15. Dia...Siapa Dia?

230 11 0
                                    

Klik tanda ⭐ di pojok bawah kiri dulu sebelum membaca 😊#thanks

Dear Wattpad,

Dia?? Siapa dia?? Aku tidak tau...
Yang aku tau hanya sekedar nama dan wajahnya saja tapi aku tidak tau selebihnya tentang dirinya...

Bisa di bilang dia mempunyai kulit yang putih, bertubuh tinggi dan memiliki wajah yang bisa di bilang tampan...

Dia tidak satu kelas denganku tapi yang jelas dia satu sekolah dan satu angkatan denganku. Kelas ku dengannya tidak dekat tapi tidak juga jauh .

Aku jarang sekali bertemu dengannya tapi saat sekali bertemu dengannya, entah kenapa hati ini tersenyum. Aku merasa bahagia dan entah ini hanya perasaanku aja atau memang beneran?
tapi yang jelas saat aku bertemu dengannya aku merasa dia menatapku.

Aku bisa lihat langsung dengan mata ku sendiri dia menatap ku karena pada saat itu aku juga menatapnya. Bukannya GR sih tapi pandangannya memang tidak bisa bertolak belakang kalo itu tertuju ke aku.

Aku juga tidak tau makna tatapan itu apa ke aku tapi yang jelas itu berhasil membuat aku baper. Waduh...ada apa dengan perasaanku ini? Masa iya aku jatuh hati kepadanya? Masa iya aku jatuh hati sebelum aku mengenalnya? Aku bingung dan aku takut jika perasaan ini salah dan membuatku terluka pada akhirnya.

Tapi... Tidak ada salahnya nya kan jika aku menaruh hati kepadanya walaupun aku masih ragu dan masih bingung dengan perasaan ku ini?

Toh, aku punya hak kan untuk menyukai seseorang entah itu sekedar mengaguminya saja?
Apa aku harus izin kepada dia jika aku menaruh hati kepadanya? Yaa.. Gila aja !!! Itu namanya bunuh diri kalii...

Siapa pun dia... Bagiku dia adalah orang yang baik, rajin ibadah(shalat+ngaji)dan penyayang. Sepertinya dia juga sangat perhatian kepada siapa saja. Duh.. Duhh... Sok tau banget aku yaa?? Hmm.. Tapi itulah yang aku pikir kan tentangnya.

Aku tidak tau perasaan ini akan bertahan berapa lama tapi yang jelas aku tidak peduli dengan itu, yang aku pedulikan adalah aku bahagia jika melihat dia, aku semangat jika ada dia, aku salting jika bertemu dia. Walaupun jarang sekali aku bertemu dengannya tapi rasa ini masih sama. Iya masih sama, masih sama tetap mengaguminya.

Awalnya aku pernah menyebut dia dalam doaku tapi saat itu aku baru memulai mempertanyakan tentangnya bukan harapanku kepadanya.

Dan sekarang aku mempunyai keinginan atau harapan, semoga Tuhan memberikan dia sebagai jodoh ku kelak. Hanya berharap tidak salah kan? Siapa tau aja yang aku semogakan itu akan terkabulkan... Amiin

💝💝💝

Terimakasih sudah read 👀
Jangan lupa tinggalkan 👣kalian
Dengan klik tanda ⭐dan 💬 untuk kritik serta sarannya...
Maaf jika banyak typo.. Semoga kalian suka dengan cerita aku...
Yang belum follow aku, yukk segera follow...

Follow juga my ig @fitriaja16

Tunggu kelanjutan cerita setiap chapternya yaa... 😘😘😘

Diary Quiet Girl (Gadis Pendiam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang