Lucifer Nephilim

192 12 0
                                    

"Apa kau mencoba untuk menipu ku?!"

"Itu terserah mu, antara mau mempercayai ku atau tidak,"
"Yang terpenting adalah-"

"Luciel, kau Nefilimnya Lucifer?!"

"Iya, memang kenapa, Tsukiyomi?"
"Kau sudah membereskan semuanya ya,"

"Lucifer-sama, Tsukiyomi bersedia untuk melayani anda,"

"Oi! Oi! Tsukiyomi, kau tidak perlu berlutut seperti itu,"

"Lalu, apa mau mu?"
"Kenapa kau bisa berada disini, Yomi, Luciel?"

"Tenaglah, Rex,"
"Aku bisa berada disini disebabkan oleh sesuatu yang cukup menyebalkan terjadi,"
"Aku hanya perlu keluar dari sini dan kembali menolong teman ku,"

"Keluar dari sini?"
"Maksud mu, Yomi?"
"Itu tidak mungkin, sekali masuk kau tidak akan bisa keluar,"

"Bukannya ada jalan keluarnya bukan?"

"Itu mustahil, Luciel,"
"Izanagi menutup jalan keluarnya,"

"Cih!"
"Kalau begitu tunjukkan pada ku, dimana jalan keluarnya,"

"Itu sudah tertutup, Luciel,"

"Rex, tunjukkan arahnya pada ku,"
"Tsukiyomi, aku tidak peduli itu sudah tertutup atau tidak, aku akan keluar dari sini,"

"Baiklah, akan ku tunjukkan arahnya pada mu, Luciel,"

"Bagaimana dengan mu, Tsukiyomi?"
"Kau ikut atau tidak?"

"Aku ikut,"

*Step
*Step
*Step
*Zwiu
*Zwiu
*Zwiu

Ini ya? Pintu keluar yang ditutup Izanagi, aku harus menghancurkannya. Ukurannya cukup besar, aku harus mengerahkan sebagian tenaga ku dalam menghancurkannya. Tapi, jika aku membukanya, apa yang akan terjadi? Ketidak stabilan antar dunia bukan? Ini adalah pilihan yang sangat sulit, aku tidak bisa bertindak sembarangan disini. Apa yang harus ku lakukan? Hancurkan dan kembali tutup? Hancurkan dan biarkan terbuka? Hmm, pilihan yang menyulitkan.

*Ziing!

"Uhm? Dimana ini?"

*Step!
*Step!

"Lucifer, apa kau memanggil ku?"

"Bukan Lucifer, tapi aku yang memanggil mu, Luciel,"

"Siapa kau?"

"Aku? Aku adalah seseorang yang sering di panggil-panggil oleh Izanami, Izanagi,"

"Lalu, apa mau mu? Kenapa kau membawa ku ke tempat putih ini?"

"Sebenarnya, kau itu seharusnya menjadi reinkarnasi ku, bukan menjadi Nefilim,"
"Tapi, karena sudah begitu ya, bagaimanapun aku tidak bisa berbuat apa-apa,"
"Jadi, apa kau benar-benar ingin keluar dari Yomi dan menolong mereka?"

"Tentu saja!"

"Lalu, apa yang akan kau lakukan jika monster di Yomi keluar dan mengacaukan antar dunia?"

"Aku akan menutupnya sesudah aku keluar,"

"Itu hanya akan membuat mereka yang mempercayai mu di Yomi membenci mu,"

"Apa yang harus ku lakukan kalau begitu?"

"Akan ku pinjamkan kekuatan ku pada mu,"
"Tapi, jangan pernah membuka pintu Yomi,"

"Itu sama saja aku tidak bisa keluar bukan?"

"Lakukan Teleportasi,"
"Kau bisa langsung berpindah kemana pun yang kau mau,"
"Kau juga bisa langsung kembali ke tempat teman-teman mu,"

"Baiklah, aku terima tawaran mu itu, Izanagi,"

"Kalau begitu, bertahan hiduplah, Luciel,"
"Kembalilah ke tempat teman-teman mu dan tolong mereka,"
"Waktunya bagi ku untuk pergi dari sini,"
"Selamat tinggal, Luciel,"

"Uhm,"

Devil Legacy & RealistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang