Between Love

952 42 0
                                    


Author POV

Pagi-pagi buta Maizi mengunjungi Ramona ke rumah sakit, dengan masih mengenakan seragam lengkap dengan tas juga sepatu hitam yang mengkilap

Saat Maizi memasuki kamar Ramona ia melihat pemandangan yang seperti biasanya. Ramona terbaring, mengenakan piyama pink bermotif tedy bear coklat sepertinya perawat sudah mengganti pakaian Ramona

Sudah sekitar 1 minggu Maizi terus memantau kemajuan dari Ramona dan dia tidak sabar ingin melihat Ramona sehat kembali seperti dulu dan ia ingin sekali melihat senyuman Ramona seperti saat ia pertama kali bertemu

Setelah memberikan beberapa ikat bunga yang sangat Ramona sukai yaitu bunga mawar kemudian Maizi pun segera pergi meninggalkan rumah sakit dan bergegas menuju sekolah

Seperti biasanya keadaan sekolah sangat sepi hanya beberapa siswa yang berangkat dan yang lainnya yahh ada yang sudah di akhirat dan ketakutan karena terror yang menimpa kelas XI Science 4, berjam-jam belajar akhirnya bel pulang sekolah berdenting

Maizi berinisiatif untuk menengok Ramona sebelum pulang kerumah nya namun saat ia membuka pintu kamar 21A Maizi dikejutkan oleh orang asing yahh sebut saja orang bule

Posturnya tegap, tingginya melampaui tinggi Maizi, rambutnya dirty blonde, bermata abu-abu, dan tentu saja hidung nya mancung :v

Siapa sih orang ini? Ko udah nyampe sini ajah? Atau dia ingin membunuh Ramona? Jangan-jangan dia pembunuh bayaran? Atau dia saudara jauh nya Ramona tapi mana mungkin Ramona punya saudara bule kaya dia

Maizi POV

Seperti biasanya setiap aku pulang sekolah aku menengok Ramona terlebih dahulu dan memberikan bunga atau pun hadiah kepada Ramona, yahh walaupun itu sia-sia karena Ramona gk bisa lihat, denger, bahkan bergerak

Saat aku membuka pintu kamar 21A, aku melihat seseorang.. Bule? Lagi ngapain tuh bule disini?
Siapa sih orang ini? Ko udah nyampe sini ajah? Atau dia ingin membunuh Ramona? Jangan-jangan dia pembunuh bayaran? Atau dia saudara jauh nya Ramona tapi mana mungkin Ramona punya saudara bule kaya dia, Ramona gk pernah cerita ke aku

Aku pun memutuskan untuk mendekat ke orang aneh tersebut dan sebelum aku bertanya dia sudah menoleh

Dia melontarkan senyuman kepadaku namun dengan refleks aku hanya memberikan tatapan datar kepadanya, orang asing itu pun segera menoleh ke arah Ramona kembali menatap nya sedih dan terus mengusap dan memegang punggung tangan Ramona seolah merasa ada sesuatu yang membuatnya.. Kecewa? Hmm.. Ada apakah ini?

"hey, kau sudah datang" mrs. Kiyaqi datang menyambut kami dan seolah-olah dia kenal sama bule dipinggir ku ini atau mungkin mereka saling kenal

"hai Maizi, kenalkan dia adalah temannya Ramona waktu di Paris" ungkap mrs. Kiyaqi membuat ku semakin menebak-nebak

"hmm.. Terimakasih mrs, hai kenal kan aku Thomas temannya Ramona" setelah memberi senyuman kepada mrs. Kiyaqi dia atau Thomas menyodorkan tangan nya ke arah ku, sontak aku pun menerima jabat tangan nya

"aku Maizi, temannya Ramona" jawab ku namun dia membuat obrolan pertamanya menjadi panas

"whoahh.. Teman ya, Apa aku tidak salah dengar, bukannya Ramona disekolah selalu dibully" ujar nya menyindir kepada ku

Seketika aku pun menyernyit mendengar perkataannya yang jelas-jelas selama ini aku yang selalu mengawasi dan menjaga Ramona yaah meskipun tidak secara langsung

"baiklah kalau begitu Ibu tinggal dulu yaa" mrs. Kiyaqi menghindari kita berdua yang sedang bertengkar seperti kucing dan anjing

Aku pun duduk di kursi sebrang kaki Ramona dan membelakangi pria itu sambil menatap sinis kepada nya

BULLY (Terror In School)√Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt