku hanya perlu mematahkan serangannya ini.

*Tiing!

"A-apa?!"
"Serangan ku?!"

"Kau terlalu memiliki banyak celah dalam serangan mu itu,"
"Apa kau benar-benar ingin ku bunuh, Meliodas?"

"Menarik,"
"Kau akan ku cincang, Luciel,"
"Tenang saja,"

Hah, dia mulai menggila lagi. Apa dia akan semakin menggila dibandingkan dengan sebelumnya? Huh, dia benar-benar menyusahkan ku saja. Apa yang-

*Zeb!

Apa? Serangan apa itu? Uh? Darah? Serangan itu melukai ku? Bagaimana bisa? Serangan yang sangat cepat, apa benda itu adalah pisau? Apa mungkin panah? Benar-benar sulit untuk di prediksi. Aku harus melakukan apa untuk menanggulanginya? Apa yang harus ku lakukan? Sangat sulit untuk mengkalkulasikannya sekarang, kondisi ku saat ini benar-benar dalam kondisi yang tidak begitu menguntungkan. Ditambah dengan serangan Meliodas yang cukup brutal, begitu lengakap penderitaan ku sekarang.

"Oi, Lucifer!"

Dia kembali tertukar antar aku dengan Lucifer. Apa dia tidak bisa membedakannya? Apa dia tidak bisa dengan normal? Kenapa ia harus memiringkan kepalanya seperti itu? Menyebalkan sekali. Aku sudah muak melihatnya seperti itu.

"Oi, Luciel!"

Nah, sekarang ia memanggil nama ku. Sekarang apa yang ia mau? Apa ia ingin ku cincang-cincang dan ku setrum menjadi abu? Dia benar-benar membuat ku muak. Meliodas, sebaiknya kau mati dengan cara bunuh diri.

"Apa kau tidak mendengar ku, Lucifer?!"
"Apa kau tidak menghiraukan ku?!"
"Kau benar-benar naif, Luciel!"
"Kau benar-benar minta di bunuh oleh ku,"
"Kau benar-benar tidak berguna,"
"Sebaiknya kau mati saja,"
"Dengan kedua pedang ku ini!"

*Tsing!

"Apa kau tidak pernah belajar, Meliodas?"
"Kau menyerang ku dengan serangan yang sama,"
"Dan kau tidak mengubahnya sama sekali,"
"Apa kau benar-benar ingin di-"

*Zeb!

Cih! Lagi?! Jangan bercanda! Siapa yang menyerang ku itu?! Tidak mungkin Meliodas dapat melakukannya! Lalu, siapa itu?

"Menarik-menarik,"
"Menghindari lemparan ku, tapi tetap tergores oleh ku,"
"Kau benar-benar menarik, Luciel,"

"Kau..!"
"Leonidas!"

"Lama tak jumpa, Lucifer,"

Devil Legacy & RealistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang