Chapter 30 : Keputusan

23.1K 1.2K 32
                                    

"Biarkan aku terlepas darimu, bayanganmu selalu mengikat pikiranku" - Ansefa

***

Ansefa Side

Esoknya, aku melangkah kearah perpustakaan sekolah. Walaupun kami sudah akan lulus, tetapi kami tetap diperbolehkan kesekolah ini.

Aku menghampiri satu meja yang ditempati seseorang, dan menatap kearahnya tanpa mengatakan apapun. Aku hanya mendekatinya saja.

Gadis itu menatapku, dan aku menatapnya dengan tatapan kecewa.

"Kau kenapa, Ansefa?"

"Kau membohongiku, Farrelia" kataku, ia mengerutkan keningnya. Bagus, ia tidak peka.

"Kau pernah ditinggal oleh Ceo itu, Donna yang memberitahuku" kataku, ia menatapku terkejut. Ia menggeleng, dan menarik tanganku keluar dari ruangan perpustakaan.

Kami duduk di taman dan ia menatapku sebentar.

"Kedekatan kami hanya sebatas adik kakak, tak lebih" katanya, aku terdiam. Hanya adik kakak kah?

"Disini bukan hanya kau yang ditinggali, tetapi aku. Aku sebagai adik angkatnya tidak diberitahu olehnya jika ia akan pergi." katanya, aku masih diam.

Bohong tetap saja bohong.

"Aku tak tahu kalian memiliki hubungan apa, bagaimana caramu bertemu dengannya dan adik kakak itu.. Kenapa kau tidak cerita padaku?" kataku lemah, dia terdiam.

"Kau membohongiku" kataku lemah.

Lagi lagi, aku kehilangan orang yang kucintai.

"Kupikir, sampai sini saja hububgan kita" kataku dan melangkah pergi.

Aku sunggu kecewa.

~~~~~~~~~~❤~~~~~~~~~~~

Seorang pria kini tengah menatap kearah apartemen yang baru ia beli, pria itu tersenyum kearah wanita disampingnya.

"Kita akan merajut kasih ditempat ini" kata Christopher yang membuat Thessa tersenyum.

"Aku lapar, kau mau mengantarku ke sebuah restoran?" kata Thessa yang membuat Chirstopher tersenyum.

"Aku akan melakukan apa yang kau mau. Aku hanya mencintaimu, bahkan ketika aku melihat wanita lain" kata pria itu yang membuat Thessa tersenyum malu.

Gadis itu merasa sangat beruntung mendapatkan Ceo itu sepenuhnya.

"Ayo?" tawar Christopher yang diangguki Thessa.

***

Christopher dan Thessa kini berada di sebuah restoran yang cukup mewah, Thessa memilih restoran ini karena memiliki cita rasa yang enak. Bahkan harganyapun cukup mahal.

Tetapi tetap itu tidak masalah untuk Christopher, asalkan gadisnya bahagia ia bisa melakukan sesuatu.

Selagi menunggu pelayan, Thessa menatap kearah Christopher sebentar.

"Kau ingat? Ada seorang gadis yang pernah ingin kau kejar saat kita berciuman? Bisa kau jelaskan siapa gadis itu? Sepertinya ia cukup muda" kata Thessa yang membuat Christopher tersenyum.

Menjelaskan keadaan yang sebenarnya?

"Aku menyukai gadis itu saat kau meninggalkanku. Gadis itu sekilas memiliki paras sepertimu. Aku menyukai gadis itu karena ia mirip dirimu, bukan karena dirinya" kata Christopher yang membuat Thessa tersenyum. "Tetapi aku tahu kau hanya satu, tidak ada yang bisa sama sepertimu" sambung Christopher yang membuat Thessa tersenyun malu.

Christopher benar benar pria idaman semua wanita.

"Kau pernah meninggalkan beberapa wanita sebelumnya, apa kau akan meninggalkan aku seperti mereka?" tanya Thessa cemas yang membuat Christopher mengulum senyum.

"Tidak. Prioritas dan prisip hidupku adalah kau. Beberapa dari mereka adalah segelintir orang yang berlalu dalam kehidupanku" Kata Christopher yang membuat Thessa tersenyum puas.

Ternyata Christopher sangat terobsesi padanya.

"Aku harap kita akan selalu terus seperti ini, bahkan apapun yang terjadi" kata Thessa yang diacungi jempol oleh Christopher.

Akhirnya mereka terkekeh kecil dan tak lama hidangan datang kearah mereka.

Banyak beberapa pengunjung restoran yang iri dengan hubungan Thessa dan Christopher, tetapi siapa yang memeperdulikan perkataan dan tatapan orang?

Cinta, jika kau bersama kekasihmu serasa dunia milik mereka berdua bukan?

Haiii!! Kayanya author mau ngepost 3 part deh 😂😂 Author greget abisnya 😂😂

Hari ini Author lagi 💔💔  banget 😂😂 tapi yah, author harus melupakan dia seperti Ansefa~

I hope you'll enjoy

That's My Old ManWhere stories live. Discover now