15. New Friend

215 14 99
                                    

Laura dan Gian berjalan beriringan di koridor sekolah. Sesekali saat berpapasan dengan murid lainnya, mereka sedikit berbisik-bisik membuat Laura jengah.

"Kak, ada yang aneh ya sama gue?" Tanya Laura membuat Gian berhenti sejenak.

"Lo gausah ladenin mereka! Udah ayok!" Gian menarik lengan Laura membuat Laura sedikit terhuyun kebelakang.

Itu kak Gian njirr

Eh anjir! Laura udah baebae aja, kenapa gak mampus sekalian sih tuh anak

Apesih hebatnya tuh cewek

Cogan semua yang ngelilingi si Laura

Mentang-mentang jadi adiknya Gian, songong banget lagaknya

Halah jejerin sama gue aja kalah dia

Laura tetap berjalan mengikuti kakaknya tanpa menghiraukan ocehan para siswi yang berlalu lalang di koridor.

Jujur, hatinya begitu sakit ketika kehadirannya tak diharapkan. Ingin rasanya ia pergi sejauh mungkin untuk melampiaskan rasa gemuruh dihatinya.

Dia terus menunduk hingga saat Gian behenti tepat di depan kelasnya. Laura tetap berjalan menunduk di belakang.

Duk!

"Astaga Laura!" Pekik Gian kemudian dilihatnya Laura mendongak sembari mengadu kesakitan karna kepalanya terkena tas ransel Gian.

"Ish sakit nih kak! Kalo berenti bilang-bilang kek pake kode atau apa gitu.." Ujar Laura tanpa melihat bahwa di depannya sudah ada Reyhan, Reynan, Jerry dan juga Willy.

"Ehe.. Ada kalian rupanya." Ucap Laura dengan senyum konyolnya. Gian memutar bola mata malas.

"Pagi Laura!" Pekik Reynan bahagia. Lalu berdiri di samping Laura.

"Pagi..." Jawab Laura dengan sebuah senyuman juga.

"Aduduh meleleh gue." Kata Reynan membuat Laura bingung. "Pagi gue bener-bener manis kalo ditambahin senyum lo itu,Ra." Lanjutnya membuat Laura menunduk malu terlihat dari rona di pipinya.

"Buset! Raja gombal mulai beraksi." Kata Jerry.

"Apesih! Kalo sirik? bilang tai." Jawab Reynan.

"Idih sorry! Gombalan receh begitu mah kagak level sama mas Jerry yang ganteng ini."

"Halah biasa di panggi Tom n Jerry aje lo lagaknya pake mas-mas segala."

"Tai lo!"

"Tobat lo pagi-pagi udah hilap."

"Anjeer! ngaca dong lo tadi juga ngomong tai."

"Kan tadi.." Reynan mulai berucap remeh. Gian memutar bola matanya malas. Dilihatnya Reyhan sudah masuk ke kelas.

"Laura, lo mending masuk kelas gih sana sama Willy." Tutur Gian. Laura mengangguk mengerti.

"Oy! Kita masuk kelas yak!" Triak Willy. Membuat aktivitas Jerry dan Reynan yang sedang bergulat berhenti.

Laura terkekeh pelan ketika melihat wajah bingung Reynan dan juga Jerry. Dan setelahnya ia berbalik dan menuju kelas bersama Willy.

"Elo sih kebanyakan gaya!" Kata Reynan.

Secret AdmirerWhere stories live. Discover now