Wake Up : 3 (Another World)

494 29 0
                                    


~Ramona's POV ~

Aku kembali keluar kamar dan saat ada seorang pasien tua lewat didepan ku, aku sangat terkejut karena ada orang aneh yang mengikutinya dan kakek itu mendadak pinsan lalu tergeletak tak sadarkan diri diatas lantai

Ingin sekali ku bantu orang itu namun percuma saja, aku gk bisa mencari bantuan, seorang perawat yang sedang lewat tak sengaja melihat kakek itu, kemudian dia memeriksanya dan ternyata kakek itu sudah meninggal

Aku hanya menganga melihat kejadian itu dan saat aku berbalik, cahaya yang sangat menyilaukan membuat mata ku sakit dan aku pun menutup mata ku

Aku sudah berada disebuah gudang bekas penyimpanan makanan, tapi sudah tak terpakai lagi dan hanya menyisakan benda rongsok dan aroma yang sangat tidak sedap

Dengan refleks ku tutup hidung ku dan aku menyusuri tempat itu, berharap menemukan jalan keluar tapi aku mendengar suara kereta dari arah belakang ku

Benar saja, ada sebuah kereta melaju sangat cepat dan hendak menabrak ku. Kereta dari mana itu? Entahlah, yang terpenting adalah bagaimana cara ku keluar dari tempat ini? Pikir ku

Aku mulai berlari menghindari kereta itu, kereta itu pun tak mau kalah, roda-roda kereta itu terasa sangat dekat dengan kaki ku, aku pun terlontar jauh ke samping dan kereta itu melewati ku begitu saja

Ada seorang kakek disebelah ku tapi aku tidak tahu siapa dia karena dia mengenakan jaket bertudung dan kepalanya tertutup tudung jaketnya

Kakek itu segera menyeret ku dan pergi ke suatu tempat, sampailah aku di sebuah kota yang sangat familiar di mata ku

Sepertinya aku berada di kota Lourmarin, aku berdiri di depan rumah model french country, wangi khas lavender yang berasal dari daun ivy menusuk hidung ku

Saat aku sedang terpesona dengan suasana di kota Lourmarin, yap karena udah lama aku gk main kesini lagi

Aku diseret oleh kakek kakek tadi dan aku pun masuk ke rumah, sampailah didalam rumah aku kembali terpesona akan suasana didalam rumah yang didominasi dengan warna abu-abu, sangat mewah namun sederhana. Benar-benar rumah impian ku

Kakek tadi melepas tudungnya dan betapa terkejutnya aku, ketika melihat kakek itu ternyata dia kakek ku, yeay kakek ku hidup lagi

Kemudian muncul sesosok kakek kakek lagi dari balik pintu, wajahnya mirip dengan kakek ku tapi kepalanya plontos lain dengan kakek ku yang memiliki rambut lebat berwarna putih karena tertutup uban

"kenapa kau bawa gadis itu kesini?" tanya kakek berkepala plontos itu dan kakek ku menjawab "dia tersesat di dunia arwah". Ucapan kakek ku membuat mulut ku menganga

"aku tidak tahu harus membawanya kemana, tapi aku yakin kau bisa menjaganya" jawab kakek ku

"kau gila! Yang benar saja! Aku harus menjaga 2 arwah sekaligus?" jawab kakek plontos dengan nada kesal

"baiklah kalau begitu biar aku yang menjaganya dan tolong biarkan dia tinggal disini" jawab kakek ku pasrah

"aku setuju, hey ngomong-ngomong siapa nama gadis ini?" tanya kakek plontos. "dia Ramona cucu ku" jawab kakek sambil mengelus kepala ku dengan lembut

"hay, aku Mark. Kembaran kakek mu" jawab kakek plontos itu dan mulut ku lagi-lagi menganga gk terkontrol

Kakek ku hanya tersenyum lebar menatap ku demikian juga kakek Mark

"ma..maksud mu? Ka..kalian bersaudara? Mengapa aku baru mengetahui ini" ujar ku, kakek Mark hanya mengangguk sambil tersenyum dan kakek ku tergelak mendengar ucapan ku barusan

BULLY (Terror In School)√Where stories live. Discover now